: ..
: ..
Menurut Anda bagaimana kondisi usaha dalam merespon faktor-faktor ancaman yang
ada berikut:
Faktor-faktor ancaman
1. Kurangnya perhatian pemerintah dalam melestarikan jenis-jenis
kenari
2. Tidak adanya informasi yang menjangkau saluran pemasaran
dalam skala yang lebih luas
3. Adanya stackholder yang mengambil keuntungan dalam
pemasaran buah kenari
4. Tidak tersedianya industri besar yang mengolah kenari sebagai
bahan makanan dan non makanan
5. Tidak adanya teknologi pengelolaan dan pemanenan tanaman
kenari
Faktor
A. Kurangnya perhatian pemerintah dalam melestarikan
jenis-jenis kenari
B. Tidak adanya informasi yang menjangkau saluran
pemasaran dalam skala yang lebih luas
C. Adanya stackholder yang mengambil keuntungan
dalam pemasaran buah kenari
D. tidak tersedianya industri besar yang mengolah
kenari sebagai bahan makanan dan non makanan
E. tidak adanya teknologi pengelolaan dan pemanenan
tanaman kenari
F.
Faktor
A. Adanya kesempatan untuk pengembangan HHBK
B. Keinginan petani dalam mengelola tanaman kenari
untuk pengembangan HHBK
C. Keragaman Jenis baru yang menjadi kenari
endemik pulau makian
D. Dapat dijadikan penambahan kolektifitas
daerah/nasional
E. Tersedianya kebutuhan sekunder baik makanan
maupun non-makan
F. Semakin meningkatnya harga daging buah kenari
produk olahan di pasaran
G sebagai penghasil minyak lemak terbaik
H Tersedianya lokasi pengembangan
Matriks SWOT
Pemilihan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi yang ada adalah dengan membuat matriks SWOT. Matriks SWOT dibangun
berdasarkan hasil analisis faktorfaktor strategis eksternal maupun internal yang disusun empat strategi utama yaitu: SO, WO, ST dan WT
Strengths (S)
IFAS
1.
Weaknesses (W)
1.
EFAS
Opportunities (O)
1.
Treaths (T)
1.
Strategi SO
Strategi WO
Strategi ST
Strategi WT