Anda di halaman 1dari 6

KUESIONER PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN KENARI SEBAGAI


HHBK UNGGULAN DAERAH
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Nama Responden
Jabatan

: ..
: ..

1. Pemberian nilai peringkat terhadap kekuatan pengembangan HHBK tanaman kenari :


a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap kekuatan usaha dibandingkan dengan
pesaing dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Anda.
b. Penentuan nilai rating didasarkan pada keterangan berikut:
- Nilai 4, jika faktor tersebut sangat kuat bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 3, jika faktor tersebut kuat bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 2, jika faktor tersebut lemah bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 1, jika faktor tersebut sangat lemah bila dibandingkan dengan pesaing.
Menurut Anda bagaimana kondisi usaha bila dibandingkan dengan usaha pesaing
dalam hal faktor-faktor kekuatan yang dimiliki usaha berikut:
Faktor-faktor Kekuatan
1. Memiliki Fungsi konservasi
2. mempunyai keberagaman jenis yang banyak (22 jenis)
3. Diversifikasi produk dari daging buah kenari yang cukup banyak
4. Mampu tumbuh dan beradaptasi pada berbagai ketinggian
tempat
5. Mampu tumbuh secara ekstraaktif
6. Dapat meningkatkan sumberdaya ekonomi petani
7. Memiliki pasar yang jelas
8. semuah bagian morfologinya dapat dimanfaatkan
9. memiliki manfaat dalam pengembangan bioteknologi
10. tahan terhadap hama dan penyakit

2. Pemberian nilai peringkat terhadap kelemahan pengembangan HHBK tanaman kenari


Petunjuk pengisian:
a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap kelemahan usaha dibandingkan dengan
pesaing berikut dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Anda.
b. Penentuan nilai rating didasarkan pada keterangan berikut:
- Nilai 4, jika faktor tersebut sangat lemah bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 3, jika faktor tersebut lemah bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 2, jika faktor tersebut kuat bila dibandingkan dengan pesaing.
- Nilai 1, jika faktor tersebut sangat kuat bila dibandingkan dengan pesaing.
Menurut Anda bagaimana kondisi usaha bila dibandingkan dengan usaha pesaing
dalam hal faktor-faktor kelemahan yang dimiliki usaha berikut:
Faktor-faktor Kelemahan

1. Tidak tersedianya bibit tanaman kenari


2. Tidak dilakukan teknik silvikultur yang intensif
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam melakukan
teknik budidaya/silvikultur
4. Lemahnya kelembagaan petani dalam pengembangan
kenari
5. Sebagian varietas/jenis sudah mulai punah
6. Kurangnya kepedulian pemerintah dalam pengembangan
kenari
7. Masyarakat tidak mengolah kenari untuk dijual
8. Pemanenan dan menanganan pasca panen masih bersifat
konvensional
3. Pemberian nilai peringkat terhadap peluang pengembangan HHBK tanaman kenari
Petunjuk pengisian:
a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap kemampuan perusahaan dalam merespon
peluang yang datang dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Anda.
b. Penentuan nilai rating didasarkan pada keterangan berikut:
- Nilai 4, jika faktor tersebut sangat baik
- Nilai 3, jika faktor tersebut baik
- Nilai 2, jika faktor tersebut cukup
- Nilai 1, jika faktor tersebut tidak baik
Menurut Anda bagaimana kondisi usaha dalam hal merespon faktor-faktor peluang
yang ada berikut:
Faktor-faktor Peluang
1. Adanya kesempatan untuk pengembangan HHBK
2. Keinginan petani dalam mengelola tanaman kenari untuk
pengembangan HHBK
3. Keragaman Jenis baru yang menjadi kenari endemik pulau makian
4. Dapat dijadikan penambahan kolektifitas daerah/nasional
5. Tersedianya kebutuhan sekunder baik makanan maupun nonmakan
6. Semakin meningkatnya harga daging buah kenari produk olahan di
pasaran
7. Sebagai penghasil minyak lemak terbaik
8. Tersedianya lokasi pengembangan

4. Pemberian nilai peringkat terhadap ancaman pengembangan HHBK tanaman kenari


Petunjuk pengisian:
a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap kemampuan perusahaan dalam menghadapi
ancaman yang datang dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Anda.
b. Penentuan nilai rating didasarkan pada keterangan berikut:
- Nilai 4, jika faktor tersebut Sangat mengancam
- Nilai 3, jika faktor tersebut Mengancam
- Nilai 2, jika faktor tersebut Cukup mengancam
- Nilai 1, jika faktor tersebut Tidak mengancam

Menurut Anda bagaimana kondisi usaha dalam merespon faktor-faktor ancaman yang
ada berikut:
Faktor-faktor ancaman
1. Kurangnya perhatian pemerintah dalam melestarikan jenis-jenis
kenari
2. Tidak adanya informasi yang menjangkau saluran pemasaran
dalam skala yang lebih luas
3. Adanya stackholder yang mengambil keuntungan dalam
pemasaran buah kenari
4. Tidak tersedianya industri besar yang mengolah kenari sebagai
bahan makanan dan non makanan
5. Tidak adanya teknologi pengelolaan dan pemanenan tanaman
kenari

A. KUESIONER PEMBERIAN BOBOT


1.

Pembobotan Terhadap Faktor-Faktor Strategis Internal Perusahaan


Petunjuk pengisian:
a. Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor
berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap pengelolaan agroforestri
b. Cara membaca perbandingan dimulai dari variable pada baris 1 terhadap kolom 1 dan
harus konsisten
- Bila lebih penting, nilainya = 1
- Bila sama penting, nilainya = 2
- Bila tidak penting, nilainya = 3

Faktor Kekuatan Pengelolaan Agroforestri


Faktor
A. Memiliki Fungsi konservasi
B. Mempunyai keberagaman jenis yang banyak
(22 jenis)
C. Diversifikasi produk dari daging buah
kenari yang cukup banyak
D. Mampu tumbuh dan beradaptasi pada
berbagai ketinggian tempat
E. Mampu tumbuh secara ekstraaktif
F. Dapat meningkatkan sumberdaya ekonomi
petani
H. Memiliki pasar yang jelas
I. Semuah bagian morfologinya dapat
dimanfaatkan
J. Memiliki manfaat dalam pengembangan
bioteknologi
K. Tahan terhadap hama dan penyakit

Faktor Kelemahan Perusahaan Pengelolaan Agroforestri


Faktor
A. Tidak tersedianya bibit tanaman kenari
B. Tidak dilakukan teknik silvikultur yang
intensif
C. kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
melakukan teknik budidaya/silvikultur
D. Lemahnya kelembagaan petani dalam
pengembangan kenari
E. Sebagian varietas/jenis sudah mulai punah
F. Kurangnya kepedulian pemerintah dalam
pengembangan kenari
G. Masyarakat tidak mengolah kenari untuk
dijual
H. pemanenan dan menanganan pasca panen
masih bersifat konvensional

2. Pembobotan terhadap faktor-faktor strategis eksternal


Petunjuk pengisian:
a. Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor
berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap pengelolaan agroforestri
b. Cara membaca perbandingan dimulai dari variable pada baris 1 terhadap kolom 1 dan
harus konsisten.
- Bila lebih berpengaruh, nilainya = 1
- Bila sama berpengaruh, nilainya = 2
- Bila tidak lebih berpengaruh, nilainya = 3
Faktor Peluang Pengelolaan Agroforestri
A

Faktor
A. Kurangnya perhatian pemerintah dalam melestarikan
jenis-jenis kenari
B. Tidak adanya informasi yang menjangkau saluran
pemasaran dalam skala yang lebih luas
C. Adanya stackholder yang mengambil keuntungan
dalam pemasaran buah kenari
D. tidak tersedianya industri besar yang mengolah
kenari sebagai bahan makanan dan non makanan
E. tidak adanya teknologi pengelolaan dan pemanenan
tanaman kenari
F.

Faktor
A. Adanya kesempatan untuk pengembangan HHBK
B. Keinginan petani dalam mengelola tanaman kenari
untuk pengembangan HHBK
C. Keragaman Jenis baru yang menjadi kenari
endemik pulau makian
D. Dapat dijadikan penambahan kolektifitas
daerah/nasional
E. Tersedianya kebutuhan sekunder baik makanan
maupun non-makan
F. Semakin meningkatnya harga daging buah kenari
produk olahan di pasaran
G sebagai penghasil minyak lemak terbaik
H Tersedianya lokasi pengembangan

Faktor Ancaman Pengelolaan Agroforestri


B

Matriks SWOT
Pemilihan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi yang ada adalah dengan membuat matriks SWOT. Matriks SWOT dibangun
berdasarkan hasil analisis faktorfaktor strategis eksternal maupun internal yang disusun empat strategi utama yaitu: SO, WO, ST dan WT
Strengths (S)
IFAS

1.

Weaknesses (W)
1.

EFAS
Opportunities (O)
1.

Treaths (T)
1.

Strategi SO

Strategi WO

Menggunakan kekuatan dengan mamanfaatkan


peluang
-

Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan


peluang
-

Strategi ST

Strategi WT

Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Meminimalkan kelemahan dan menghindari


ancaman
-

Anda mungkin juga menyukai