Anda di halaman 1dari 6

Skl 5.

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

44

Pengertian SIG
Tetapi bila disimak, definisi tersebut satu
sama lain saling melengkapi dan
memiliki pengertian
yang hampir sama.
Berikut ini, beberapa definisi SIG
menurut para ahli:
1. Menurut Aronaff, 1989.
SIG adalah sistem informasi yang
didasarkan pada kerja komputer
yang memasukkan,
mengelola, memanipulasi dan
menganalisa data serta memberi
uraian.
2. Menurut Barrough, 1986.
SIG merupakan alat yang
bermanfaat untuk pengumpulan,
penimbunan, pengambilan
kembali data yang diinginkan dan
penayangan data keruangan yang
berasal dari
kenyataan dunia.
3. Menurut Marble et al, 1983.
SIG merupakan sistem penanganan
data keruangan.
4. Menurut Berry, 1988.
SIG merupakan sistem informasi,
referensi internal, serta otomatisasi
data keruangan.
5. Menurut Calkin dan Tomlison,
1984.
SIG merupakan sistem
komputerisasi data yang penting.
6. Menurut Linden, 1987.
SIG adalah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan (manipulasi), analisis
dan penayangan data secara spasial
terkait dengan muka bumi.
Dari definisi-definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa:
SIG merupakan pengelolaan data
geografis yang didasarkan pada kerja
komputer
(mesin).

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

Komponen-komponen dalam
SIG
Komponen-komponen yang terdapat
dalam SIG yaitu perangkat keras,
perangkat lunak dan intelegensi
manusia.
1. Perangkat keras
(Hardware)
Perangkat keras: berupa komputer
beserta instrumennya (perangkat
pendukungnya)
Data yang terdapat dalam SIG diolah
melalui perangkat keras. Perangkat
keras dalam SIG terbagi menjadi tiga
kelompok yaitu:
a. Alat masukan (input) sebagai alat
untuk memasukkan data ke dalam
jaringan komputer. Contoh: Scanner,
digitizer, CD-ROM.
b. Alat pemrosesan, merupakan sistem
dalam komputer yang berfungsi
mengolah, menganalisis dan
menyimpan data yang masuk sesuai
kebutuhan, contoh: CPU, tape drive,
disk drive.
c. Alat keluaran (ouput) yang berfungsi
menayangkan informasi geografi
sebagai data dalam proses SIG,
contoh: VDU, plotter, printer.
Bila Anda ingin gambaran yang lebih
jelas, perhatikan skema berikut:

Keterangan gambar 5.6.


Data dasar geografi melalui unit
masukan (digitizer, scanner, CD-ROM)

Skl 5.2

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

dimasukkan ke komputer. Data yang


telah masuk akan diolah melalui CPU
(pusat pemrosesan data), dan CPU ini
dihubungkan dengan:
a. Unit penyimpanan (disk drive, tape
drive)
untuk disimpan dalam disket.
b. Unit keluaran (printer, plotter) untuk
dicetak menjadi data dalam bentuk
peta.
c. VDU (layar monitor) untuk itayangkan
agar dapat dikontrol oleh para
memakai dan programmer (pembuat
program).
Scanner : alat untuk membaca tulisan
pada sebuah kertas atau gambar.
CD-ROM : alat untuk menyimpan
program.
Digitizer : alat pengubah data asli
(gambar) menjadi data digital (angka).
Plotter : alat yang mencetak peta dalam
ukuran relatif besar.
Printer : alat yang mencetak data
maupun peta dalam ukuran relatif kecil.
CPU : (Central Processing Unit) pusat
pemrosesan data digital.
VDU : (Visual Display Unit) layar
monitor untuk menayangkan hasil
pemrosesan.
Disk drive : bagian CPU untuk
menghidupkan program.
Tape drive : bagian CPU untuk
menyimpan program.
2. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak, merupakan sistem
modul yang berfungsi untuk
memasukkan,
menyimpan dan mengeluarkan data
yang diperlukan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan
skema di bawah ini!

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

45

Keterangan gambar 5.7.


Data hasil penginderaan jauh dan
tambahan (data lapangan, peta)
dijadikan satu menjadi
data dasar geografi. Data dasar
tersebut dimasukkan ke komputer
melalui unit masukan
untuk disimpan dalam disket. Bila
diperlukan data yang telah disimpan
tersebut dapat
ditayangkan melalui layar monitor
atau dicetak untuk bahan laporan
(dalam bentuk peta/ gambar). Data
ini juga dapat diubah untuk menjaga
agar data tetap aktual (sesuai
dengan keadaan sebenarnya).
3. Intelegensi manusia
(brainware)
Brainware merupakan kemampuan
manusia dalam pengelolaan dan
pemanfaatan SIG
secara efektif. Bagaimanapun juga
manusia merupakan subjek (pelaku)
yang mengendalikan seluruh sistem,
sehingga sangat dituntut
kemampuan dan penguasaannya
terhadap ilmu dan teknologi
mutakhir. Selain itu diperlukan pula
kemampuan untuk memadukan
pengelolaan dengan pemanfaatan
SIG, agar SIG dapat digunakan
secara efektif dan efisien. Adanya
koordinasi dalam pengelolaan SIG
sangat diperlukan agar informasi
yang diperoleh tidak simpang siur,
tetapi tepat dan akurat. Berikut ini
disajikan skema dari komponenkomponen dalam SIG.

Skl 5.2

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG)


Manfaat SIG dewasa ini khususnya
dalam menyongsong pembangunan di
masa mendatang semakin penting.
Informasi
yang
dihasilkan
SIG
merupakan informasi keruangan dan
kewilayahan, maka informasi tersebut
dapat dimanfaatkan untuk inventarisasi
data keruangan yang berkaitan dengan
sumber daya alam. Juga pembuatan
rencana
dan
kebijakan
dalam
pembangunan. Berikut ini akan dibahas
mengenai manfaat SIG secara lebih
terperinci.
1. Manfaat SIG dalam inventarisasi
sumber
daya
alam
Secara
sederhana manfaat SIG dalam data
kekayaan sumber daya alam adalah
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui persebaran
berbagai sumber daya alam,
misalnya minyak bumi,
batubara, emas, besi dan barang
tambang lainnya.
b. Untuk mengetahui persebaran
kawasan lahan, misalnya:
- kawasan lahan potensial dan
lahan kritis.
2. Manfaat SIG dalam Perencanaan
Pola Pembangunan
Berikut ini contoh manfaat SIG
dalam perencanaan pola
pembangunan.
a. Pembangunan waduk PLTA Saguling
Dilihat dari lingkungan fisiknya, lokasi
proyek PLTA Saguling sangat
potensial dibangun waduk
(bendungan) raksasa. Pernahkah
Anda melihat waduk?
Dengan SIG, pembangunan waduk
tidak hanya memperhatikan faktor
kecocokan
fisik saja, tetapi juga faktor-faktor
sosial ekonomi penduduk di sekitar
proyek tersebut.

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

46

Dengan dibangunnya waduk


raksasa, pola kehidupan masyarakat
yang sebelumnya
serba darat akan berubah menjadi
pola kehidupan darat dan air.
3. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
Dalam bidang sosial SIG dapat
dimanfaatkan pada hal-hal berikut:
a. Mengetahui potensi dan
persebaran
penduduk.
b. Mengetahui luas dan persebaran
lahan pertanian serta
kemungkinan
pola drainasenya.
c. Untuk pendataan dan
pengembangan jaringan
transportasi.
d. Untuk pendataan dan
pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan pembangunan.
e. Untuk pendataan dan
pengembangan permukiman
penduduk, kawasan industri,
sekolah, rumah sakit, sarana
hiburan dan rekreasi serta
perkantoran.
4. Keuntungan SIG dengan
menggunakan Komputer
Mengapa penyajian data dalam SIG
menggunakan komputer? Alasannya
adalah, karena penyajian data
geografi secara manual memerlukan
waktu yang lama untuk memperoleh
informasi yang diinginkan. Di
samping itu, ketelitian informasi
yang kita peroleh dengan cara
manual tergantung pada ketelitian si
pembuat peta yang sangat relatif
(tingkat ketelitiannya diragukan),
sehingga dengan cara manual kita
tidak dapat memperoleh informasi
secara tepat dan teliti.

Skl 5.2

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

Dalam mengkaji persamaan-persamaan


dan perbedaan-perbedaan gejala alam
dan kehidupan di muka bumi dari sudut
pandang keruangan dan kewilayahan,
geografi memerlukan informasi yang
cepat, tepat dan akurat (terhindar dari
kesalahan) tentang gejala-gejala
tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang
cepat, tepat dan akurat, diperlukan alat
bantu untuk menganalisis data yang
diperlukan. Alat bantu tersebut
merupakan suatu sistem, yang
mampu menangani data geografi secara
cepat, tepat dan akurat, yaitu dengan
sistem komputer.
Selain diperoleh informasi secara cepat,
tepat dan akurat, keuntungan SIG
dengan menggunakan komputer adalah:
1. Mudah dalam mengolah.
2. Pengumpulan data dan
penyimpanannya hemat tempat dan
ringkas (berupa disket).
3. Mudah diulang kalau sewaktu-waktu
diperlukan.
4. Mudah diubah kalau sewaktu-waktu
ada perubahan.
5. Mudah dibawa, dikirim dan
ditransformasikan (dipindahkan).
6. Aman, karena dapat dikunci dengan
kode atau manual.
7. Relatif lebih murah dibandingkan
dengan survey lapangan.
8. Data yang sulit ditampilkan secara
manual, dapat diperbesar bahkan
dapat ditampilkan dengan gambar
tiga dimensi.
9. Berdasarkan data SIG dapat
dilakukan pengambilan keputusan
dengan tepat dan cepat.

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

47

Contoh Soal:
1. Teknologi SIG mempunyai kelebihan
dibawah ini, kecuali .
A. mampu menggabungkan data
keruangan dengan data data
statistik
B. menghasikan peta secara cepat
dan tepat
C. mampu mengolah data citra
satelit
D. mampu menggabungkan data
hasil lapangan dengan data hasil
penginderaan jauh
E. mampu mengelola data-data
yang hilang
Jawaban : E
Bahasan : Teknologi Sistem Informasi
Geografi memungkinkan seseorang
mendapatkan data informasi yang
lengkap karena data geografi dapat
diperoleh dari penginderaan jauh dan
data teristris, dukungan teknologi
elektronik.
2. Sarana yang paling baik dalam
melakukan analisis keuangan
adalah ...
(A) peta topografi
(B) peta tematik
(C) survei lapangan
(D) SIG
(E) foto udara
Jawaban : D
Bahasan : SIG merupakan sistem
yang dapat menyediakan informasi
tentang kejadian dan keadaan ruang
suatu wilayah geografi tertentu.
Kejadian dan keadaan ruang
teresebut mempunyai karakteristik
penyebaran spasial. Untuk
keperluan analisis keruangan SIG
mempunyai beberapa kemampuan
analisis utama, seperti

Skl 5.2

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

analisisoverlag, analisis tumpang


tindih, analisis aliran, dan analisis
distribusi.

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

48

Skl 5.2

Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
Kemampuan yang di uji:
Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.

Soal-soal latihan :
1. Saat ini bidang-bidang keilmuan
seperti Geologi, Planologi, Kehutanan,
Kelautan, Pertanian, dan bidang
keilmuan lainnya telah mulai
memanfaatkan SIG
sebagai sarana utama dalam proses
kajiannya, sebagaimana yang telah
dilakukan oleh Geografi. Geografi
telah lama memanfaatkan SIG dalam
kajiannya seperti berikut ini, kecuali ...
A. kajian tentang erosi
B. kajian tentang unsur kimiawi tanah
C. kajian tentang tata ruang
D. kajian tentang bahaya gempa
tektonik
E. kajian tentang bahaya banjir
2.

Membuat basis data


baru, menghapus basis data, membuat
tabel basis data, dan mengedit data
merupakan beberapa aktivitas dalam
tahapan kerja SIG yaitu ...
A. masukan data
B. manipulasi dan analisis data
C. penyajian data
D. pengolahan data
E. manajemen data
3.
Yang bukan termasuk
input data SIG dapat diperoleh dari halhal berikut ini .
A. peta
B. tabel
C. foto udara
D. citra satelit
E. buku astronomi
4.

Proses sistem
Informasi Geografi terdiri atas .
subsistem
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

Bimbingan Belajar 2009 SMA Negeri 3 Samarinda

49

Anda mungkin juga menyukai