Anda di halaman 1dari 4

CHECKLIS IRIGASI HIDUNG

Nama : NIM :
ASPEK YANG DINILAI
0
Definisi :
1. Irigasi adalah suatu tindakan yang digunakan untuk membersihkan
suatu area atau memberikan obat atau kompres panas aataupun dingin
ke suatu daerah yang cedera.
2. Irigasi hidung adalah prosedur rumah yang melibatkan menggunakan
air garam bilas untuk membersihkan saluran hidung.
Tujuan :
-

menghilangkan lendir dan bakteri dari hidung


untuk sementara mengurangi gejala post nasal drip dan hidung
tersumbat.

Indikasi :
-

Klien dengan rinosinusitis


Klien dengan rhinitis alergik
Klien dalam keadaan pasca bedah sinus endoskopik

Pelaksanaan
1. Persiapan alat dan bahan :
1.
2.
3.
4.
5.

Botol pembersih
Spray
Neti pot
Spuit 50 cc
Larutan normal salin, jika tidak ada dapat membuat larutan garam
sendiri dengan menggunakan satu hingga dua cangkir air garam,
seperempat hingga setengah sendok the garam beryodium, dan soda
kue untuk menghilangkan aroma garam. Untuk perhatian, lautan garam

NILAI
1
2

yang tidak terpakai harus segera dibuang. Untuk irgasi hidung


selanjutnya dapat dibuat larutan garam yang baru.

Tahap pre interaksi


1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat

Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap Kerja
Metode Satu
1. Posisikan klien sesuai posisi yang ditentukan, yaitu berada diatas
watafel, dengan kepala menghadap ke bawah. Untuk anak anak, kepala
dapat disenderkan ke wastafel dengan kepala miring ke bawah.
2. Isi botol pembersih/spray/neti pot/spuit dengan larutan yang telah
disiapkan.
3. Masukkan ujung botol pembersih/spray/neti pot/ spuit sampai lubang
hidung, cubit sedikit ujung hidung untuk mencegah larutan keluar dari
hidung.
4. Masukkan cairan perlahan lahan, biarkan keluar dari lubang hidung
yang

lain.

Maksimalkan

dengan

menganjurkan

klien

untuk

menghembuskan nafas melalui hidungnya.


5. Ulangi untuk lubang hidung yang lain.
Metode Dua
1. Gunakan tangan klien untuk melakukan teknik ini.
2. Tuangkan sebagian larutan yang telah disiapkan ketas telapak tangan
klien.
3. Anjurkan klien untuk menghirup larutan tersebut perlahan lahan
menggunakan satu lubang hidung.
4. Keluarkan cairan dengan cara menghembuskan udara lewat hidung.

Ulangi untuk lubang hidung yang lain


Tahap terminasi
1. Menanyakan kepada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
1.

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan meliputi :


Tindakan yang dilakukan, hasil serta respon klien
Jumlah dan jenis cairan yang dimasukkan serta dikeluarkan
Tanggal dan jam melakukan tindakan
Nama perawat yang melakukan serta tanda tangan / paraf
.
.

Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai