Anda di halaman 1dari 13

PENGETAHUAN

SOSIOLOGI
DALAM
KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT

Pada hakikatnya, setiap manusia dalam


kehidupan bermasyarakat senantiasa
mendambakan kehidupan yang aman, tentram,
damai dan harmonis. Kondisi ini akan terwujud
ketika terdapat keseimbangan diantara perilaku,
moral dan nilai serta norma sosial dalam
kehidupan bermasyarakat. Sebaliknya ketika
kondisi masyarakat mengalami gangguan akibat
ketidak seimbangan diantara perilaku, moral, nilai
serta norma sosial maka akan menimbulkan
masalah sosial.

Sosiologi

dalam memandang masalah


sosial memiliki kriteria-kriteria tertentu.
Kamu tentu telah memahami bahwa
sosiologi merupakan suatu ilmu dan
memiliki metode-metode yang sama
dengan ilmu pengetahuan yang lain.
Penjelasan tentang metode sosiologi
telah kamu pelajari pada modul terdahulu
dan tentu kamu pahami.

Berikut

ini contoh penerapan


pengetahuan sosiologi dalam kehidupan
bermasyarakat.

Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Perencanaan


Sosial
Perencanaan sosial merupakan suatu kegiatan untuk
mempersiapkan masa depan kehidupan manusia dalam
masyarakat secara ilmiah yang bertujuan untuk
mengatasi kemungkinan timbulnya masalah pada masamasa terjadi perubahan.
Perencanaan sosial lebih bersifat preventif karena
kegiatannya berupa pengarahan-pengarahan dan
bimbingan-bimbingan sosial mengenai cara-cara hidup
bermasyarakat yang lebih baik.

Sosiologi

dapat diterapkan dalam


perencanaan sosial dengan dasar-dasar
sebagai berikut :
Sosiologi memiliki kemampuan mendalam
tentang perkembangan kebudayaan
masyarakat dari tradisional sampai
modern. Hali ini memudahkan pihak
terkait dalam menyusun perencanaan
sosial.

Sosiologi memiliki kemampuan memahami


hubungan manusia dengan alam sekitarnya,
hubungan antar golongan dalam masyarakat,
memahami proses perubahan, dan pengaruh
penemuan baru terhadap masyarakat. Hal ini
berarti cara kerja sosiologi mengenai
rancangan terhadap masa depan atas dasar
kenyataan yang faktual dalam masyarakat
relatif lebih dapat dipercaya.

Sosiologi mempunyai disiplin ilmiah


yang obyektif, proses pelaksanaan
kerjanya lebih didasarkan pada
spekulasi dan harapan yang ideal.

Sosiologi

memiliki pandangan bahwa


perencanaan sosial merupakan alat untuk
mengetahui perkembangan kehidupan
masyarakat sehingga perencanaan

Dengan berfikir secara sosiologis maka


perencanaan sosial dapat dimanfaatkan
untuk mengetahui batas-batas
keterbelakangan dan kemajuan
masyarakat dari bidang kebudayaan,
yaitu perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam


Pembangunan
Suatu proses pembangunan biasanya
dikaitkan dengan pandangan optimis
yang berwujud dalam usaha-usaha untuk
mencapai taraf kehidupan yang lebih
baik dari apa yang telah dicapai.

Dalam rangka mencapai taraf kehidupan tersebut


maka dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai
berikut :
Struktural yang meliputi perencanaan,
pembentukan, dan evaluasi terhadap lembagalembaga sosial, prosedurnya serta
pembangunan secara material.
Spiritual yang meliputi watak dan pendidikan
dalam penggunaan cara berpikir secara ilmiah
Struktural dan Spiritual

Sosiologi dapat diterapkan dalam proses pembangunan


yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
Pada tahap perencanaan, sosiologi mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan sosial, pusat perhatian sosial,
stratifikasi sosial, pusat-pusat kekuasaan serta sistem dan
saluran-saluran komunikasi sosial.
Pada tahap pelaksanaan, sosiologi mengidentifikasi
kekuatan-kekuatan sosial dan mengamati proses
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini untuk
mengetahui unsur-unsur yang mendorong dan
menghambat pembangunan.
Pada tahap evaluasi, sosiologi menganalisis dampak
sosial dari pembangunan

Anda mungkin juga menyukai