Sedikit Tips untuk stase mata dari aku azmi hhe ^v^
ANATOMI MATA
Ceritanya aku diusir sama dr. Eko di hari pertama stase karena ga tau lapisan
air mata hehe.. So jangan sampe terjadi untuk kedua kalinya..
Klo bisa ini dah hafal pas hari pertama stase..
1. Konjungtiva ada 3 : Konjungtifa tarsal, Konjungtifa forniks, Konjungtiva
bulbi
2.
3.
4.
Ambliopia
Palpebra
konjungtivitis vernal --> alergi --> cek kelopak --> banyak papil
hordeolum (peradangan supuratif)
interna --> kelenjar meibom --> insisi vertikal --> nyeri bgt
eksterna --> kelenjar zeis dan mol --> insisi horizontal indikasi
kosmetik
kalazion (peradangan granulomatosus) --> kronis --> tidak nyeri
Jika ada kelainan pada kornea biasanya silau
Jika ada kelainan pada retina biasanya pasien mengeluh kayak ada
kilatan2 cahaya
Jika ada keluhan penglihatan hilang seperti tirai turun
kemungkinan ada ablasio retina
Konjungtiva
Konjungtivitis
bakteri : kotoran banyak
alergi : gatel bgt
virus : air mata banyak
jamur : kotoran sedikit, injeksi lokalis
Pterigium
Jaringan fibrovaskular , pokoknya harus di linea interpalpebralis
diagnosis bandingnya : pseudopterigium (terletak tidak di linea
interpalpebralis, sondage +, riwayat mata merah atau ulkus +)
kenapa pterigium sering di arah nasal ? karena jalur lakrimasi jauh dari arah
nasal,sehingga di nasal sering tidak kebagian air mata.
Liat gradenya !!
Faktor resiko : sering terkena debu,ac,angina,air mata kering
Tatalaksana : CLG (operasi limbal graft)
Injeksi ada 3
Injeksi Konjungtiva
- arahnya dari forniks ke bulbi
- bisa digoyang
- berkelok-kelok
- pelebaran dari arteri konjungtiva posterior
- hilang jika diberikan adrenalin
Injeksi Siliar (perikorneal)
- arahnya dari limbus ke bulbi
- lurus-lurus
- pelebaran dari arteri siliaris anterior
- kecil-kecil
Injeks Episklera
- terletak lokalis
- agak keunguan
- agak lebih ke dalam
- pelebaran dari arteri siliaris posterior longus
Ulkus Kornea
tatalaksana : antibiotik
cara ceknya pake uji sensibilitas dan uji fluorosense, kalo uji
sensibilitas + berarti , kemungkinan infeksi bakteri, kalo uji
sensibilitasnnya menurun kemungkinan virus atau jamur
klo karena jamur pasien masih bisa plogo-plongo, tapi klo virus dia
udah berair matanya..kriyep kriyep
Uveitis
ditemukannya keratic presipitat,sel flare, sel keep
-anterior
-posterior
penyebabnya
- eksogen
- endogen -->sakit gigi, sinusitis, tb, artritis
Uveitis posterior
ada nodul cooepe, sinekia posterior, nodul busacca,muton fat deposit
(keratic presipitat)
sinekia ada 3
- anterior --> iris ke kornea
- posterior --> iris ke lensa
- anterior perifer --> iridokorneal
Pupil
- bisa digunakan untuk melihat visus pada bayi (menurut dr fani,tpi klo
menurut dr eko engga bisa)
- ada kelaina RCL dan RCTL biasanya RAPD
Vitreous Humor
- harus jernih
- menempel pada 3 tempat : ora serata,papil,macula
Retina
- Pemeriksaan untuk prognosis
- Proyeksi cahaya fungsi retina perifer
- Persepsi Warna fungsi retina sentral
bentuk
bulat/tidak
warna
Jenis-jenis katarak
katarak insipien
visus : visus bisa dikoreksi sampai 5/5
katarak immatur
Visus : visus tidak bisa dikoreksi sampai 5/5
katarak matur
Visus :1/300
katarak hipermatur
Visus :1/tak hingga
teknik operasi
ECCE --> disisain kapsula posteriornya
ICCE --> diambil semua lensanya (biasanya untuk matur)
Phaco --> dirobek sedikit trus lalu getaran dari mesin phaco ngancurin
kataraknya.. trus disedot.. dan dimasukkan lensa baru (biasanya untuk
immature)
Tonometri
Indikasi :
Kecurigaan TIO meningkat
Kontraindikasi :
Anak Kecil dibawah umur 20 tahun
Mata merah --> radang, konjungtifitis dan keratitis
jika dicurigai radang berasal dari faktor endogen (dengan asumsi kornea
jernih dan tak ada tanda2 konjungtifitis) walaupun mata merah boleh di
lakukan tonometri schiots
Uveitis Anterior
Mata merah, berair, pandangan burem, nyeri, silau jika melihat cahaya, ada
benda2 yang terbang
Riwayat sakit mata merah seperti ini, riwayat trauma, riwayat minum obat
dengan banyak macam selama berbulan2, riwayat sakit gigi punya gigi
berlubang, riwayat sering pilek klo pagi-pagi, riwayat nyeri sendi pegel2
nodul koeppe biasanya faktor endogen tb
riwayat dm ngaruh ke terapinya, riwayat hipertensi curiga punya faktor
resiko glaukoma
komplikasi : glaukoma sekunder
lewat 4 cara :
- Sel radang menyumbat trabecular meshwork
- Terbentuknya sinekia anterior perifer
- Terbentuk sinekia posterior yang hampir menyeluruh