Anda di halaman 1dari 8

Bismillah..

Sedikit Tips untuk stase mata dari aku azmi hhe ^v^
ANATOMI MATA
Ceritanya aku diusir sama dr. Eko di hari pertama stase karena ga tau lapisan
air mata hehe.. So jangan sampe terjadi untuk kedua kalinya..
Klo bisa ini dah hafal pas hari pertama stase..
1. Konjungtiva ada 3 : Konjungtifa tarsal, Konjungtifa forniks, Konjungtiva
bulbi
2.

3.

4.

Garis besar bagian mata :


Antero bulbar : Palpebra
Segmen Anterior : Konjungtiva, kornea, COA, COP, Aquous
Humor, Lensa, Vitreous Humor
Segmen Posterior : Retina, Makula, Papil
Retro bulbar : Nervus Optikus
Lapisan Kornea ada 5 :
Epitel
Membran bowman
Stroma
Membran descement
Endotel
Lapisan Air mata ada 3 :
Mukus dihasilkan oleh sel goblet di konjungtiva
Aquous dihasilkan di kel. lakrimal utama (wolfring dan krause)
Lemak dihasilkan di kelenjar sebasea (meibom dan zeis)

5. Lapisan Lensa ada 3 : Kapsularis, Subkapsularis anterior dan posterior


(korteks), Nukleus
6. Lapisan Retina ada 10 : Epitel, Fotoreseptor, Membran limitan
eksterna, Lapisan inti dalam, Lapisan pleksiform dalam, Lapisan inti
luar, Lapisan pleksiform luar, lapisan ganglion, saraf optik, membran
limitan eksterna

7. Media refraksi ada 4 : Kornea, Aquous humor, Lensa, Vitreous Humor


8. Kornea : 43 D , Lensa : 20 D

Resume Bimbingan dr. Siti Asfani, Sp.M


Beliau lulusan UGM dan tidak berkiblat kepada pengklasifikasian 4
kondisi mata
Kelainan pada mata itu kemungkinan dasarnya cuma ada 5 :
Kelainan refraksi

Kelainan Media refraksi

Ambliopia

Kelainan Segmen Posterior

Kelainan Saraf Optik

Palpebra

konjungtivitis vernal --> alergi --> cek kelopak --> banyak papil
hordeolum (peradangan supuratif)
interna --> kelenjar meibom --> insisi vertikal --> nyeri bgt
eksterna --> kelenjar zeis dan mol --> insisi horizontal indikasi
kosmetik
kalazion (peradangan granulomatosus) --> kronis --> tidak nyeri
Jika ada kelainan pada kornea biasanya silau
Jika ada kelainan pada retina biasanya pasien mengeluh kayak ada
kilatan2 cahaya
Jika ada keluhan penglihatan hilang seperti tirai turun
kemungkinan ada ablasio retina

Konjungtiva
Konjungtivitis
bakteri : kotoran banyak
alergi : gatel bgt
virus : air mata banyak
jamur : kotoran sedikit, injeksi lokalis

Pterigium
Jaringan fibrovaskular , pokoknya harus di linea interpalpebralis
diagnosis bandingnya : pseudopterigium (terletak tidak di linea
interpalpebralis, sondage +, riwayat mata merah atau ulkus +)
kenapa pterigium sering di arah nasal ? karena jalur lakrimasi jauh dari arah
nasal,sehingga di nasal sering tidak kebagian air mata.
Liat gradenya !!
Faktor resiko : sering terkena debu,ac,angina,air mata kering
Tatalaksana : CLG (operasi limbal graft)
Injeksi ada 3
Injeksi Konjungtiva
- arahnya dari forniks ke bulbi
- bisa digoyang
- berkelok-kelok
- pelebaran dari arteri konjungtiva posterior
- hilang jika diberikan adrenalin
Injeksi Siliar (perikorneal)
- arahnya dari limbus ke bulbi
- lurus-lurus
- pelebaran dari arteri siliaris anterior
- kecil-kecil
Injeks Episklera
- terletak lokalis
- agak keunguan
- agak lebih ke dalam
- pelebaran dari arteri siliaris posterior longus
Ulkus Kornea

Kornea normalnya Jernih,transparan,licin,ga ada pembuluh darah

Definisi Ulkus : terputusnya jaringan

Ulkus kornea dibagi 2 berdasarkan kedalamannya Superfisial (dasar


bowman) dan profundal ( dasar stroma )

tatalaksana : antibiotik

tidak boleh diberikan steroid, kecuali ulkus moreen

cara ceknya pake uji sensibilitas dan uji fluorosense, kalo uji
sensibilitas + berarti , kemungkinan infeksi bakteri, kalo uji
sensibilitasnnya menurun kemungkinan virus atau jamur

Uji Fluorosense untuk melihat defek epitel

klo karena jamur pasien masih bisa plogo-plongo, tapi klo virus dia
udah berair matanya..kriyep kriyep

Leukoma adheren : leukoma yang disertai sinekia anterior

Perbedaan sikatriks dengan yang lainnya adalah pada sikatriks tidak


terdapat tanda peradangan salah satunya mata merah

Uveitis
ditemukannya keratic presipitat,sel flare, sel keep
-anterior
-posterior
penyebabnya
- eksogen
- endogen -->sakit gigi, sinusitis, tb, artritis
Uveitis posterior
ada nodul cooepe, sinekia posterior, nodul busacca,muton fat deposit
(keratic presipitat)
sinekia ada 3
- anterior --> iris ke kornea
- posterior --> iris ke lensa
- anterior perifer --> iridokorneal
Pupil
- bisa digunakan untuk melihat visus pada bayi (menurut dr fani,tpi klo
menurut dr eko engga bisa)
- ada kelaina RCL dan RCTL biasanya RAPD
Vitreous Humor
- harus jernih
- menempel pada 3 tempat : ora serata,papil,macula
Retina
- Pemeriksaan untuk prognosis
- Proyeksi cahaya fungsi retina perifer
- Persepsi Warna fungsi retina sentral

Tes kedudukan bola mata (tes hirscberg)


pake senter arahin ke glabela
liat bayangannya di kornea..bandingkan dengan posisi pupil
klo bayangan jatuh di nasal berarti bola mata agak ke temporal ( eksotropi)
klo bayangan jatuh di temporal berarti bola mata ke nasal (esotropi)
derajatnya :
lebih dekat ke pupil 5-6 derajat
tepi pupil 12-15 derajat
diantara pupil dan limbus 25 derajat
pinggir limbus 45-60 derajat
Tes KOA dangkal atau dalam
senter dari arah termporal 180 derajat
liat bayangan irisnya
keliatan semua berarti dalam --> normal
keliatan sebagian --> dangkal

Tes iris shadow test


disenter dengan arah 45 derajat
di liat bayangan dari kekeruhan yang ada..
+ katarak immatur
- katarak matur
pseudo positif --> katarak hipermatur
funduskopi
periksa segmen posterior
periksa 6 hal
1. refleks fundus (positif / negatif /positif menurun)
2. papil
(batas
tegas/tidak
,
oranye/hiperemis/kuning pucat )

bentuk

bulat/tidak

warna

3. cup disc ratio (normal 0,3)


4. makula (refleks makula +/-)
5. retina (eksudat +/- , bintik2 perdarahan +/- , sikatriks +/- .
microaneurisma +/- , tanda2 ablatio retina)
6. perbandingan arteri vena

Jenis-jenis katarak
katarak insipien
visus : visus bisa dikoreksi sampai 5/5
katarak immatur
Visus : visus tidak bisa dikoreksi sampai 5/5
katarak matur
Visus :1/300
katarak hipermatur
Visus :1/tak hingga
teknik operasi
ECCE --> disisain kapsula posteriornya
ICCE --> diambil semua lensanya (biasanya untuk matur)
Phaco --> dirobek sedikit trus lalu getaran dari mesin phaco ngancurin
kataraknya.. trus disedot.. dan dimasukkan lensa baru (biasanya untuk
immature)
Tonometri
Indikasi :
Kecurigaan TIO meningkat
Kontraindikasi :
Anak Kecil dibawah umur 20 tahun
Mata merah --> radang, konjungtifitis dan keratitis
jika dicurigai radang berasal dari faktor endogen (dengan asumsi kornea
jernih dan tak ada tanda2 konjungtifitis) walaupun mata merah boleh di
lakukan tonometri schiots
Uveitis Anterior
Mata merah, berair, pandangan burem, nyeri, silau jika melihat cahaya, ada
benda2 yang terbang
Riwayat sakit mata merah seperti ini, riwayat trauma, riwayat minum obat
dengan banyak macam selama berbulan2, riwayat sakit gigi punya gigi
berlubang, riwayat sering pilek klo pagi-pagi, riwayat nyeri sendi pegel2
nodul koeppe biasanya faktor endogen tb
riwayat dm ngaruh ke terapinya, riwayat hipertensi curiga punya faktor
resiko glaukoma
komplikasi : glaukoma sekunder
lewat 4 cara :
- Sel radang menyumbat trabecular meshwork
- Terbentuknya sinekia anterior perifer
- Terbentuk sinekia posterior yang hampir menyeluruh

- Aquous humor yang meningkat


anamnesis : Nyeri banget matanya,trus tiba2 ga bisa
liat,mual2,muntah2,pusing
untuk kedalaman coa dibandingkan dengan mata sampingnya yaa..
Pasien dateng dengan mata merah
biasanya tuh ga jauh dari Konjungtivitis, uveitis, glaukoma, trauma
- Konjungtivitis --> dd --> liat sekretnya --> liat kornea --> jernih ga -->
tes sensibilitas
Uveitis --> liat coa --> hipopion,hifema,kotor,sel flare,sel kips --> liat pupil
ada sineka posterior trus pupil miosis
- Uveitis liat injeksi siliar faktor eksogen ( riwayat trauma,mata
merah), faktor endogen ( tb,arthritis,sakit gigi,sinusitis) ketemu
sinekia,sel and flare
- Glaukoma --> ada edema kornea, pupil dilatasi, di funduskopi papilnya
udah jeblok
pasien dtg dengan glaukoma akut --> ga bisa liat,kesakitan -->
kegawatdaruratan mata !!!
kasih asetazolamid,tanyain punya asma ga? klo ga punya kasih timol,klo ada
kasih betaksolol, pupilnya dimiosis dengan pilocarpin.
- Trauma bisa dibedain lwt anamnesis
Obat yang sering ketemu di poli mata (oiya untuk obat,butuh inisiatif
dari kita untuk ngapalin dosis dan jenis obatnya sendiri,soalnya
konsulen ga bakal ngajarin tentang obat mata apa aja) ini merek dan
fungsinya ya..untuk kandungannya cari sendiri ya ntar..
- Augentonik degenerasi epitel kornea,membersihkan
mucus,dekongestan
- Catarlent memperlambat katarak
- Cenfresh pembasah mata kering,mempertahankan mata tetap
basah
- Cendrid untuk menghambat replikasi virus simplex kornea,ga boleh
dibarengin dengan steroid
- Convers untuk konjungtivitis vernal dan alergi
- Floxa Antibiotik untuk gram
- Hyalub mempercepat proses penyembuhan,menjaga air mata
- LFX antibiotic (levofloxaxin) untuk gram
- Glaopen meningkatkan outflow aquous humor
- Lubricen lubrikasi mata
- Lyters untuk lubricant mata
- Noncort natrium diklofenak
- Posop kyk steroid

Protagenta untuk mempercepat penyembuhan lesi pada epitel


kornea
Timol beta blocker glaukoma
Tobroson antibiotic dengan steroid
Vasacon vasokonstriktor
Vitrolenta mencegah kekeruhan vitreous

Anda mungkin juga menyukai