Anda di halaman 1dari 2

WHO IS THE LEADER?

Berbicara kepemimpinan memang tidak akan pernah habisnya ya.

Dalam

persperktif saya, yang dikutip dari pembicaraan kakak kelas ketika SMA dulu,
kepemimpinan adalah bagaimana cara kita memimpin dan dipimpin. Sempat
bingung juga untuk pertama kali mendengar kalimat tersebut, namun lama
kelamaan hal itu menjadi sebuah kalimat yang memang saya pegang tentang
konsep kepemimpinan yang lebih sederhana dibandingkan yang lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kepemimpinan itu sangatlah
bermakna luas. Hingga masuk di perguruan tinggi, Alhamdulillah saya bisa
bertemu dengan orang-orang hebat yang memang menjadi aktor kepemimpinan
tersebut. Disini, saya akan mencoba berbagi hal yang saya dapatkan dari beberapa
pembicaraan tersebut, tidak lebih hanya berbagi ya, berbagi untuk diri sendiri dan
tentunya bagi orang lain yang membutuhkan.
Terdapat dua hal yang menjadi elemen penting dalam suatu organisasi ataupun
kelompok yaitu anggota dan ketua kelompok. Jika kepemimpinan itu hanya
disandarkan pada ketua kelompok saja, ada baiknya jika kita melihat lagi tentang
konsep secara mum yang telah dijelaskan sebelumnya. Yap, karena kepemimpinan
itu adalah cara kita memimpin dan dipimpin, maka kepemimpinan kita sandarkan
pada semua elemen yang ada di kelompok tersebut yaitu pada anggota kelompok
dan ketua kelompok. Banyak orang yang memang sudah duduk diatas dari dulu
sehingga tidak mau turun, banyak pula orang yang sudah duduk diatas dari
dulu dan mau duduk dibawah, namun saat duduk dibawah tersebut seolah ia
tetap sedang duduk diatas.
Beberapa orang mungkin ada yang ingin menjadi pemimpin atau ketua dari
beberapa organisasi, namun harus diingat bahwa untuk menjadi pemimpin yang
baik maka haruslah menjadi anggota yang baik terlebih dahulu. Ibaratnya untuk
membuat sebuah makanan, maka haruslah mencicipi makanan tersebut terlebih
dahulu walaupun kita punya resep sebagus apapun. Menjadi anggota yang baik
juga akan berdampak pada saat kita naik pangkat dari status anggota dari
organisasi tersebut, kita menjadi lebih tau bagaimana perasaan anggota lain saat
diperlakukan begini dan begitu oleh seorang pemimpin.
Memang yang terpenting adalah adanya kerjasama yang baik dan adanya satu
tujuan dan mimpi yang sama dari sebuah kepemimpinan tersebut. Jika hal tersebut
sudah tertanam dalam diri masing-masing pemimpin dan anggota maka semua

akan menjadi mudah dan tujuan organisasi akan berjalan sebagaimana yang telah
dirancang sebelumnya.
Sebuah kondisi yang bagus apabila siklus kepemimpinan memang dimulai dari
tahu pahitnya menjadi anggota dan tahu pula pahitnya menjadi seorang pemimpin.

_MD_

Anda mungkin juga menyukai