Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan global. Organisasi
Kesehatan Dunia saat ini (WHO) menunjukkan 346 juta orang di seluruh dunia mengidap
diabetes (WHO, 2011). Statistik Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki jumlah tertinggi keempat penderita diabetes. The International
Diabetes Federation 5 konvensi memperkirakan bahwa pada tahun 2011 terdapat 71,4 juta
orang di kawasan Asia Tenggara menderita DM. Dalam abad ke-21 dan ini diperkirakan
akan mencapai lebih dari 21 juta. Dalam abad ini telah meramalkan bahwa jumlah
penderita DM akan mencapai lebih dari 21 juta dan pada tahun 2030 angka tersebut
diperkirakan mencapai 21,3 juta jika orang tidak mengubah gaya hidup mereka
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005). Saat ini, berdasarkan statistik dari
Asosiasi Riset Kesehatan Dasar Penelitian Kesehatan di Indonesia pada tahun 2007, tiga
daerah di Indonesia memiliki tingkat prevalensi diabetes di atas 1,5%: Aceh, Jawa Timur
dan Sulawesi Utara (Widjojo, 2011).
Pasien diabetes harus mengontrol penyakit mereka secara rutin dan mengelola gaya
hidup mereka termasuk manajemen diet untuk mencegah komplikasi diabetes. Manajemen
diet adalah bagian mendasar dari pengelolaan diabetes (Arsand, Tufano, Ralston, &
Hjortdahl, 2008).
Jurnal yang kami telaah berjudul Dietary Behaviors among Patients with Type 2
Diabetes Mellitus in Indonesia bertujuan untuk menggambarkan perilaku diet pasien
dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) di Indonesia.
Kelompok kami mengambil jurnal ini bertujuan untuk menelaah jurnal tersebut
apakah tepat atau tidak, dan menelaah kekurangan dan kelebihan dari sebuah jurnal,
sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya
sekaligus menambah wawasan pembaca mengenai perilaku diet pasien diabetes tipe 2 di
Indonesia.

BAB II
TELAAH KRITIS ARTIKEL JURNAL
2.1 Validitas masalah penelitian
Melihat prevalensi angka kejadian diabetes tipe 2 di Indonesia yang cukup tinggi, jelas
bahwa penelitian tepat dilakukan.
2.1.1 Tujuan penelitian
Penulis memaparkan dengan jelas tujuan penelitian dalam abstrak dan
latar belakang yaitu untuk menggambarkan perilaku diet pasien dengan
Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) di Indonesia.
Kekurangan : menurut kelompok kami tujuan penelitian dengan lingkup
penelitian tidak sesuai dimana lingkup penelitian hanya di satu daerah yaitu di
Banda Aceh sedangkan masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang
mungkin memiliki pola perilaku diet yang berbeda.
2.1.2 Prosedur penelitian
Peneliti mengambil sampel enam puluh pasien dengan DMT2 yang
memenuhi kriteria inklusi dipilih dari empat desa dari Puskesmas Banda Raya
Komunitas di Banda Aceh, Indonesia. Perilaku diet pasien 'diukur dengan SelfManajemen Diet Behaviours Questionnaire (SMDBQ). The SMDBQ
dimodifikasi dari penelitian sebelumnya dengan keandalan yang memadai
(alpha Chronbach adalah 0,82).
Statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Statistik deskriptif
digunakan untuk menggambarkan demografi dan kesehatan yang berhubungan
dengan karakteristik mata pelajaran, dan perilaku diet dalam hal frekuensi,
persentase, mean, dan standar deviasi.
Prosedur penulisan jurnal disusun secara sistematis oleh penulis, mulai
dari abstrak, latar belakang, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, saran dan
referensi.
2.2 Hasil penelitian
Hasil penelitian dipaparkan penulis dengan jelas dalam jurnal baik dalam abstrak
maupun dalam pembahasan.
2.2.1 Pengaruh dari hasil penelitian
Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah orang dewasa
setengah baya (53 tahun). Lebih dari setengah dari subjek dalam penelitian ini

adalah perempuan (76,7%). Semua subjek adalah Muslim. Lebih dari sepertiga
memiliki tingkat pendidikan sekolah menengah atas (38,3%). Sebagian besar
subjek tidak memiliki pengalaman dengan program atau konseling program
pendidikan sebelumnya yang berkaitan dengan perilaku diet (86,7%). Hasil
penelitian menunjukkan tingkat moderat perilaku diet pasien dengan DMT2 di
Aceh, Indonesia.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa penelitian memberikan
pengaruh cukup besar terutama pada subyek agar lebih memperhatikan
perilaku diet yang baik sehingga meningkatkan kualitas hidup, dan bagi tenaga
pelayanan kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau edukasi kepada
masyarakat khususnya penderita diabetes tipe 2 mengenai perilaku dan
pemilihan diet yang tepat.
2.2.2 Efek intervensi
Menurut kelompok kami penelitian tersebut memberikan dampak positif
baik untuk masyarakat penderita diabetes untuk lebih memperhatikan dietnya,
tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan perannya dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
2.3 Penerapan hasil penelitian di Indonesia
2.3.1 Penerapan hasil pada praktek
Seperti yang sudah kami paparkan di atas, apabila tenaga kesehatan
dapat menerapkan hasil penelitian dalam praktek maka akan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik, dan bagi
masyarakat penderita diabetes dapat meningkatkan kualitas hidup dengan
pemilihan diet yang tepat..
2.3.2
a)
b)
c)

Kontribusi penelitian
Dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.
Dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pembaca.
Bagi tenaga kesehatan dapat menjadi masukan agar lebih meningkatkan
perannya dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat

sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


d) Bagi masyarakat khususnya penderita diabetes baik tipe 1 maupun 2 agar
lebih memperhatikan perilaku dan pemilihan diet yang tepat dikonsumsi
untuk penyakitnya.

BAB III
KESIMPULAN

Dari review jurnal yang berjudul Dietary Behaviors among Patients with Type 2
Diabetes Mellitus in Indonesia dapat disimpulakan bahwa perilaku diet di antara pasien
diabetes tipe 2 di Aceh, Indonesia berada pada tingkat yang moderat. Mengenai perilaku
skala diet, hampir semua item pada tingkat yang moderat.
Penelitian memberikan pengaruh cukup besar terutama pada subyek agar lebih
memperhatikan perilaku diet yang baik sehingga meningkatkan kualitas hidup, dan bagi
tenaga pelayanan kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau edukasi kepada
masyarakat khususnya penderita diabetes tipe 2 mengenai perilaku dan pemilihan diet
yang tepat.
Meski terdapat kekurangan dan kelebihan penelitian tersebut telah memberikan
kontribusi positif pada kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada
pengembangan karya ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai