PENDAHULUAN
biasanya
diukur
dengan
termometer
air
raksa
dan
tempat
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 DEFINISI
Definisi demam menurut Nelwan adalah suhu tubuh diatas 37,2 oC,
dimana suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 37,5 oC.1
Sedangkan menurut Gelfand demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas
variasi sirkadian yang normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat
termoregulasi yang terletak dalam hipothalamus anterior. Suhu tubuh normal
dapat dipertahankan ada perubahan suhu lingkungan, karena adanya
kemampuan pada pusat termoregulasi untuk mengatur keseimbangan antara
panas yang diproduksi oleh jaringan, khususnya oleh otot dan hati, dengan
panas yang hilang. Dalam keadaan demam, keseimbangan tersebut bergeser
hinga terjadi peningkatan suhu dalam tubuh.2
II.2 ETIOLOGI
Substansi yang dapat menyebabkan demam disebut pirogen dan dapat
berasal dari hospes(pejamu), sementara pirogen endogen diproduksi oleh
pejamu, umumnya sebagai respon terhadap stimuli awal yang biasanya
dicetuskan oleh infeksi atau inflamasi. Mayoritas pirogen eksogen adalah
mikroorganisme, produk mereka atau toksin. Pirogen eksogen yang paling
baik dikenal adalah kelompok molekul heterogen yang umumnya bagi semua
bakteri gram negatif yang dikenal sebagai endotoksin (lipopolisakarida,
II.3 PATOFISIOLOGI
Demam dapat terjadi apabila pirogen endogen (1L-1, 1L-1, TNF , 1L
6 dan IFN) yang dihasilkan baik secara sistematik atau lokal, berhasil
memasuki
sirkulasi
dan
mencapai
tingkat
pusat
termoregulasi
di
Monosit / makrofag
Sel-sel endothel
Jenis-jenis sel lain
DEMAM
Sitokin-sitokin pirogenik
IL-1, TNF, Il-6, INF
Peningkatan
PGE2
Hipothalamus anterior
II.4 STADIUM
1. Stadium incrementi - suhu inti tubuh meningkat sampai ke setting
point yang baru.
- Produksi panas meningkat : vasokonstiksi pada
kulit, aktivitas otot meningkat, kedinginan
(merinding dan menggigil). Kulit tampak
pucat, dingin dan kering. Menggigil merupakan
aktivitas yang tidak disadari ketika kecepatan
metabolisme meningkat 2-3 kali dari normal.
2. Stadium Acmes (Fastigium)
II.5 KLASIFIKASI
Klasifikasi demam menurut beberapa literatur dapat dibedakan
berdasarkan dari :
1. Temperatur, yaitu :
a.
b.
c.
d.
2. Dinamik, yaitu :
a. Demam Kontinyu (+ 1 OC)
Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat,
misalnya pada influenza, demam Thypoid, thypus.
b. Demam Remitten (+ 2 OC)
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu
badan normal, misalnya pada TB paru, infeksi virus, pleuritis
eksudativa.
c. Demam Hektik (+ 4 OC)
Suhu badan berangkat naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam
hari dan turun kembali ketingkat normal pada pagi hari, misalnya pada
sepsis, infeksi pirogen berat.
d. Demam Intermitten (peningkatan suhu dalam jangka waktu singkat
secara periodik)
Suhu badan turun meningkat yang normal selama beberapa jam dalam
satu hari, misalnya pada abses, TB milier, endocarditis bakterial.
e. Demam Rekuren
Demam tanpa interval yang reguler. Misalnya pada demam kambuhan.
f. Demam Undulans
g. Demam Inversa
Suhu badan pada pagi hari sangat tinggi.
h. Demam Ephemera (peningkatan suhu dalam jangka waktu singkat yang
tidak singnifikan)
i. Demam Siklik
Kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode
bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh
kenaikan suhu seperti semula.
j. Demam Septik
Suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam
hari dan turun kembali ketingkat di atas normal pada pagi hari.
k. Demam Periodik
Periodik demam singkat (3 6 hari) muncul diantara satu atau
beberapa hari dari suhu normal misalnya pada malaria.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Nelwan, Demam : Tipe Dan Pendekatan, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid 1, Edisi Ketiga, Jakarta, FK UI,1996, Hal 407 413.
2. Guyton & Hall, Suhu Tubuh, Pengaturan Suhu, dan Demam, Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran, Cetakan I, Jakarta, EGC, 1997, Hal 1142 1156.
3. Gelfand, Dinarello, Demam, Termasuk Demam Yang Tidak Diketahui
Penyebabnya, Prinsip Prinsip Penyakit Dalam, Volume 1, Cetakan I,
Jakarta, EGC, 1999, Hal 97 107.
4. Anonim, Thermoregulation, 2003, http//www.google.com.
5. Anonim, Thermoregulation Disorders, 2003, http// Thermoregulation.htm.
6. Anonim, Causes of Fever, 2003, http// Causes of Fever.htm.