AV Dosis Rumat
AV Dosis Rumat
pengobatan dan mungkin berhubungan dengan telah adanya kelainan dasar metabolisme.
Efek samping ini harus dibedakan dengan kenaikan enzim hati yang sepintas dan ringan yang
sering terjadi akibat valproat (pada kira-kira 30% kasus) yang secara klinis tidak bermakna.
Efek idiosinkratik akut berupa pankreatitis hemoragik fatal pernah dilaporkan. Karena
berbahai efek ini, dokter wajib memonitor secara klinis semua pasien yang menerima
valproat dan mempertimbangkan dengan seksama kebutuhan dari obat tersebut pada pasien
dengan katagori berisiko tinggi (tetapi pemeriksaan biokimia rutin pada pasien yang
asimpthomatik tidak begitu bermanfaat).
Efek neurologis.
Valproat dapat menyebabkan mengantuk hebat dan kelambanan mental, terutama tetapi tidak
selalu hanya bila digunakan bersama-sama dengan fenobarbital. Mekanisme hal ini tidak
jelas, tetapi kemungkinan berhubungan dengan hiperamonemia akibat valproat. Tremor dapat
terjadi pada pasien yang mendapat terapi valproat kronik.
Efek metabolik dan endokrin.
Valproat secara konsisten menyebabkan hiperamonemia sebagai fenomena yang berkaitan
dengan dosis karena menghambat siklus enzim urea. Derajat kenaikan amonia serum
bervariasi cukup besar dan mungkin bergantung pada faktor genetik. Makna klinis
hiperamonemia yang diindusi oleh obat tidak seluruhnya jelas, tetapi mungkin karena kurang
mendapat perhatian. Keadaan ini dapat berupa letargi, hilang nafsu makan, nausea atau
muntah dan terapi valproat harus dihentikan jika timbul gejala-gejala tersebut.
Hiperglisinemia, hiperaminoasiduria dan defisiensi karnitin relatif telah juga dilaporkan,
mungkin mempunyai makna klinis yang kecil dan disebabkan karena gangguan metabolisme
seluler. Valproat merupakan asam lemak rantai pendek dan mempunyai banyak efek
metabolik yang potensial karena hambatan enzim mitokondria, yang banyak belum diteliti
secara formal. Valproat kadang-kadang menimbulkan amenorea dan menstruasi tidak teratur.
Efek pada rambut dan jaringan ikat.
Valproat dapat mempunyai beberapa efek yang aneh terhadap pertumbuhan rambut.
Penipisan atau pengeritingan rambut bukan tidak biasa dan bisa berat, kadang-kadang
menimbulkan botak total. Perubahan ini kadang-kadang sementara, tetapi kadang-kadang
perlu penghentian terapi. Perubahan rambut biasanya terjadi dalam 6 bulan setelah mulai
pengobatan.(1,2,3,4)
DAFTAR RUJUKAN
1. Utama H., Gan VHS., Sunaryo. Anti Konvulsan. Dalam: Farmakologi dan Terapi Edisi 4.
Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 1995: 163
74.
2. Shorvon SD. Epilepsi. Dalam: Epilepsi Untuk Dokter Umum. Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 1 32.
3. Prof. Dr. I. Gusti Ng. Gd. Ngoerah. Epilepsi. Dalam: Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Saraf.