Henti Jantung (Cardiac Arrest)
Henti Jantung (Cardiac Arrest)
Terhentinya denyut jantung dan sirkulasi darah secara tiba-tiba pada seseorang
yang sebelumnya tidak mengalami gangguan apa2.
Merupakan keadaan kegawatdaruratan kardiovaskuler
gawat darurat
Keadaan ini kemudian diikuti dengan berhentinya fungsi pernafasan dan
hilangnya kesadaran secara refleks.
Resusitasi kardiopulmonal dan serebral harus segera dimulai segera setelah
diagnosis ditegakkan.
DELAY.!!! Dengan membuangDONT buang waktu dengan mengukur tekanan
darah, menilai keadaan nadi dan membuta EKG.
Diagnosis cukup didasarkan atas gejala klinis sebagai
berikut :
Gerakan pernafasan dan angin pernafasan yang menghilang atau sangat lemah
; gasping.
Denyut nadi dan suara jantung menghilang atau sangat lemah, bradikardia atau
takikardia yang sangat menyolok.
Hilangnya kesadaran. Dilatasi pupil
Death like appearance
Etiologi
Etiologi henti jantung antara lain karena :
1. Terhentinya sistem pernafasan secara tiba-tiba yang dapat disebabkan
karena :
- penyumbatan jalan nafas ; aspirasi cairan lambung atau benda asing
- Sekresi air yang terdapat dijalan nafas
seperti yg terjadi pada keadaan tenggelam,
edema paru, lendir yang banyak.
- Edema atau spasme saluran pernafasan
bagian atas atau bagian bawah
- Kelainan anatomik seperti atresia choanal
3).Tumit satunya diletakkan di atas tangan yang sudah berada tepat di titik pijat
jantung
4).Jari-jari kedua tangan dirapatkan dan diangkat agar tidak ikut menekan.
5).Penolong mengambil posisi tegak lurus di atas dada pasien dengan siku
lengan lurus, menekan sternum sedalam 4 5 cm (1,5 2 inci).
6).Ulangi gerakan pijat, lepas, pijat, lepas sekitar 100 kali/menit (kira-kira 2
pijatan/detik).
7).Setiap setelah 15 kali pijat jantung lakukan head tilt chin lift dan beri 2
napas buatan efektif. Lalu pijat jantung lagi 15 kali dan seterusnya (15 : 2).
e.Lanjutkan resusitasi sampai ada tanda-tanda kehidupan kembali atau bantuan
yang lebih mampu datang atau penolong kelelahan sehingga kalau diteruskan
akan membahayakan penolong. f.Bilamana mencari bantuan, 1).Sangat penting
bagi penolong untuk sesegera mungkin mencari bantuan, 2).Jika ada dua
penolong salah satu melakukan resusitasi sedangkan lainnya mencari bantuan.
3).Jika hanya ada satu penolong, lakukan resusitasi minimal 1 menit (satu siklus)
dulu sebelum berusaha mencari bantuan.