Anda di halaman 1dari 20

Case Presentation

Neglected Fraktur Patella Dextra


Transverse Displaced Tertutup

OLEH:
RO H A Y U , S . KE D

Pembimbing: dr. Ismail Bastomi, SpOT

PENDAHULUAN
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang
rawan sendi, tulang rawan epifisis baik yang
bersifat total maupun yang bersifat parsial

Fraktur Patella adalah diskontinuitas atau


hilangnya struktur dari patella

Anatomi Patella

Klasifikasi Fraktur Patella

Prinsip Pengobatan Fraktur

Recognition

Reduction

Retention/
Retaining

Rehabilitation

Proses Penyembuhan Fraktur


Fase Hematoma (1-3hari)
Fase Proliferasi (3hari-2minggu)
Fase Pembentukan Kalus (2-6minggu)
Fase Konsolildasi (3minggu-6bulan)
Fase Remodellinng (6minggu-1tahun)

Fase Penyembuhan Fraktur

STATUS PASIEN
Nama

: Mr.X
Jenis kelamin : Laki- laki
Usia
: 20 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Jl. Raya Lama, Musi rawas
Agama
: Islam
No. Reg/Med : RI 15002451/ 871325
Tanggal MRS : 26-01-2015

ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Nyeri dan sulit menggerakkan tungkai kanan setelah kecelakaan
lalu lintas
RPP:
+ 4 bulan SMRS penderita mengalami kecelakaan lalu lintas, motor
yang dikendarai tergelincir, penderita terjatuh dengan lutut kanan
membentur benda keras, terdapat luka lecet pada lutut kanan.
Penderita menggunakan helm dan masih sadar setelah kejadian
tersebut. Penderita mengeluh nyeri dan sulit menggerakkan tungkai
kanannya. Penderita berobat alternatif ke dukun urut, namun
keluhan tidak berkurang. Penderita lalu berobat ke RSMH
Palembang.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
RR : 20 kali/menit
T : 36,8 0C
TB : 170 cm
BB : 65 kg
IMT : 22,5

Status Lokalis
Kepala : Normal
Leher: JVP(-), pembsrn
KGB (-)
Thorax: Cor dan Pulmo
dalam batas normal
Abdomen: tidak ada
kelainan
Eks. Inf: akral hangat,
sianosis (-), deformitas (+)
patella sinistra, antalgic
gait, CRT < 2

Look
: skar (-),deformitas (-), hematom (-).
Feel: nyeri tekan (-)
Movement: ROM aktif pasif normal, kekuatan 5

Look: skar (+), deformitas (+) hematom (-).


Feel: teraba os patella terbelah menjadi 2 bagian
(transversal), suhu sama dengan sekitar, nyeri (+).
Movement: ROM aktif terbatas, tungkai kanan
tidak bisa melakukan ekstensi melawan gravitasi.

Genue
Sinistra
Genue
Dextra

Status Lokalis

Genue Dextra

Genue dextra

Genue sinistra

ROM aktif ROM pasif ROM aktif ROM pasif


Lutut
Fleksi

0-135o

0-135o

0-135o

0-135o

Ekstensi

120o

180o

180o

180o

Pemeriksaan Laboratoriun
(28/01/2015)
Jenis Pemeriksaan

Hasil

Rujukan

Interpretasi

HEMATOLOGI
Hemoglobin (Hb)

14,8 g/dl

13,2 17,3 g/dl

Normal

Eritrosit (RBC)

5,29 x 106/mm3

4,20 - 4,87 x 106/mm3

Normal

Leukosit (WBC)

8,7 x 103/mm3

4,5 11,0 x 103/mm3

Normal

Hematokrit

42%

43-49%

Normal

Trombosit (PLT)

361 x 103/l

150 450 x 103/l

Normal

Diff Count
Basofil
Eosinofil
Neutrofil Batang
Neutrofil Segmen
Limfosit
Monosit

0%
6%
5%
55 %
27 %
7%

01%
16%
26%
50 70 %
25 40 %
28%

Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal

Glukosa Sewaktu

88

<200 mg/dL

Normal

Natrium

144

135-155 mEq/L

Normal

Kalium

4.0

3,5-5,5 mEq/L

Normal

T3

1.09

0,8-2,0 ng/mL

Normal

T4

8.66

5,1-14,1 g/dL

Normal

Pemeriksaan Radiologis (22/11/2014)

Regio genue dekstra: fraktur patella dextra transverse


displaced

Diagnosa

Pemeriksaan
Fisik
Anamnesis

Pemeriksaan
Penunjang
Neglected fraktur
patella dextra
transverse
displaced tertutup

ORIF (Tension
Band Wiring)

Fisioterapi (ROM
Exercise)

Operatif

Non Operatif

Tatalaksana

Tension Band Wiring

Prognosis
Quo ad vitam

: bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai