A. Hasil Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen
yang
86
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis
Keterampilan
Mempresentasik
an data hasil
diskusi
atau
percobaan
di
depan siswa lain
Menyusun
hipotesis
Mengamati
Membuat tabel
Menyusun
kesimpulan
Memberi
perlakuan
(pengukuran)
EKS
KTRL
Pertemuan
II
EKS
KTRL
87,1%
38,7%
87,1%
35,5%
90,3%
0%
96,8%
0%
90,3%
90,3%
51,6%
0%
96,8%
93,5%
64,5%
0%
93,5%
0%
96,8%
0%
90,3%
54,8%
96,8%
67,7%
EKS
90,3%
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 12 dapat terlihat bahwa pada
pertemuan I - III persentase siswa yang mampu melakukan keterampilan
proses sains pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan
kelompok kontrol.
Pada pertemuan I kelompok eksperimen aspek mempresentasikan
data hasil percobaan dan diskusi di depan siswa lain (komunikasi),
menyusun hipotesis, mengamati, membuat tabel pengamatan, menyusun
kesimpulan, memberi perlakuan persentasenya masuk kategori hampir
seluruh siswa mampu melakukan keterampilan proses sains aspek tersebut
87
III
KTRL
38,7%
88
89
90
membuktikan
bahwa
pendekatan
inkuiri
lebih
efektif
terhadap
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jenis
Keterampilan
Menyimak
Mengajukan
pertanyaan
kepada guru
Mengajukan
pertanyaan
kepada
siswa
lain saat diskusi
Menjawab
pertanyaan dari
guru
Menjawab
pertanyaan
teman lain
Menyampaikan
pendapat
saat
diskusi
Mendengarkan
pendapat teman
lain saat diskusi
Bekerjasama saat
melakukan
percobaan atau
diskusi
KTRL
64,5%
Pertemuan
II
EKS
KTRL
93,5%
64,5%
EKS
100%
61,3%
19,4%
41,9%
16,1%
45,2%
16,1%
51,6%
19,4%
74,2%
19,4%
80,6%
22,6%
87,1%
32,2%
87,1%
22,6%
93,5%
22,65
61,3%
22,6%
74,2%
25,8%
90,3%
19,4%
87,1%
51,6%
93,5%
48,4%
96,8%
77,4%
90,3%
67,7%
93,5%
67,7%
100%
77,4%
90,3%
64,5%
93,5%
64,5%
96,8%
77,4%
EKS
90,3%
91
III
KTRL
87,1%
92
Kelompok Kontrol
Pretest
Posttest
Banyak
Data
Gain
Standard
Daisy
31
31
31
31
31
31
Mean
(rerata)
56,32
88,77
0,74
56,71
78,19
0,49
Statistik
Pretest
Posttest
Gain
Standard
Daisy
93
Sesudah
.22742
.22384
Std. Error
Mean
.04020
Sig. (2Lower
.14531
Upper
.30953
5.657
df
tailed)
30
.000
94
efek kecil
efek sedang
d > 0,8
efek besar.
95
Berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan semua aspek dilakukan oleh guru, hal ini
menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru
sudah sesuai dengan pendekatan inkuiri terbimbing.
Salah satu aspek dalam lembar pengamatan adalah guru
mengamati, membimbing dan mengarahkan siswa pada saat kegiatan
percobaan, aspek tersebut menunjukan bahwa dalam kegiatan percobaan
guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang membimbing siswa ketika
siswa mengalami kesulitan, hal ini menunjukan bahwa siswa terlibat aktif
dalam percobaan sehingga siswa akan mempunyai kesempatan untuk
melatih berbagai keterampilan proses sains. Berdasarkan lembar
pengamatan keterampilan proses sains yang telah diisi oleh pengamat
menunjukan jumlah siswa yang melakukan keterampilan proses sains pada
96
pada
lembar
pengamatan
pengelolaan
inkuiri
terbimbing
terdapat
pendekatan
pembelajaran
aspek
guru
dengan
memberikan
dengan
pendekatan
inkuiri
terbimbing
siswa
yang
97
98
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
33
32
32
32
31
31
30
23
19
9
8
96
88
84
80
84
96
76
76
76
68
60
9
6
6
6
3
2
1
1
1
1
0
80
76
76
76
72
64
60
48
60
72
56
hipotesis
pada
ada
tidaknya
hubungan
antara
99
Pearson Correlation
nitif
1
Sig. (2-tailed)
N
KemampuanKognitif
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
**
.847
.000
31
31
**
.847
.000
31
31
100
Pearson Correlation
nitif
1
Sig. (2-tailed)
N
KemampuanKognitif
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
**
.842
.000
31
31
**
.842
.000
31
31
101
pembelajaran
cookbook
terhadap
keterampilan
proses
sains
dan
102
103
104
105
yang
diperoleh
betul-betul
dipahami
dan
diyakini
106
dengan
pendekatan
inkuiri
terbimbing
memiliki
dengan
pendekatan
cookbook.
Menurut
Piaget,
terutama
pada
proses
berpikir
dalam
menemukan
107
pendekatan
inkuiri
terbimbing
dan
pendekatan
108
yang
signifikan.
Berdasarkan
analisis
tersebut
dapat
109
110