2 Macam2 Alat Ukur Penggunaanya
2 Macam2 Alat Ukur Penggunaanya
UKUR DAN
PENGGUNAANYA
DC
AC
AC DC
AC 3
BESARAN YANG
DIUKUR
TANDA SATUAN
RANGKAIAN
PENGGUNAAN
KETERANGAN
AMPER METER
ARUS
AC & DC
V/R
VOLT METER
TEGANGAN
AC & DC
I.V
WATT MAEAR
DAYA
AC & DC
V I Cos
OHM METER
TAHANAN
DC
V/I
kWh METER
ENERGI
kWh
AC & DC
V I t Cos
kVAh METER
ENERGI
kVAh
AC & DC
V I t Sin
FREKUENSI
METER
GETARAN/DETIK
Hz
AC
FAKTOR KERJA
COS
AC
Amperemeter
Harus dihubungkan seri dengan rangkaian
yang akan diukur karena mempunyai tahanan
dalam ( RA ) yang kecil.
Apabila ammeter dihubungkan paralel akan
terjadi dua aliran (I1 dan I2), maka pengukuran
tidak benar (salah) dan akan merusak
ammeter karena dihubung singkat dengan
batere/tegangan sumber alat ukur tersebut.
1. Amperemeter 1 ( A1 ) RA = 100
Tegangan antara P dan Q misalkan 1000 volt
Req = 100 +100 = 200 I = 1000/200 = 5 A
2. Amperemeter 2 ( A2 ) RA = 10
Tegangan antara P dan Q tetap 1000 volt
Req = 100 + 10 = 110 I = 1000/110 = 9,09 A
3. Amperemeter 3 ( A3 ) RA = 0,1
Tegangan antara P dan Q tetap 1000 volt
Req = 100 + 0,1 = 100,1 I = 1000/100,1 = 9,99 A
Tahanan ammeter harus kecil, agar pengaruh terhadap
Plosses rangkaian
= I2 RA berupa
daya yang hilang menjadi kecil.
Volt-meter .
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui
besarnya tegangan
Cara penyambungan dari Volt-meter adalah
menghubungkan paralel dengan sumber daya
listrik (power source)
P
sumber
daya
beban
PLosses
RV
FREKWENSI METER
Frekwensi meter digunakan untuk mengetahui frekwensi atau
gelombang sinusoidal arus bolak balik yg merupakan jumlah siklus
gelombang sinusoidal tersebut perdetiknya ( cycle / second )
Cara penyambungannya
:
P
Sumber
daya
Hz
beban
Sumber
daya
beban Hz
Watt Meter
Watt Meter
KWH METER
KWH meter dugunakan untuk mengukur energi listrik yang
menentukan besar kecilnya rekening listrik pemakai.
Mengingat sangat
pentingnya arti kwh meter, baik bagi PLN maupun
sipemakai maka perlu diperhatikan benar cara
penyambungannya.
DIAGRAM PENGAWATAN
METER KWH
FASE
1
L
N
3 4
= 4 A
10 12
R
S
T
N
MENENTUKAN PEMBATAS
( ZEKRING )
Daya tersambung = 33 kVA
Tegangan
V
= 220/ 380
Besar Arus
A = VA
50,19 A
VPP x V3
DIPILIH
33.000
380 x 1,73
= 50 A
kVarh Meter
kWh Meter
3 4
9 10 12
6 7
R
S
T
N
Time Switch
M
7
13
15
MEGGER
Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi
dari alat listrik atau instalasi tenaga listrik misalnya :
kabel ,trafo , OCB, Jaring SUTM dll,.
Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi
arus searah yg besarnya berkisar 500 s/ 10.000 Volt
Tegangan megger dipilih berdasar tegangan kerja
daripada sistem tegangan kerja
peralatan atau
instalasi yang akan diuji
Hasil pengujian ditetapkan bahwa harga penahan
isolasi minimum = 1000 X tegangan kerja peralatan
yang akan diuji
- D
X
P
E
Cara kerjanya
BEBAN
Phasa squence
Alat ini untuk mengetahui benar/ tidaknya urutan phasa system teg.
Listrik 3 Ph. Ini sangat penting khususnya dalam penyambungan
gardu atau konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat
menimbulkan :
Kerusakan pada peralatan / mesin antara lain putaran motor terbalik
Phasa Squence
RST
R
S
T
Sumber daya/
tegangan
I1
M
I2
I1
I2
~S
ER
Q
Q
T
EX
I1
10
15
Anngka
penunjukan
Angka skala
Angka batas ukur
max
CARA MEMBACANYA
HS =
P
SM
X BU