PENDAHULUAN
I.
1 Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri yang beraneka ragam ini
sudah barang tentu akan semakin beraneka ragam pula hasil buangan sampingnya. Salah
satu dari buangan tersebut adalah yang berupa buangan air limbah industri. Dengan
adanya air limbah industri ini mau tidak mau akan mengotori sumbar daya alam yang ada
disekitarnya. Jumlah aliran air limbah yang berasal dari industri sangat bervariasi
tergantung dari jenis dan besar kacilnya industri, pengawasan pada proses industri,
derajat penggunaan air, derajat pengolahan air limbah yang ada.
Industri Rumah Potong Hewan (RPH) yang merupakan industri pemrosesan
daging hewan. Selain menghasilkan produk, RPH juga menghasilkan limbah seperti
warna dan kekeruhan yang disebabkan adanya lemak dan minyak, selain itu juga
mengandung kandungan solid, pH yang tinggi dan kandungan organic yang tinggi.
Dengan adanya limbah yang dihasilkan industri RPH maka diperlukan suatu
unit pengolahan limbah, agar kadar pollutan yang terdapat dalam limbah tersebut dapat
dibuang ke badan air penerima sesuai dengan kadar limbah yang terdapat dalam baku
mutu lingkungan yang berlaku dan menjadikan suatu industri yang berwawasan
lingkungan.
2
I.
2.
3.
4.
I.
3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari perencanaan bangunan pengolahan air buangan ini
meliputi:
1.
2.
3.
Lay out.
4.
Profil Hridrolis.
5.