KAJIAN TEORI
A. SEJARAH
Tonggak bersejarah bagi Digital Panoramic Sistem
1985-1991 - Sistem panorama digital gigi pertama
dirancang oleh McDavid et al. diUTHSCSA. 1995 - DXIS, pertama gigi digital panorama sistem sinar-X yang tersedia di
pasar,diperkenalkan
oleh Stempel (Prancis). DXIS ditargetkan untuk
retrofit semua
model panorama.1997 - SIDEXIS, Siemens (saat Sirona Dental
Systems, Jerman) menawarkan
opsi digital untukOrtophos Ditambah Unit panorama, DigiPan dari
Trophy Radiologi (Prancis) menawarkan opsidigital untuk panorama OP100 dibuat
oleh Instrumentarium (Finlandia). 1998-2004 - banyak
produsen menawarkan panorama sistem digital mereka
sendiri. 2006 - SCAN300FP, dari 'Ajat'(Finlandia) adalah inovasi terbaru yang ditawarkan. Ini menunjukkan fitur untuk
memperolehratusan mega byte
informasi gambar
pada frame
rate
yang
tinggi dan untuk
merekonstruksilapisan panorama melalui pos komputasi akuisisi.
B. PANORAMIK RADIOGRAFI
Pengertian panoramic radiografi ( E. Langland , 1982) , panoramic berasal dari kata panorama yang artinya
pemandangan yang luas dan indah , sedangkan panoramic dalam arti radiografi adalah teknik pemeriksaan untuk
mendapatkan gambaran gigi geligi berikut mandibula dan maxilla. Istilah panoramic ini dimulai di kenal tahun 1959 saat
S.S White Company di Amerika Utara memperkenalkan pesawat panorex/panoramic, yang mana sekarang di kenal
dengan pesawat panoramic.
Radiograf panoramik adalah scanning gigi X-ray panorama rahang atas dan bawah. Ini menunjukkan tampilan
dua dimensi dari setengah lingkaran dari telinga ke telinga. Radiografi panoramik adalah bentuk tomography; dengan
demikian, gambar dari beberapa pesawat yang diambil untuk membuat gambar panorama komposit, di mana rahang
atas dan rahang bawah berada di palung fokus dan struktur yang dangkal dan mendalam untuk palung adalah kabur.
C. PRINSIP KERJA
Prinsip kerja pesawat panoramik menggunakan tiga pusat putaran. Hasilnya sangat memuaskan karena dapat
mengatasi masalah-masalah yang ada sebelumnya yaitu terjadi banyak superposisi pada gigi bagian posterior. Pada
pesawat ini pasien dalam keadaan diam, sumber sinar-X dan film berputar mengelilingi pasien, gerakan kurva film kaset
berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi pasien. Sumber sinar-X dan tempat kaset bergerak bersamaan dan
berlawanan satu sama lain. Celah sempit pada tabung mengeluarkan sinar yang menembus dagu pasien mengenai film
yang berputar berturut-turut pada tiga sumbu rotasi, satu sumbu konsentris untuk region anterior pada rahang (tepatnya
di sebelah incisivus pada region premolar). Dan dua sumbu rotasi eksentris untuk bagian samping rahang (tepatnya di
belakang molar tiga kiri dan kanan (Langland, 1989).
D. KOMPONEN PESAWAT PANORAMIK (WHAITES, 1997)
Jenis rancangan pesawat panoramik berbeda satu dengan yang lain tetapi semua pada dasarnya terdiri dari
tiga komponen pokok, yaitu :
Tube head sinar-X
Tube head menghasilkan berkas sinar-X yang sempit dengan penyudutan ke arah atas kira-kira 8 0 dari bidang
horizontal.
Kaset film dan kaset carriage (tempat kaset)
Tempat kaset terbuat perisai tembaga, dihubungkan dengan tube head sehingga dapat bergerak saling berlawanan
arah selama eksposi. Hal ini menghasilkan pergerakan tomografi yang singkron pada bidang vertikal.
Kaset yang digunakan adalah kaset tipis yang fleksibel atau kaset yang kaku dengan dilengkapi screen, biasanya
ukuran kaset 5 x 12 inchi atau 6 x 12 inchi (Langland, 1989).
Peralatan untuk memposisikan pasien termasuk light beam marker
Hand grips digunakan untuk pegangan tangan pasien dan untuk mengurangi pergerakan pasien pada pesawat
panoramik posisi berdiri (stand up unit). Wheel chair digunakan untuk tempat duduk pasien yang dapat diputar untuk
memudahkan penataan posisi pada pesawat panoramik posisi duduk (sit down unit). Light beam marker (sinar
penanda) digunakan untuk membantu memposisikan pasien jika pasien menghadap ke dinding. Bite block digunakan
untuk mengganjal gigi agar insisivus sentral atas dan bawah pada posisi ujung dengan ujung sehingga dapat
menghindari superposisi. Penopang dagu digunakan untuk meletakkan dagu pasien agar tidak bergerak (Langland,
1989).
E. INDIKASI
1. Radiograf panoramik menunjukkan horizontal berdampak gigi bungsu yang lebih rendah.
2.
Minimal-pengungsi fraktur mandibula di kanan. Panah menandai fraktur, saluran akar pada gigi insisivus sentralis, gigi di
sebelah kiri patah jangan sentuh.
Opts digunakan oleh para profesional perawatan kesehatan untuk memberikan informasi tentang:
o gigi bungsu Dipengaruhi diagnosis dan pengobatan perencanaan - yang paling umum adalah untuk menentukan status
o
o
o
o
o
o
o
o
o
tulang mandibula.
o batu saliva (Sialolithiasis).
o Aplikasi diagnostik dan pengobatan lainnya.
F.
rupa agar
sesuai
dengan kecepatan proyeksi elemen anatomi sisilengkung
gigi yang
paling
dekat
dengan film persis. Oleh
karena
itu
mereka dicatat tajamsedangkan elemen di
tempat
yang
berbeda dicatat kabur karena mereka gulir pada kecepatanyang berbeda.
Gambar panorama gigi menderita distorsi penting
karena zoom vertikal
dan horisontalzoom keduanya berbeda berbeda sepanjang gambar. Membesarkan vertikal dan horisontalditentukan
oleh posisi
relatif dari elemen dicatat dibandingkan film
dan pembangkit. Fitur dekat
kegenerator menerima
lebih zoom vertikal. Zoom horisontal juga
tergantung
pada posisi
relatif dari
elemen ke
jalan fokus. Fitur dalam jalur lengkung fokus menerima zoom lebih horisontal dankabur; fitur luar menerima kurang zoo
m horisontal dan kabur.
Hasilnya adalah gambar yang menunjukkan tajam bagian sepanjang lengkunganmandibula, dan kabur ke
tempat lain. Misalnya, semakin banyak daerah anatomi radio-opak,tulang leher (leher), menunjukkan sebagai
pilar vertikal
lebar dan kabur tumpang
tindih gigi
depan. Jalan
di
mana unsurunsur anatomis dicatat tajam disebut "jalan fokus".
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
persiapan
Orang
yang menjalani radiografi
panoramik biasanya diperlukan untuk
menghilangkananting-anting, perhiasan,
pin rambut, kacamata, gigi
palsu atau
peralatan ortodontik. Jikaartikel ini
tidak dihapus, mereka dapat
menciptakan artefak pada gambar (terutama jikamereka mengandung logam ) dan mengurangi kegunaannya. Ada juga
kebutuhan bagi
orang
untuk tetap
benar-benar masih selama 18 atau
lebih siklus kedua yang
diperlukan
untuk mesin untuk mengekspos film. Untuk alasan ini, radiografer sering menjelaskan kepada orang tersebut terlebih
dahulu bagaimana mesin
akan bergerak.
Peralatan yang digunakan.
Pesawat.
Pesawat yang digunakan pada radiografi panoramic dan sepalometri umumnya telah dirangkai menjadi satu,
radiographer hanya mengubah fungsi yang ada pada tabel pesawat dan jarak antara focus ke film (FFD).
Kaset.
Kaset yang digunakan dalam pemeriksaan radiografi panoramic digunakan kaset kurva ukuran 15 x 30 cm dan
menggunakan intensifier screen blue emitting dan green emitting.
Film
Film panoramic ukuran 6 x 12 inch ( 15 x 30 cm)
Prosedur penatalaksanaan pemeriksaan panoramic, menurut Richard C. OBrien
a) Masukan film kedalam kaset, lalu letakan kaset pada penyangga kaset.
b) Temporal clampsk dutu digunakan untuk fiksasi kepala, sebelum pasien diintruksikan duduk, tentukan kV dan mA sesuai
dengan keadaan pasien.
c) Intruksikan pasien untuk duduk, letakan dagu pada chin rest sehingga posisi kepala dari pasien menjadi simetris. Jika
pertengahan kepala tidak tepat pada chin rest, maka gigi molar yang di hasilkan pada film tidak dalam ukuran yang
tepat. Ketika pasien diposisikan dengan tepat sesuai intruksi, columna spinalis akan tergambar tepat dibelakang dari
insisivus tengah.
d) Jika gambaran yang di inginkan terhindar dari overlapping dengan gigi geligi kain kasa diletakan antara insisivus pasien.
e) Kaset dan tube harus tepat segaris dengan arkus pasien, untuk memenuhi hal tersebut, naikan atau turunkan kepala
tube dengan menggunakan foot pedal dan hand switch sampai angka pada skala di chin rest sesuai dengan skala unit.
f) Jelaskan kepada pasien tentang jalanya pemeriksaan selama eksposi dilakukan, terutama :
efek samping
Seperti pencitraan medis menggunakan radiasi pengion, akan ada tingkat kerusakanpengion langsung
dan tidak langsung kerusakan akibat radikal bebas yang diciptakan selamaionisasi molekul air dalam sel. Perkiraan
kasar dari risiko
kanker fatal
akibat radiograf
panoramikadalah
sekitar 1 di 1.000.000. [3] Usia orang yang
dicitrakan akan
mengubah risiko, dengan
orang-orang muda memiliki
risiko sedikit
lebih
tinggi. Mis 1 di 1.000.000 risiko akan dua kali lipatuntuk seseorang dalam kelompok 10-20 usia.
G. PERAWATAN PESAWAT PANORAMIK
a)
b)
Penegertian Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan untuk menjaga suatu alat agar mencapai suatu
kondisi yang bisa diterima yaitu kondisi yang menjamin alat tersebut dapat begfungsi dengan baik.
Kegiatan Pemeliharaan secara umum dibagi menjadi :
Pemeliharaan terencana
Pemeliharaan pencegahan
Pemeliharaan korektif
Pemeliharaan tidak terencana
Pemeliharaan Terencana.
Pemeliharaan yang terkoordinir dan dilakukan dengan pemikiran ke masa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai
dengan yang direncanakan sebelumnya.
o Pemeliharaan Pencegahan
ialah pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu tertentu. Dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan bagianbagian alat tidak memenuhi kondisi yang diterima dan tindakan yang dilakukan yaitu kalibrasi, pelumasan, pemeriksaan
safety dan sumber daya.
Contoh dengan membuat matriks pemeliharaan antara lain didalamnya mencakup : Pemeliharaan harian, pemeliharaan
bulanan, pemeliharaan tahunan.
o Pemeliharaan Korektif
ialah pmeliharaan yang dilakukan untuk memperbaki suatu bagian alat atau seluruh
penyetelan,penggantian komponen yang telah rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima:
Contoh : dilakukannya perbaikan ringan atau perbaikan berat (overhault)
alat,
termasuk
http://wahidroentgen.blogspot.com/2013/05/pesawat-sinar-x-untuk-gigi.html