A. PENGERTIAN
Mencerminkan kesegaran
Pelarut vitamin dan mineral, garam dan senyawa citarasa
lain
KADAR AIR
Kandungan air
(a)
Kandungan
bahan kering
(b)
A. Produk Kering
B. Produk Basah
a
W ,%bb
x100%
ab
a
M ,%bk x100%
b
Nilai W : 0 100%, nilai M : 0- tak terhingga
W digunakan dalam produk yang berkaitan dengan mutu atau dalam
perdagangan
M digunakan dalam analisis proses pengeringan dan penelitian
pengeringan
(100 14)
SORPSI AIR
SORPSI AIR
Mo
Produk Basah
Desorpsi
Absorpsi
Mo
Produk Kering
AKTIVITAS AIR
AKTIVITAS AIR .
aw
n1
n1 n2
n1 = g mol pelarut
n1 + n2 = total g molekul
AKTIVITAS AIR .
AKTIVITAS AIR .
RH (%)
LiCl
11.2
CH3COOK
22.2
MgCl2
32.5
NaI
36.8
K2CO3
43.7
Mg(NO3)2
51.9
NaBr
56.8
NaNO2
63.7
KI
68.2
10
NaNO3
73.0
11
NaCl
75.2
12
KBr
80.2
13
KCl
83.8
14
K2CrO4
86.3
15
BaCl2
89.7
16
KNO3
91.2
17
K2SO4
96.7
P
RH x100%
Ps T
SORPSI ISOTERMIK
50
40
30
III
20
II
10
I
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Aktivitas air (aw)
Daerah I = Air monolayer (AIP) Daerah III = Air Tipe III (AIT)
Daerah II = Air Multilayer (AIS)
FENOMENA HISTERISIS
Grafik penyerapan uap air dari udara oleh bahan pangan (kurva
adsorpsi) dan grafik pelepasan uap air oleh bahan pangan ke
udara (kurva desorpsi) tidak berimpit FENOMENA
HISTERISIS
Secara umum kurva desorpsi > kurva adsorpsi
Penyebab terjadinya histerisis :
Pengaruh kondensasi air di dalam kapiler
Dijelaskan dengan Ink Bottle Theory : kapiler memiliki
leher yang sempit dan badan yang lebar pada saat
adsorpsi, kapiler akan terisi penuh hingga dicapai nilai aw
maximum, sedang pada saat desorpsi air tidak seluruhnya
keluar karena leher yang sempit sehingga aw menurun.
Kadar
Air
Desorpsi
Adsorpsi
0.2
0.4
aw
0.6
0.8
1.0
FENOMENA HISTERISIS ..
2r
2r
2R
2R
Unfilled Capillary
Filled Capillary
Pengukuran aw
Perubahan
berat
1
2
3
0
aw = 0.5
-1
-2
-3
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
aw
Pengukuran aw
Metode langsung :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Metode Gravimetri
Pengeringan Oven
Air Oven
Oven Vakum
Desikasi Kimia
Analisa Thermogravimetri
7. Destilasi Azeotropik
8. Titrasi Karl Fischer
9. Metode Ekstraksi
10. Kromatografi Gas
11. Refraktometri
Metode Elektrik-Elektronik
Konduktivitas DC dan AC
Kapasitansi Dielektrik
Absorbsi Microwave
5.
6.
7.
8.