TINJAUAN PUSTAKA
dalam
Gambar Skala pH :
merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat
digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat,
dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Di rumah tangga,
asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air.
Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (COOH) dalam asam karboksilat
seperti asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H + (proton), sehingga
memberikan sifat asam. Asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai
pKa=4.8. Basa konjugasinya adalah asetat (CH3COO). Sebuah larutan 1.0 M
asam asetat (kira-kira sama dengan konsentrasi pada cuka rumah) memiliki pH
sekitar 2.4.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum
dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara
hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang
mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen
sulfida. Unsur-unsur yang mengelilingi oksigen seperti nitrogen, flor, dan fosfor,
sulfur dan klor apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada
temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan
oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat
elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat
kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di
bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan
sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion
hidroksida (OH-).
Dalam keadaan murni, derajat keasaman air adalah 7. Tinggi atau rendahnya
PH air dipengaruhi oleh senyawa / kandungan dalam air tsb. Berikut adalah daftar
pH air dalam berbagai keadaan :
PH air minum mineral yang sesuai standar DEPKES : 6,5 s/d 8,5
PH air minum Demineral / murni / Reverse Osmosis : 5,0 s/d 7,5
PH air minum yang paling ideal adalah 7,0 (PH netral)
PH air hujan berbeda beda di setiap kota, antara 3,0 s/d 6,0
PH air laut adalah sekitar 8,2
senyawa garam tidak bersifat asam dan juga tidak bersifat basa (netral). Larutan
garam memiliki pH = 7. (Google Books, page 26). Alasan lain mengapa NaCl
bersifat netral dengan nilai pH = 7 adalah karena ion Na + berasal dari asam kuat
dan ion Cl- berasal dari basa kuat. (uk.answers.yahoo.com)
2.1.4
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari
oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk
larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai
macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium
hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk
pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembab cair dan
secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam
air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol dan
metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada
kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya.
Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
2.1.5
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia
adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung.
Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus
ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang
sangat korosif.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan
untuk
berbagai
tujuan,
meliputi
produksi
massal
senyawa
kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI / TDI untuk
poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih
rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan.
Ciri-ciri fisika asam klorida, seperti titik didih, titik leleh, massa jenis, dan pH
tergantung pada konsentrasi atau molaritas HCl dalam larutan asam tersebut.
Sifat-sifat ini berkisar dari larutan dengan konsentrasi HCl mendekati 0% sampai
dengan asam klorida berasap 40% HCl
2.1.6
Air Lemon
Lemon yang rasanya manis dan agak kecut sangat pas untuk dijadikan
campuran minuman pengusir dahaga, apalagi jika disajikan dingin. Lemon
mengandung sekitar 5% asam sitrat dan kaya akan vitamin C, juga mengandung
vitamin B, riboflavin, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, protein dan
karbohidrat.
Memulai hari dengan secangkir air lemon hangat akan memberikan banyak
manfaat, karena apa yang dimakan atau minum di pagi hari akan mempengaruhi
kondisi tubuh seharian. Sebelum beraktivitas di pagi hari, anda dapat minum
secangkir air hangat yang ditambahkan perasan lemon, atau memasukkan irisan
lemon ke dalam cangkir. Air hangat dengan lemon memiliki banyak manfaat yang
akan membuat tubuh anda lebih sehat.
Larutan lemon merupakan larutan asam lemah dengan pH berkisar antara 2-3.
2.1.7
Jenis jeruk sangat beragam dan beberapa spesiesnya dapat saling bersilangan
dan menghasilkan hibrida antar spesies, dimana hasil dari persilangan ini
memiliki karakter baru yang khas. Banyak jenis jeruk yang dimanfaatkan oleh
manusia baik sebagai bahan pangan, wewangian, maupun untuk industri. Bagian
yang banyak dimanfaatkan yaitu buah dan daun.
Banyak zat zat yang terkandung dalam tanaman jeruk terutama dalam buah
jeruk yg bermanfaat untuk tubuh, sehingga tanaman ini bisa digolongkan kedalam
salah satu tanaman obat zat zat tersebut antara lain :
-
Vitamin C
Karbohidrat
Potasium
Vitamin B6/ Pyridoxine
Magnesium
Riboflavin/Vitamin B2
- Folat
- Kalsium
- Thiamin / Vutamin B1
- Fosfor
- Tembaga
- Senyawa fitokimia
2.1.8
Buah tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit menghilangkan rasa haus,
anti septik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara
memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan
melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk.
Buah ini mengandung alkaloid solanin, saponin, asam folat, asam malat, asam
sitrat, boflavanoid (termasuk rutine), protein, lemak, gula (glokosa dan fruktosa,
adenin, trigonelin, kholin tomatin, mineral, vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen,
dan niasin), dan histamin. Rutine dapat memperkuat dinding pembuluh darah
kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang berkhasiat detoksikan
(penawar racun). Klorin secara alami menyetimulir kerja hati untuk membuang
racun tubuh dan sulfur melindungi hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit
hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning beta karoten pada tomat. Tomain
berkasiat antibiotik. Daun mengandung pektin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid.
jual, bila dibandingkan hand soap yang ada di pasaran. Membuat produk sendiri
bisa menghemat 60% 70%, bahkan lebih. Komposisi hand soap :
Larutan sabun cuci tangan merupakan larutan basa lemah dengan pH berkisar
antara 9-10.
2.1.12 Parfum
Komposisi zat-zat di dalam parfum pada umumnya adalah etil alkohol (5090%), akuades (5-20%) dan fragrance (10-30%). Berdasar kuantitas fragrance,
maka dikenal istilah-istilah :
Perfume : campuran dengan komposisi fragrance yang besar (hampir murni
fragrance). Minyak esensialnya terhambur ketika bersentuhan dengan kulit
dan membebaskan bau. Bau perfume tahan lebih lama karena kandungan
pada perfume, tetapi masih lebih kuat dibanding dengan Eau de toilette.
Eau de toilette : wewangian ringan, lebih lembut dan mengandung jumlah
ekonomis.
Eau Fraiche : kandungan fragrance sangat sedikit (sangat ringan), digunakan
dengan cara menyemprotkan pada kulit setelah mandi.
Di dalam komposisi parfum, selain etil alkohol sebagai pelarut sering
tenggorokan.
Benzil asetat : bersifat karsinogenik, cairannya dapat meresap ke dalam sistem