Anda di halaman 1dari 14

LIMIT

JURNAL PRAKTIKUM

Oleh
Arina Amalia Putri
NIM 141810401028

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2014

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limit adalah suatu cara menyatakan fungsi yang hasilnya mendekati
bilangan yang ditunjuk sebagai x. Limit digunakan untuk menghitung bentuk tak
tentu fungsi aljabar dan trigonometri.
Menentukan limit memerlukan rumus-rumus yang cukup rumit, tapi
dengan adanya aplikasi MATLAB, soal-soal limit dapat diselesaikan dengan
mudah. Mengerjakan limit dalam MATLAB juga perlu diketahui tata cara dan
penggunaanya agar tidak terjadi error.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian limit dalam ilmu matematika?
2. Apa saja sifat-sifat limit?
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat memahami pengertian dari limit dalam matematika.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat limit.
1.4 Manfaat
1. Membantu mempermudah pengerjaan soal-soal yang berhubungan
dengan limit.
2. Memahami materi limit lebih mendalam sehingga mengetahui aplikasi
limit dalm kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menghitung taksiran
harga tanah.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Limit berawal dari penemuan teorema limit oleh Abraham de Moivre,
yang kemudian dikenal sebagai teorema de Moivre. De Moivre menyempurnakan

hasil yang pernah diciptakan oleh ilmuwan sebelumnya yaitu Bernoulli dengan
membuktikan pendekatan distribusi normal terhadap distribusi binomial, untuk
peluang sukses,

p , yang umum. Hal lain yang perlu dicatat dari penemuan de

Moivre adalah pendekatan ditribusi yang dikembangkannya hanya sebagai alat


untuk menghitung harga peluang

binomial, bukan untuk mempelajari fungsi

padat peluang normal, tidak diteruskan melakukan inferensi untuk parameter


binomial, yaitu p (Asimov, 1961:21)
Definisi formal limit dapat dituliskan sebagai berikut: limit f(x) saat x
mendekati p dari atas adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat sebuah bilangan
> 0 sedemikian rupa sehingga |f(x) - L| < pada saat 0 < x - p < . Limit f(x) saat x
mendekati p dari bawah adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat bilangan > 0
sehingga |f(x) - L| < bilamana 0 < p - x < (Widiarsono,2005:10).
Dengan adanya beberapa cara yang lebih sederhana serta mudah dipahami
dan dimengerti untuk menentukan limit, antara lain adalah :
a. menentukan limit fungsi dengan metode substitusi
Limit suatu fungsi f untuk x mendekati nilai a, dengan a bilangan real, dapat
ditentukan dengan metode substitusi, yaitu mengganti nilai x dengan a. Namun,
apabila hasilnya 0/0,/, atau (-), cara ini tidak dapat diterapkan secara
langsung atau tidak berlaku dan tidak valid. Fungsi yang diambil limitnya itu
perlu disederhanakan terlebih dahulu.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
lim f ( x) a

1. Jika f (a) = c, maka

2. Jika f (a) =

3.

Jika f (a) =

c
0
0
c

xa

lim f ( x) ~

, maka

xa

lim f ( x) 0

, maka

xa

b. menetukan limit fungsi dengan metode memfaktorkan

Misalkan

terdapat

bentuk

disinggung sebelumnya, x a

limit

f(x).

Seperti

yang

telah

, g(x) apabila x=a disubstitusikan pada fungsi

yang diambil limitnya tersebut mengakibatkan f(a)/g(a)=0/0 (taktentu), cara


substitusi tidak dapat diterapkan secara langsung dan didapat nilai yang tidak
valid. Oleh karena itu, fungsi tersebut perlu disederhanakan lebih dahulu
dengan memfaktorkan f(x) dan g(x) sehingga keduanya mempunyai faktor yang
sama. Selanjutnya, faktor yang sama itu dihilangkan atau habis dibagi sehingga
diperoleh bentuk yang lebih sederhana.
c. Menentukan limit dengan merasionalkan penyebut
Jika dalam suatu fungsi yang akan ditentukan nilai limitnya sulit atau tidak bisa
disederhanakan karena memuat penyebut yang tidak rasional, kita perlu
merasionalkan penyebutnya lebih dahulu. Penyebut suatu pecahan akan menjadi
rasional jika dikalikan dengan bentuk sekawannya. Selanjutnya, agar nilai
pecahannya tidak berubah maka pecahan semula harus dikalikan dengan pecahan yang
bernilai satu.
Limit juga mempunyai sifat-sifat dalam pengerjaannya.
Berikut ini adalah sifat-sifat limit :
lim k k

1.

xa

lim x a

2.

xa

lim k

lim

x a

3.

x a

f (x) = k

f (x)

lim

lim

x a

4.

[f (x) g (x)] =
lim

xa

6.

f (x)
x a

f (x) .

f ( x)
f ( x) lim
xa
g ( x) lim g ( x)
xa

g (x)
lim

x a

v [f (x) . g (x)] =
lim

x a

lim

x a

5.

lim

x a

g (x)

lim

x a

, dimana

g(x) 0

lim

lim

x a

x a

[f (x) ]n = [

7.
lim

xa

f (x)]n

f ( x) n lim f ( x)
xa

8.

dimana
lim

x a

f (x)

0 untuk n bilangan genap

lim

x a

f (x) 0 untuk n bilangan ganjil


(Purcell,1987:8).

BAB 3. METODOLOGI
3.1 Alat
3.1.1 Satu unit komputer/laptop
3.2 Bahan
3.2.1 Software MATLAB

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Mencari limit kanan, kiri, dan tak hingga

4.2 Pembahasan
MATLAB adalah program aplikasi yang dapat digunakan juga untuk
mengoperasikan fungsi limit. Cara penulisan operasi limit pada MATLAB adalah
dengan memasukkan nilai f(x) terlebih dahulu (apabila akan mencari nilai limit
dari suatu fungsi). Fungsi limit dituliskan dengan limit lalu dalam kurung
dituliskan fungsi yang akan ditentukan nilai limitnya, setelah itu dipisahkan
dengan tanda koma, dituliskan variabel yang dijadikan nilai mendekati dari fungsi
tersebut, dilanjutkan dengan tanda koma lagi lalu dituliskan jenis limit yang ingin
digunakan. Ada tiga jenis limit yang dapat digunakan yaitu limit kiri, limit kanan,
dan limit tak hingga. Limit kiri berarti nilai-nilai limit yang mendekati variabel
dari sebelah kiri. Limit kanan berarti nilai-nilai yang mendekati variabel dari
sebelah kanan. Keduanya dituliskan dalam bahasa inggris, left untuk limit kiri,
right untuk limit kanan. Limit tak hingga dituliskan dalam bentuk inf.
Tidak semua fungsi dapat dicari nilai limitnya. Suatu fungsi memiliki limit
apabila limit kanan dan kiri nilainya sama. Suatu fungsi yang nilai limit kanan dan
kirinya tidak sama akan menghasilkan nilai NaN, yang berarti tidak memiliki
limit. Misalnya suatu fungsi memiliki nilai limit kiri inf sedangkan nilai limit
kanannya inf , maka fungsi tersebut akan menghasilkan nilai NaN.
Diperlukan kehati-hatian dalam memasukkan fungsi sebelum mencari nilai
limitnya, karena apabila salah memasukkan fungsi maka hasil limitnya akan

berbeda pula. Dari percobaan yang telah dilakukan, dicari nilai limit kanan dan
kiri lalu dicari limit tak hingganya. Ada yang menhasilkan nilai NaN, namun ada
pula yang menghasilkan nilai tertentu.

BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Ada tiga jenis limit yaitu limit kanan yang ditulis dalam right, limit kiri
yang ditulis left, dan limit tak hingga yang ditulis inf. Kadang kala limit akan
bernilai NaN fungsi tersebut tidak memiliki nilai limit yaitu dimana nilai limit kiri
dan kanannya tidak sama.
5.2 Saran
Praktikan sebaiknya berhati-hati dalam memasukkan nila fungsi karena
kesalahan dalam memasukkan nilai fungsi akan merubah nilai limit.

DAFTAR PUSTAKA
Asimov, Isaac.1961. Bidang Ilmu Matematika. Jakarta: Erlangga.

Purcell,Edwin J, dan Varberg,Dale.1987.Kalkulus dan Geometri Analitis Edisi


Kelima Jilid 1. Jakarta:Erlangga.
Widiarsono,Teguh.2005.Limit Fungsi Matematika.Jakarta:Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai