Askeb Tinjauan Kasus
Askeb Tinjauan Kasus
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA GII P0000 Ab100 UK 40-41 MINGGU
DENGAN KETUBAN PECAH DINI
Tanggal pengkajian
Jam
No Register
I
: 24 Maret 2014
: 19.00 WIB
: 22153X
Pengkajaian
Data Subyektif
1 Biodata
a Nama Ibu : Ny. L
Nama Suami : Tn. X
b Usia Ibu : 33 tahun
Usia Suami : 27 tahun
c Suku
: Madura
Suku
: Madura
d Agama : Islam
Agama
: Islam
e Pendidikan
: SD
Pendidikan
: SD
f Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan
: Swasta
g Alamat : Tambak Rejo Alamat
: Tambak Rejo
2 Alasan kunjungan
: ibu mengatakan datang karena dirujuk dari BPS,
masuk rumah sakit tanggal 24 Maret 2014 pukul 19.00 WIB karena ibu
mengeluh keluar air ketuban merembes dari pukul 05.00 WIB (tanggal 24
3
5
6
Maret 2014)
Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa hamil 9 bulan, ada cairan yang keluar merembes
berwarna putih keruh dan berbau amis pada jam 05.00 WIB
Riwayat Pernikahan
Menikah
: 1x
Lama pernikahan
: 8 tahun
Usia pertama kali menikah : 20 tahun
Riwayat menstruasi
HPHT
: 13-06-2013
TP
: 20-03-2014
Riwayat kehamilan sekarang
a Keluhan selama hamil
Ibu mengatakan tidak mengeluh apa-apa selama awal kehamilan
b
persiapan persalinan
Riwayat pemeriksaan kehamilan
Setelah ibu tahu kalau hamil, ibu rutin periksa di BPS kemudian di
8
Kehamilan
N
o
Suami
UK
1
2
1
1
2 bulan
9 bulan
Persalinan
Penyulit
Jenis
Penolong
Tempat
Penyulit
Seks
BB/
PB
Nifas
Lama
Penyulit
Menyusui
ABORTUS
HAMIL INI
Selama MKB
Pola aktivitas
Sebelum MKB
Selama MKB
Pola istirahat
Sebelum MKB
Selama MKB
(jernih)
: tidak BAB, BAK lewat kateter 1x (kekuningan)
Selama hamil
: 2 minggu 1x
KB
Ket
-
B. Data Obyektif
1
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital :
TD
Suhu
Nadi
RR
: baik
: Composmentis
: 140/90 mm Hg
: 36,70C
: 80 kali/menit
: 20 kali/menit
TB
: 149 cm
Lila
: 25 cm
Pemeriksaan khusus
a Kepala
Wajah
Mata
ketuban merembes.
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 24 Maret 2014
Faal Hemostasis
APPT
27,3
PTT
12,6
INR
0,98
Urine
Albumin
Reduksi
Bilirubin
Urobilin
Sedimen
: negative
: negative
: negative
: negative
: negative
Kimia Klinik
Glukosa acak
BUN
Kreatinin serum
SGOT
SGPT
Albumin
Darah Lengkap
WBC
RBC
HGB
89,3 mg/dl
9,1
0,94
90,8
210,3
3,44
: 13,3 K/ml
: 4,69 M/ml
: 13,6 gr/dl
Eritrosit
Lekosit
Epitel
Kristal
Keton
: 0-1
: 0-3
: 1-2
: negative
: negative
(6 10) mg/dl
(<1.3) mg/dl
(<31) u/l
(<31) u/l
(3,8 51) gr/dl
HCT
PLT
: 41,2 %
: 354 K/ml
NST
: Normal
USG :
- Tampak janin inta uterine T/H (tunggal dan hidup)
- Letak bujur kepala di bawah
- BPD
: 90,1
( 37 swd)
- AC: 349,2 cm (38 wod)
- FL
: 72,4 cm
(37 wbd)
- EFW
: 2985 gram
- AFL
: 11,71
- Plasenta implantasi di corpus posterior
- Maturasi grade III, FT, FM, FBM, baik
- Kelainan kongenital mayor tidak ada
- Jenis kelamin perempuan
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Tanggal : 24 Maret 2014
Jam : 19.00 WIB
Diagnosa:
Ny. L usia 33 tahun GII P0000 Ab100 UK 30-31 minggu, tunggal, hidup, intra uterine,
letak kepala, kondisi ibu dan janin baik, dengan KPD dan CPD
Data Subjektif :
Ibu mengatakan datang karena dirujuk dari BPS, masuk rumah sakit tanggal 24
Maret 2014 pukul 19.00 WIB karena ibu mengeluh keluar air ketuban merembes
dari pukul 05.00 WIB (tanggal 24 Maret 2014)
Data Obyektif :
Keadaan umum
: baik
Kesadaran
: Composmentis
TD
: 140/90 mm Hg
Suhu
: 36,70C
Nadi
: 80 kali/menit
RR
: 20 kali/menit
Inspeksi
Pembesaran perut tampak sesuai usia kehamilan bulat membujur, tidak tampak
bekas operasi.
Tinggi fundus uteri : 31 cm (Mc. Donald)
Leopold I : TFU pertengahan Px pusat, teraba bagian bulat lunak tidak
melenting. (bokong)
Leopod II : teraba bagian keras memanjang seperti papan pada perut bagian kanan
(punggung), dan teraba bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri.
Leopold III : teraba bulat, keras melenting pada bagian bawah perut (kepala) dan
masih mudah digerakkan (belum masuk PAP)
4 Observasi Keadaan umum, keluhan, TTV, His, TFU, DJJ dan kontraksi uterus.
R/ memantau keberhasilan perawatan konservatif dan memantau apakah ada
tanda-tanda yang mengarah ke persalinan
5 Kolaborasi dengan tim dokter obgyn dalam pemberian penanganan dan terapi
R/ penanganan dan terapi yang benar akan memberikan hasil maksimal dari
penatalaksanaan yang dilakukan.
6 Lakukan informed consent ke suami untuk dilakukan SC elektif besok pagi
R/ suami mengerti alasan dilakukan SC dan dapat menyetujui tindakan yang
akan dilakukan
VI. Implementasi
Tanggal 24 Maret 2014
Pukul 20.00 WIB
1. Menjalin hubungan terapeutik dengan klien dengan menyapa, bersikap
empathi, serta penggunaan komunikasi verbal dan non verbal yang efektif.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga bahwa kondisi ibu
sekarang baik, akan tetapi kondisi kehamilannya kurang baik karena
ketubannya pecah sebelum ada tanda-tanda persalinan, kondisi ini disebut
dengan ketuban pecah dini, sehingga perlu dilakukan perawatan konservatif
3. Memberikan dukungan psikologi kepada klien dengan meminta ibu tetap
tenang dan rileks, banyak berdoa
4. Mengobservasi keadaan umum, keluhan, TTV, His, TFU, DJJ dan kontraksi
uterus setiap jam
5. Mengkolaborasi dengan tim dokter obgyn dalam pemberian penanganan dan
terapi
Ap :
Memberikan injeksi Bricasma 0,3 g (19.30 WIB)
Infus RL drip Bricasma 0,7 g (19.30)
Injeksi Gentamycin 2 x 80 mg (20.45 WIB)
6. Meakukan informed consent ke suami untuk dilakukan SC elektif besok pagi
karena kehamilan harus segera diterminasi dan panggul ibu sempit
I
Evaluasi
2
3
4
5
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 25 Januari 2014
S:
Ibu mengatakan nyeri luka operasi dan keluar sedikit darah dari jalan lahir
O:
Keadaan Umum
: cukup baik
Tekanan Darah
: 130/90 mmHg
Suhu
: 36,6 OC
Nadi
: 90 x/menit
Respirasi
: 22 x/menit
TFU
Kandung kemih
: kosong
A:
P1001 Ab100 post SC + IUD
P:
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
2. Melakukan observasi postpartum (TTV, TFU, kontraksi, perdarahan, luka
operasi)
3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi secara bertahap, seperti miring kanan dan
kiri
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi