PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Pengamatan
Pembahasan
Praktikum kali ini dilakukan percobaan Kromatografi Lapis Tipis
(KLT) dengan tujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan nilai Rf yang
terdapat dalam ekstrak hasil soxhlet bulu babi (Diadema setosum) dimana nilai
Rf ini merupakan nilai yang didapatkan dari jarak yang ditempuh senyawa
dengan jarak yang ditempuh oleh kombinasi pelarut yang digunakan (Azizah,
2008).
Penentuan senyawa ini dengan menggunakan menggunakan beberapa
pelarut baik yang bersifat polar berupa metanol dan nonpolar berupa etil asetat
dan n-heksan. Langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan semua
alat yang akan digunakan dengan alkohol 70 % dengan tujuan membebas
lemakkan alat tersebut. Kemudian ditimbang ekstrak kental bulu babi (Diadema
setosum). Dilarutkan ekstrak kental dengan metanol secukupnya. Selanjutnya di
buat perbandingan pelarut antara pelarut polar (metanol) dan nonpolar (etil
asetat dan n-heksan). Perbandingan pelarut yang digunakan adalah metanol dan
etil asetat serta metanol dann-heksan dengan perbandingan kombinasi pelarut
berturut-turut adalah 4:2 dan 4:2. Dari perbandingan yang ditentukan, diukur
masing-masing pelarut sesuai kombinasi pelarut yang digunakan, dimasukan
kombinasi pelarut ke dalam masing-masing chamber yang telah disiapkan
sebelumnya. Setelah itu, dijenuhkan masing-masing chamber tersebut
menggunakan tissue yang sebelumnya telah digunting kecil dan memanjang
dengan tujuan untuk mempercepat proses elusi (Bernasioni, 2005). Proses
chamber,
dilihat
noda
yang
terbentuk
dengan
menggunakan