Anda di halaman 1dari 32

SKENARIO 3

MODUL TROPMED
Oleh:
Ghea Ginanesia
111001107

SKENARIO
Telah datang seorang laki-laki umur 18 tahun
demam tinggi mendadak sejak 3 hari yang
lalu, mual (+) muntah frekuensi 2-3 kali
volume setengah aqua gelas, isi cairan dan
makanan yang dimakan, darah (-), hidung
berdarah sejak 1 hari yang lalu frekuensi 2
kali, sakit pada kepala sejak sakit ini, terasa
sakit padantangan dan kaki sejak sakit ini.

More info : Tekanan darah 110/70 mmHg,


nadi 140x/mnt, RR20x/mnt, Temp. 38,5C.

IDENTIFIKASI DAN ANALISA


MASALAH

1. Apa yang menyebabkan OS


demam tinggi?
Jawab:

2. Apa yang menyebabkan


hidung OS berdarah?
Jawab:
Perdarahan yang berasal dari lubang
hidung disebut Epistaksis. Perdarahan ini
disebabkan kelemahan dinding pembuluh
darah atau Diatesis Hemoragik akibat
infeksi virus Dengue dan penurunan kadar
Trombosit dalam darah (<100.000 sel/ml)
sehingga pembekuan darah sangat sulit
terjadi.

3. Apa pemeriksaan yang harus


dilakukan pada skenario ini?
Jawab:
1. Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan
kadar hemoglobin, kadar hematokrit,
jumlah tromboist dan hapusan darah tepi
2. Tes serologis : adanya antibodi spesifik
terhadap dengue berupa antibodi total, IgM
maupun IgG)
3. Uji HI (hemagglutination inhibition test =
uji hambatan hemaglutinasi)
4. Uji Rumpel Leede (RL)
6

4. Bagaimana interpretasi dari


hasil laboratorium?
Jawab:
1. Trombositopenia (<100.000 sel/ml)
2. Hemokonsentrasi (kenaikan Ht 20%)

5. Apa DD dan Dx pada


kasus OS?
Jawab:
DD : DBD
Demam Tifoid
Chinkungunya
Malaria
ISK
Dx: DBD

6. Apa penatalaksanaan pada


skenario ini?
Jawab:
Tatalaksana DBD pada dewasa:
1. Protokol 1
Penanganan probable DD/DBD dewasa tanpa syok
2. Protokol 2
Pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di ruang
rawat
3. Protokol 3
Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan Ht > 20 %
4. Protokol 4
Penatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD dewasa
5. Protokol 5
Tatalaksana sindroma syok Dengue pada dewasa
9

MAPPING CONCEPT
OS (Lk, 18)
KELUHAN

PEMERIKSAAN FISIK

-DEMAM TINGGI SEJAK 3 HARI


-TEKANAN DARAH 110/70 mmHg
LALU
-NADI 104x/mnt
-MUAL (+) MUNTAH FREKUENSI 2-RR 20x/mnt
3
-TEMP 38,5 C
KALI VOLUME SETENGAH AQUA
GELAS
-DARAH (-)
-HIDUNG BERDARAH SEJAK 1 HARI
LALU
FREKUENSI 2 KALI
DD:
DIAGNOSIS:
-SAKIT KEPALA
-DBD
LABORATORIUM
-SAKIT PADA TANGAN DAN KAKI
-DEMAM TIFOID
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
10

-CHIKUNGUNYA
-MALARIA
DEMAM BERDARAH DENGUE
-ISK

LO
Tipe-tipe dari demam
Penyebab demam
Demam Berdarah Dengue (DBD)/Dengue

Haemorrhagic Fever (DHF)

11

TIPE-TIPE DEMAM

12

TIPE DEMAM

DEFINISI

DEMAM SEPTIK

SUHU BADAN BERANGSUR NAIK KE


TINGKAT YANG TINGGI SEKALI PADA
MALAM HARI DAM TURUN KEMBALI KE
TINGKAT DI ATAS NORMAL PADA PAGI
HARI.

DEMAM REMITEN

SUHU BADAN DAPAT TURUN SETIAP


HARI TETAPI TIDAK PERNAH
MENCAPAI SUHU BADAN NORMAL.

DEMAM INTERMITEN

SUHU BADAN TURUN KE TINGKAT


YANG NORMAL SELAMAM BEBERAPA
JAM DALAM SATU HARI.
BILA DEMAM INI TERJADI SETIAP DUA
HARI SEKALI = TERSIANA
BILA TERJADI DUA HARI BEBAS
DEMAM DI ANTARA DUA SERANGAN
DEMAM = KUARTANA

TIPE-TIPE DEMAM

13

TIPE DEMAM

DEFINISI

DEMAM KONTINYU

VARIASISUHU SEPANJANG HARI TIDAK


BERBEDA LEBIH DARI SATU DERAJAT.
BILA DEMAM TERUS MENINGGI =
HIPERPIREKSIA

DEMAM SIKLIK

TERJADI KENAIKAN SUHU BADAN


SELAMA BEBERAPA HARI YANG
DIIKUTI OLEH PERIODE BEBAS DEMAM
UNTUK BEBERAPA HARI KEMUDIAN
DIIKUTI OLEH KENAIKAN SUHU
SEPERTI SEMULA.

PENYEBAB DEMAM
PROTOZOA
PARASIT
JAMUR
VIRUS
BAKTERI

14

15

DBD (Demam Berdarah


Dengue)

16

Adalah penyakit yang disebabkan


oleh virus Dengue yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopicus dengan
manifestasi klinis demam, nyeri
otot dan/atau nyeri sendi yang
disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia
dan diatesis hemoragik.

ETIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

Disebabkan oleh virus dengue


Termasuk dalam genus Flavivirus,

keluarga Flaviviridae
Terdiri dari asam ribonukleat (RNA)

rantai tunggal
Terdapat 4 serotipe, yaitu:

- DEN-1
- DEN-2
- DEN-3 (terbanyak)
- DEN-4

17

Tersebar di Asia Tenggara, Pasifik

Barat dan Karibia


Indonesia merupakan wilayah

endemis
DBD di Indonesia pernah meningkat

tajam saat kejadian luar biasa hingga


35 per 100/000 penduduk pada tahun
1998
Penularan infeksi terjadi melalui

vektor nyamuk genus Aedes (A.


aegypti dan A. albopictus)

Aedes aegypti

18

FAKTOR-FAKTOR PENCETUS
a) Migrasi penduduk dari daerah yang

bergolak (Ambon, Poso, Irian Jaya, Aceh)


ke daerah aman (Jawa Timur, Jawa Tengah
dan Jawa Barat)
b) Budaya perilaku sehat dan bersih belum
membudaya
c) Populasi penduduk daerah kumuh yang
meningkat sebagai akibat jatuhnya sistem
perekonomian

19

REPLIKASI DAN PENULARAN VIRUS


DENGUE
1) Virus ditularkan ke manusia melalui
saliva nyamuk 2) Virus bereplikasi
dalam
organ
target

3)
Virus
menginfeksi sel darah putih dan jaringan
limfatik 4) Virus dilepaskan dan
bersirkulasi dalam darah 5)Virus yang
ada dalam darah tertelan nyamuk kedua

6)
Virus
bereplikasi
atau
melipatgandakan diri dalam perut nyamuk
dan lainnya, menginfeksi kelenjar saliva
7) virus bereplikasi dalam kelenjar saliva
20

21

22

P
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S

G
A
M
B
A
R
A
N

23

K
L
I
N
I
S

DIAGNOSIS
LABORATORIUM

Leukosit : normal atau menurun


Trombosit : trombositopenia pada hari 3-8
Hematokrit : peningkatan Ht 20 %, dimulai pada hari ke-3 demam
Protein/albumin : hipoproteinemia akibat kebocoran plasma
SGOT/SGPT dapat
IgM : terdeteksi mulai hari ke 3-5
IgG L pada infeksi primer, mulai terdeteksi pada hari ke-14, pada infeksi

sekunder IgG mulai terdeteksi hari ke-2

24

DEMAM DENGUE (DD)


Merupakan penyakit demam akut
selama 2-7 hari, ditandai dengan
dua atau lebih manifestasi klinis
sebagai berikut:
Nyeri kepala
Nyeri retro-orbital
Mialgia/artralgia
Ruam kulit
Manifestasi perdarahan (petekie
atau ujia bendung positif)
Leukopenia

25

DEMAM BERDARAH DENGUE


(DBD)

Berdasarkan kriteria WHO 1997


diagnosis DBD ditegakkan bila semua
hal di bawah ini dipenuhi:
Demam atau riwayat demam
akut, antara 2-7 hari, biasanya
bifasik
Terdapat min satu dari
manifestasi perdarahan berikut:
-Uji bendung positif
-Petekie, ekimosis, atau purpura
-Perdarahan mukosa (epistaksis
atau perdarahan gusi), atau
perdarahan di tempat lain
-Hematemesis atau melena
-Trombosit (<100.000/ul)
-Tanda plasma leakage
(kebocoran plasma) : Ht >20%
-Penurunan Ht >20% setelah
mendapat terapi
-Tanda kebocoran plasma : efusi
PERBEDAAN UTAMA ANTARA DD DAN
DBD
ADALAH
DITEMUKAN
pleua,
asites
atau
KEBOCORAN PLASMA
PADA DBD
hipoproteinemia

DERAJAT DBD MENURUT WHO


(1986)

26

TATA LAKSANA PROTOKOL 1

TATA LAKSANA PROTOKOL 2

27

28

29

30

31

REFERENSI
Aru W. Sudoyo, dkk. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V. Jakarta:


Interna Publishing, 2009 (Hal. 2773-2779)
Soegijanto, S. Demam Berdarah Dengue.
Edisi kedua. Surabaya: Airlangga University
Press, 2006
Price, S. A. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Vol. 1.
Jakarta: EGC, 2006

32

Anda mungkin juga menyukai