Prinsip Kecukupan Gizi Balita

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Prinsip Kecukupan Gizi Balita

Energi
Kebutuhan energi ditentukan oleh metabolisme basal,umur, aktivitas fisik, suhu lingkungan,
serta kesehatannya. Kebutuhan energi bisa dilihat dalam AKG,atau dihitung berdasarkan
rumus. Penyediaan energi yang cukup membantu agar tidak terjadi pemecahan protein menjadi
sumber energi.
Kebutuhan energi ini 50 60% dari KH, 10 15 % dariprotein, 25 35% dari lemak.
Kecukupan energi bisa berbeda pada anak dengan umur dan jenis kelamin yang sama,
tergantung pada aktivitas ubuhnya. Anak yang aktif memerlukan energi yang lebih banyak
dibanding sebayanya yang kurang aktif.
Protein
Dalam persentase : 10 15%
Dalam gram : 1,5 2,0 g/kg//BB (Poedjiadi, 1997).
Mineral dan Vitamin
Mineral dan vitamin diperlukan dalam jumlah yang cukupagar tidak terjadi gangguan pertumbuhan.. Pada usia 1
3 tahun resiko anemia defisiensi meningkat, karenadiperlukan hemoglobin yang cukup
banyak sedangkan pada usia yang sama nafsu makan anak pada umumnya menurun dan pola
makan yang kurang mengandung zat besi
Suplementasi vitamin dan mineral
Sebenarnya tidak semua anak memerlukan suplementasi. Anak yang perlu suplementasi
adalah anak yang beresiko : anak dari golongan sosial ekonomi yang kurang, anak dengan
anoreksia, kebiasaan makanyang kurang baik, serta vegetarian yang tidak makan daging, susu
atau olahannya.
Cairan
Cairan sangat penting dalam tubuh. Pada umumnya anak yang sehat memerlukan 1000
1500 ml tiap harinya. Dalam keadaan sakit misalnya infeksi dengan suhu tubuh yang tinggi,
diare, muntah, masukan cairan harus lebih tinggi untuk menghindari hal yang buruk.

Perhitungan DBW (Desirable BodyWeight) dan Kebutuhan Energi


Usia 1 6 thn :DBW =(Usia dalam tahun x 2) + 8
Usia 6 12 tahun : (usia dalam tahun x 7 5 ) : 2
Kebutuhan Energi bisa dilihat langsung pada AKG atau menggunakan
rumus :
Energi = 1000 + (100 x usia dalam tahun)

Setelah anak berumur satu tahun menunya harus bervariasi untuk


mencegah kebosanan dan diberi susu, serealia (seperti bubur beras, roti), daging,
sup, sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu di
blender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang sudah mempunyai gigi dapat
belajar mengunyah.
Kecukupan gizi:
Golongan umum: 1-3 tahun BB 12 kg, TB 89 cm, Energi 1220 Kkal, Protein 23
gram
4-6 tahun BB 18 kg, TB 108 cm, Energi 1720 Kkal, Protein 32 gram
Anak dibawah lima tahun (balita) merupakan kelompok yang menunjukan
pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi
setiap kilogram berat badannya. Anak balita justru merupakan kelompok umur
yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi. Bila mengalami gizi buruk
balita maka perkembangan otaknya pun kurang dan itu akan berpengaruh kepada
kehidupannya di usia sekolah dan pra sekolah.
Melaksanakan pemberian makanan yang sebaik-baiknya kepada bayi dan balita
yang bertujuan sebagai berikut:
Memberikan nutrien yang cukup untuk kebutuhan, memelihara kesehatan dan
memulihkannya jika sakit, melaksanakan berbagai jenis aktivitas, pertumbuhan
dan perkembangan jasmani serta psikomotorik.
Mendidik kebiasaan yang baik tentang memakan, menyukai dan menetukan
makanan yang diperlukan.
Adapun prinsip gizi seimbang bagi balita adalah:
1. Air
Bayi yang menyusu pada ibunya masukkan air rata-rata:

Trimester

Kebutuhan (ml/kg BB/hari)

175-200

II

150-175

III

130-140

IV

120-140

2. Energi
Menurut FAO/WHO 1971
Umur

Kebutuhan Energi (Kal/kg BB/hari)

3 bulan

120

3-5 bulan

115

6-8 bulan

110

9-11 bulan

105

Diatas 1 tahun

112

1-3 tahun

101

4-6 tahun

91

Umur

Kebutuhan Protein (g/kg BB/hari)

6-11 bulan

3,5-2,0

1-3 tahun

2,5-2,0

4-6 Tahun

3,0

3. Protein

4. Lemak
Pada masa bayi dan balita lemak masih dianggap tidak perlu dalam jumlah
banyak kecuali asam lemak essensial (asam lenoleat dan arakidonat).
Lemak yang mengandung asam lemak essensial bila kurang dari 0,1 % akan
mengakibatkan gangguan seperti kulit bersisik, rambut mudah rontok dan
hambatan pertumbuhan. Maka dianjurkan sekurang-kurangnya 1% kalori yang
berasal dari asam lenoleat.

5. Karbohidrat
Rekuiremen karbohidrat belum diketahui dengan pasti. Bayi yang menyusu
pada ibunya mendapat 40 % kalori dari laktosa. Pada usia yang tua kalori dan
hidrat arang bertambah jika bayi telah diberikan makanan lain terutama yang
mengandung banyak tepung misalnya bubur susu dan nasi tim.
6. Vitamin dan mineral

6-11

Ca

Fe

Vit A

Vit B1

Vit B12 Vit B6

Vit C

Vit D

0,6 gr

8 gr

1200

0,4 mg

0,5 mg

25 mg

400

bln
1-3 th

6 mg

mg
0,5 gr

8 gr

1500

unit
0,5 mg

0,7 mg

8 mg

30 mg

0,6 mg

0,9 mg

9 mg

40 mg

mg
4-6 th

0,5 gr

10 gr

1800
mg

Anda mungkin juga menyukai