Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Yuhernita
Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
DEFENISI
Larutan
= suatu campuran yang terdiri dari solute + solvent
Solvent = pelarut
= komponen larutan yang jumlahnya lebih banyak
Konsentrasi
= jumlah solute per jumlah standar pelarut.
PENENTUAN KONSENTRASI
KONSENTRASI
Satuan yang menyatakan berapa banyak suatu solute yang larut
dalam suatu solvent
Cara menentukan konsentrasi ada 2 :
A. Berdasarkan massa/berat zat terlarut dalam sejumlah
massa/berat pelarut/larutan
B. Berdasarkan massa/berat zat terlarut dalam sejumlah
volume larutan
Molaritas (M)
Molaritas (M)
Jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan
M=
mol solute
Liter larutan
Jadi :
gram solute
M=
x
Mr solute
1000
V (ml)
Molalitas (m)
Molalitas (m)
Jumlah mol solute dalam 1000 gram pelarut
m=
mol solute
gram solvent
atau :
gram solute
m=
x
Mr solute
1000
gram solvent
Normalitas (N)
Normalitas (N)
dimana : BE = Mr/n
1000
V (ml)
gram solute
gram larutan
x 106
OR
ppm =
mg solute
kg larutan
ppb =
gram solute
x 109
gram larutan
ppb =
g solute
L larutan
OR
ppb =
g solute
kg larutan
Fraksi mol
Fraksi mol
n1
n1 + n2 + ... + nsolven
dan
xsolven =
nsolven
n1 + n2 + ... + nsolven
x1 + x2 + ... + xsolven = 1
dimana : n1 = mol solute 1
n2 = mol solute 2
nsolven = mol solven
% mol
% mol
% mol = fraksi mol x 100 %
n1
% mol solute =
x 100 %
n 1 + n2
% mol solvent =
n2
n 1 + n2
x 100 %
Contoh :
HCl
--------- > setiap ion H+ akan tepat dinetralkan oleh 1 ion Cl monovalen 1 mol HCl = 1 mol equivalen HCl
CaCl2 -------- > setiap ion Ca+2 akan tepat dinetralkan oleh ion Cl divalen 1 mol CaCl2 = 2 mol equivalen CaCl2
H3PO4 -------- > setiap ion PO4- akan tepat dinetralkan oleh 3 ion H+
trivalen 1 mol H3PO4 = 3 mol equivalen H3PO4
Encer
(konsentrasi rendah)
PEMEKATAN
Encer
(konsentrasi rendah)
Pekat
(Konsentrasi tinggi)
DIFUSI
Difusi
Peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Ukuran partikel
semakin kecil ukuran semakin semakin cepat partikel bergerak
Ketebalan membran
Semakin tebal membran semakin lambat kecepatan difusi
Luas area
Semakin luas area semakin cepat kecepatan difusi
Jarak
Semakin besar jarak antar dua konsentrasi semakin lambat kecepatan
difusinya
Suhu
Semakin tinggi suhu semakin cepat difusinya
TEKANAN OSMOSA
Osmosa :
Proses difusi solvent melalui membran yang semi permiabel
dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan dengan
konsentrasi yang lebih tinggi
Tonus
Contoh : Suatu membran yang permeabel terhadap air dan urea dan
impermeabel terhadap gula dan gliserin
urea 0,1 M
gula 0,1 M
urea 0,1 M
gliserin 0,1 M
ISOOSMOTIK
HYPOTONIK
ISOOSMOTIK
HYPERTONIK
Urea 0,1 M +
Gliserin 0,1 M
Gula 0,1 M
Gula 0,1 M
Gliserin 0,1 M
ISOOSMOTIK
ISOTONIK
TIDAK ISOOSMOTIK
ISOTONIK
Tekanan osmosa
Ketonusan
Ketonusan Darah
Ketonusan sel darah merah dapat ditentukan dengan meletakkan
sel darah merah dalam larutan NaCl, karena membran sel darah
merah bersifat impermeabel terhadap NaCl
Larutan NaCl 0,9 % dikenal sebagai larutan isotonik dalam darah,
sebab tidak menyebabkan perubahan pada sel darah merah.
HEMOLISA
2. Larutan NaCl dengan konsentrasi > 0,9 % mempunyai :
merupakan larutan yang HYPERTONUS terhadap sel darah merah
PLASMOLISA