Fixed
Fixed
Pelajari Perusahaan
1.1 Profil Singkat PT KAI (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT KAI
(Persero) atau "Perseroan" adalah Badan Usaha Milik Negara yang
menyediakan,
Babak baru pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimulai ketika PJKA
diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 57 Tahun 1990. Dengan status barunya sebagai perusahaan umum,
Perumka berupaya untuk mendapatkan laba dari jasa yang disediakannya. Untuk jasa
layanan penumpang, Perumka menawarkan tiga kelas layanan, yaitu kelas eksekutif,
bisnis, dan ekonomi.
Pada tanggal 31 Juli 1995 Perumka meluncurkan layanan kereta api penumpang
kelas eksekutif dengan merek Kereta Api Argo Bromo JS-950. Merek ini kemudian
dikembangkan menjadi Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek dan dioperasikan mulai
tanggal 24 September 1997. Pengoperasian KA Argo Bromo Anggrek mengawali
pengembangan KA merek Argo lainnya, seperti KA Argo Lawu, KA Argo Mulia, dan KA
Argo Parahyangan.
Untuk mendorong Perumka menjadi perusahaan bisnis jasa, pada tanggal 3 Februari
1998 pemerintah menetapkan pengalihan bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Api
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
1998. Dengan status barunya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) beroperasi sebagai
lembaga bisnis yang berorientasi laba. Untuk tetap menjalankan sebagian misinya
sebagai organisasi pelayanan publik, pemerintah menyediakan dana Public Service
Organization (PSO).
1.2 Visi Misi dan Tujuan PT. KAI (Persero)
1.2.1
Visi Perusahaan
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan.
1.2.2
Misi Perusahaan
Menyelenggarakan
bisnis
kelestarian
lingkungan
Tujuan Perusahaan
Melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program pemerintah
dibidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang transportasi,
dengan menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
untuk dapat melakukan ekspansi baik di pasar domestik maupun internasional di
bidang perkeretaapian. Usaha tersebut meliputi usaha pengangkutan orang dan
barang dengan kereta api, kegiatan perawatan dan pengusahaan prasarana
perkeretaapian, pengusahaan bisnis properti secara profesional, serta pengusahaan
bisnis penunjang prasarana dan sarana kereta api secara efektif untuk kemanfaatan
umum.
SOAL 2
Tujuan Tahunan dan Hierarki Kebijakan
2.1 Tujuan Tahunan (Road MAP Strategy)
Dengan memperhatikan tantangan strategik serta hasil analisis posisi perusahaan,
grand strategy yang diusulkan untukdijalankan perusahaan dalam periode 5 tahun
mendatang adalahsebagai berikut:
Grand Strategy atau arah pengembangan perusahaan mulai tahun 2009 hingga 2013
dapat dijelaskan sebagai berikut :
antara
lain
denganmengubah
jenis
produk
orientasi
pasar,
pelayanan,
(b)penataan
SDM,
(c)pembenahan
sistem
potensial khususnya jasa angkutan KA di luar Jawa & Sumatera secara efektif.
World Class. Pada tahap ini usaha pertumbuhan perusahaan dilakukan dengan
tujuan penguasaan potensi pasar / industri.Perusahaan diharapkan sudah dapat
memiliki lajupertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang stabil sertamencapai
hal-hal seperti : (a) citra KA sudah menjadi pilihantransportasi yang unggul, (b)
kinerja keuangan perusahaansudah dinilai sangat baik, dan (c) tercapainya 4 pilar
utama:keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan keamanan
Menyiapkan
rencana
prioritas
dalam
periode
RJPP
untuk
Strategi Perusahaan
Mengakuisisi sebuah jaringan toko ritel untuk memenuhi tujuan pertumbuhan
penjualan dan dan tingkat keuntungan (profitabilitas) perusahaan.
Supporting Policies:
Semua toko sesuai jam dan hari operasinalnya masing-masing."
"Semua toko harus menyerahkan laporan data Pengendalian Bulanan untuk
penjualan tiket maupun penyewaan tempat"
"Semua toko harus mendukung iklan perusahaan dengan memberikan
kontribusi 5% dari total pendapatan bulanan mereka untuk tujuan ini.
"Semua Toko harus mengikuti semua bentuk kerjasama yang telah disepakati
dan mengikuti SOP Perusahaan.
SOAL 3
Kebijakan dan Pedoman Pegawai
3.1 Hari Kerja
PT KAI (Persero) melakukan kegiatan Operasional Normal pada hari Senin sampai
dengan Jumat sedangkan waktu kerjanya dari 07.15 sampai 16.00 WIB. Adapun shift
kerja ditentukan dengan jumlah 8 jam sehari/40 jam seminggu dengan 3 shift.
3.2 Penghasilan dan Kesejahteraan
3.2.1
Penghasilan
a) Gaji
Penempatan gaji pokok pegawai min 10% diatas gaji pokok pns yang berlaku
berdasarkan pada golongan.
b) Tunjangan Tetap
Tunjangan istri dan suami sebesar 10% dari penghasilan
Tunjangan anak 10 %
Tunjangan jabatan
Tunjangan beras sebesar Rp 6000/kg
Tunjangan pajak penghasilan
Iuran perusahaan untuk pensiunan pegawai
Tunjangan perumahan & transportasi
Tunjangan Tidak Tetap
Premi/emolumen
Tunjangan hari raya
Tunjangan efisiensi
Tunjangan pendidikan awal tahun ajaran baru
Tunjangan komunikasi
Tunjangan rekreasi
3.2.2
Kesejahteraan
PT KAI menyediakan program jaminan social kepada karyawannya dengan
jaminan-jaminan sebagai berikut:
Jaminan kesehatan
Jaminan pensiunan
Jaminan kematian
Pedoman Umum
Setiap pegawai wajib memahami tugas dan tanggung jawabnya dan harus
mempersiapkan diri dalam pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya.
3.3.2
SOAL 4
SOAL 5
Hubungan Kinerja dan Gaji Pegawai
5.1 Status Kepegawaian
Pegawai perusahaan yang diakui oleh PT KAI (Persero) adalah sebagai berikut:
a. Pegawai eks PNS, Pegawai yang dulunya pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil
b. Pegawai eks Perumka, Pegawai yang dulunya pernah bekerja sebagai Pegawai
Perusahaan Umum Kereta Api
c. Pegawai PT. KAI (Persero), Pegawai yang memang telah diterima dari proses
rekruitmen dan bekerja di PT. KAI
d. Pegawai Kontrak Magang, Pegawai yang melakukan kontrak magang terhadap
perusahaan PT. KAI
5.2 Pendidikan Formal Pegawai
PT. KAI (Persero) memberikan ijin bagi pegawai yang mengambil pendidikan atas
biaya sendiri. Setelah pegawai bersangkutan mendapatkan ijazah pendidikan yang lebih
tinggi maka perusahaan memberikan pengakuan ijazah dan penyesuaian pangkat.
5.3 Pembinaan dan Pengembangan
Adapun Pelatihan dan Pengembangan yang dilakukan oleh PT. KAI (Persero) adalah
sebagai berikut:
a. Pengembangan kepribadian, pengembangan teknis dan operasional serta
pengembangan manajerial.
b. Pelatihan min 1 kali dalam 1 tahun
c. penolakan terhadap pelatihan, dikategorikan pelanggaran
5.4 Promosi dan Rotasi Jabatan
Promosi jabatan merupakan kepercayaan perusahaan kepada pegawai yang memenuhi
persyaratan yang ditetapkan perusahaan. Rotasi jabatan adalah bentuk penugasan yang
diberikan perusahaan kepada pegawai untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan
dibidang posisi lain. Adapun dasar pelaksanaannya sebagai berikut:
Dasar Pelaksanaan Promosi Jabatan
Tingkat kompetensi karyawan
Hasil penilaian kinerja pegawai