Anda di halaman 1dari 23

MIKOLOGI

Ayu Wulandari
1310211146

DEFINISI
MIKOLOGI KEDOKTERAN : Ilmu yg

mempelajari jamur serta penyakit yg


ditimbulkannya pada manusia
MIKOSIS : Penyakit yg ditimbulkan jamur
FUNGI :Mikroorganisme yg termasuk
golongan eukariotik dan tidak termasuk
golongan tumbuhan

Parasitologi UI

CIRI-CIRI
Berbentuk sel atau benang bercabang
Mempunyai dinding sel (>kitin dan glukan,

<selulosa dan kitosan)


Mempunyai protoplasma 1 atau lebih inti
Tidak mempunyai klorofil (heterotropik)
Berkembang biak secara seksual, aseksual
atau keduanya
Hidup baik di tempat lembab

1. ZYGOMYCOTA

Zygomycota dikenal sebagai jamur


zigospora (berdinding tebal)
Hifa tdk bersekat dan bersifat koenositik
(pny bbrp inti)
Dinding sel tersusun dari kitin
Reproduksi seksual dan aseksual
Hifa berfungsi u menyerap makanan
(rhizoid)
Rhizophus stolonifer (roti), Rhizopus oryzae
(tempe), Rhizopus nigricans( mhslkn asam
fumarat)

2. ASCOMYCOTA
Hifa bersekat dan berinti satu
Bersel satu/banyak
Ada yg bersifat parasit, saprofit, dan ada yg

bersimbiosis dgn ganggang hijau dan


ganggang biru mbtk lumut kerak
Punya alat pembtk spora = askus (sel yg
berupa gelembung tmpt trbtknya
askospora)
Dinding sel dr zat kitin
Reproduksi seksual & aseksual

Sacharomyces cereviceae (ragi), Penicillum

chrysogenum (antibiotik penisilin),


penicillum notatum (antibiotik penisilin),
Aspergillus flavus (mghslkn racun
aflatoksin yg mybbkn kanker hati), Candida
albicans ( pykt pd vagina)

3. BASIDIOMYCOTA
Hifa bersekat , inti haploid
Mempunyai tubuh buah yg btknya spt

payung
Ada yg bersifat parasit, saprofit, atau
simbiosis dgn ganggang hijau
Reproduksi seksual (akospora) dan
aseksual (konidia)
Amanita phaloides(racun), Volvariela
volvacea (j.kuping), Auricularia polytricha
(j.kuping)

4. DEUTEROMYCOTA
Hifa bersekat, ukuran mikroskopis
Bersifat parasit pd ternak dan ada yg hidup

saprofit pada sampah


Reproduksi aseksual (konidium) dan
seksual (blm diketahui)
Menyebabkan penyakit pada manusia
Epidermophyton floocosum (kutu air),
Melazasia furfur (panu), Trychophyton
tonsurans (ketombe)

CANDIDIASIS

DEFINISI
Kandidiasis adalah peyakit jamur yang

bersifat akut atau sub akut disebabkan oleh


jamur golongan candida, biasanya oleh
Candida albicans dan dapat mengenai
mulut, vagina, kulit, kuku

ETIOLOGI
Candida albicans (flora normal)
Penyebab patogen :
Pemberian antibiotik lama
Makanan tinggi glukosa
Ggg sistem imun
Kortikosteroid
DM
Kebersihan kurang

EPIDEMIOLOGI
Laki2 = perempuan
Semua usia
Negara berkembang >>
Daerah tropis >>
Lembab

FAKTOR RESIKO
Faktor Endogen
Perubahan Fisiologik :
a. Kehamilan
b. Kegemukan, karena banyak
keringat sehingga tubuh
menjadi lembab sehingga
jamur mudah berkembang biak.
c. Endokrinopati, gangguan gula
dalam darah kulit.
d. Penyakit kronik : tuberkulosis,
lupus eritematosus dengan
keadaan umum yang buruk.
Imunologik : penyakit
genetik

Faktor Eksogen
- Iklim, panas dan kelembaban
menyebabkan perspirasi meningkat.
- Kebersihan kulit
- Kebiasaan merendam kaki dalam
air yang terlalu lama menimbulkan
maerasi dan
memudahkan masuknya jamur.
- Kontak dengan penderita,
misalnya pada thrush,
balanopostitis.

KLASIFIKASI

Klasifikasi : 1. Kandidiasis Selaput


Lendir
THRUSH

PERLECHE

VULVOVAG BALANITIS MUKOKUT


INITIS
AN
KRONIK

Bayi

Fisur sudut
mulut

Gatal
daerah
vulva

Kontak dgn
vulvovagini
tis

Pseudome
mbran
putih
cokelat
muda yg
menutupi
mukosa
mulut

Maserasi,
erosi,
basah,
eritema

Hiperemia,
bercak
putih
kekuningan
, khas
gumpalan
spt susu
putih
kekuningan

Erosi,
pusstula

Basah &
merah

Kekurangan
fungsi
leukosit/hor
monal

Klasifikasi : 2. Kandidiasis Kutis


INTERTRIG GENERALI
INOSA
SATA

PERIANAL

Daerah
lipatan

Pada spot
mammae,
intergluteal
, umbilikus

Maserasi,
Berhub dgn Muka,
diaper rush, air
kepala,
prunitus ani
kuku,
badan,
tungkai

Bercak
batas
tegas,
bersisik,
basah,
eritema,
vesikel,
pustul

Ekzematoid
dgn vesikel
& pustul

Bayi

PARONIKI
A&
ONIKOMIK
OSIS

Kemerahan,
bengkak,
kuku tebal
mengeras
berlekuk

GRANULO
MATOSA

Papul
eritema,
kkrusta
tebal

Anak2

CIRI-CIRI KANDIDIASIS
INTERTRIGINOSA
Terdapat adanya lesi pada lipatan kulit

ketiak, lipatan paha, intergluteal, lipat


payudara, antara jari tangan atau kaki,
glans penis dan umbilicus
Berupa bercak yang berbatas tegas,
bersisik, basah dan eritematosa.
Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa
vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil atau
bula yang bila pecah meninggalkan daerah
yang rusak dan pinggir yang kasar dan
berkembang seperti lesi primet

PX. LAB
Kerokan kulit + KOH 10%/ pewarnaan gram
Sinar wood
Biakan media Sabaroud

TALAK
NON FARMAKO : Jaga kebersihan, hindari

faktor pencetus
FARMAKO :
TROPIKAL
Larutan ungu genitian
Nistatin (mengikat sterol (terutama

ergosterol) dalam membran sel fung)


Grup azol (nikonazol 2%, Kiotrimazol 1%,
isokonazol, sklopiroksolamin 1%)

SISTEMIK
- Tablet nistatin 3x100.000 U, 1-4 mg
-Amfoterisin B (fungistatik fungisidal) iv 0,51 mg/kgBB
- Ketokonazol (sifat antimikotik
mengganggu sintesa ergosterol yg
merupakan komponen penting jamur )
200- 400 mg/hari, min 14 hari
- Fluokonazol (inhibitor cytochrome P-450
sterol C-14 alpha-demethylation
(biosintesis ergosterol) jamur) 150
mg/hari, min 14 hari

Anda mungkin juga menyukai