Anda di halaman 1dari 1

MERUJUK PASIEN UNTUK TINDAKAN HEMODIALISA

(CUCI DARAH)

RSUD TANI DAN NELAYAN


Jl. Prof.Dr.Hi.Aloei Saboe Ds.Lamu
Kec.Tilamuta Kab.Boalemo Telp. 0443-211023
Fax 0443-211076

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

02.065.212

1/1

Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional

Ditetapkan,
Direktur

6 April 2011
dr.Sukri Djakatara, Sp.A
Nip. 195808031989101001

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur

5. Unit Terkait
6. Dokumen Terkait

Merujuk pasien untuk tindakan hemodialisa adalah tindakan yang


dilakukan terhadap pasien yang memerlukan tindakan
hemodialisa.
a. Untuk standarisasi cara merujuk pasien untuk tindakan
hemodialisa.
b. Untuk memberikan kepuasan kepada pasien.
Semua pasien wajib diberikan pelayanan yang prima.
a. Dokter membuat surat rujukan ke pelayanan hemodialisa dan
memberitahu perawat untuk membantu pasien mengurus
kelengkapan administrasi.
b. Perawat menjelaskan kelengkapan administrasi, pembayaran
sebagai persyaratan.
c. Perawat mempersilahkan keluarga pasien untuk membayar
administrasi.
d. Perawat mengantarkan pasien ke ruangan hemodialisa.
e. Perawat hemodialisa melakukan tindakan hemodialisa.
f. Setelah selesai tindakan, perawat hemodialisa meminta pasien
menunggu dan diobservasi untuk melihat reaksi tubuh selama 1
jam.
g. Bila ada reaksi negatif, dokter ruangan/penanggung jawab
hemodialisa dan perawat hemodialisa langsung menangani
pasien secara intensif di ruang haemodialisa, bila keadaan tidak
memungkinkan pasien ditangani di ruangan HCU.
h. Apabila tidak ada reaksi negatif, perawat hemodialisa
memperbolehkan pasien untuk pulang (bila pasien rawat jalan)
atau ke ruangan rawat inap (bila pasien rawat inap) dan kembali
lagi pada jadwal yang dianjurkan dokter.
a. Pelayanan hemodialisa
b. Keperawatan.
Surat rujukan pelayanan hemodialisa.

Anda mungkin juga menyukai