Anda di halaman 1dari 15

MengenalNamadanFungsiAlatalatPemantauCuacadanIklim

Oleh:DandanHendayana,SP*

Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat rentan terhadap perubahan iklim
yang berdampak pada produktivitas tanaman dan pendapatan petani.Menyikapi
terhadap situasi perubahan cuaca dan iklim yang sekarang terjadi, perlu kiranya kita
mengenaldanmemahamibeberapanamaalatyangberfungsisebagaialatdeteksiunsur
unsur cuaca dan iklim. Iklim adalah sintesis, kesimpulan atau statistik cuaca jangka
panjang. Menurut Organisasi Meteorologi Sedunia (World Meteorogical
Organization/WMO) waktu yang ideal untuk pengumpulan data iklim dari data cuaca
adalah30tahunataulebih.Cuacaadalahkondisisesaatdarifisikaamosfer.Jadi,unsur
unsur iklim dan cuaca adalah sama. Unsurunsur iklim dan satuannya adalah sebagai
berikut:

1.Radiasisuryameliputi:

intensitasradiasi(kal/cm2/menit,W/m2)
intensitascahaya/PAR(footcandle,lux,lumen)
lamapenyinaran(jam/hari,%)
panjanghari(jam/hari).

2.Suhuudaradansuhutanah(C):maksimum,minimumdanratarata.
3.Kelembapanudaranisbi(%):maksimum,minimum,ratarata.
4.Tekananudara(mb):maksimum,minimum,ratarata.
5.Angin:

kecepatanangin(knotataumillaut/jam,km/jam,m/detik)
arahangin(derajatarah)

6.Presipitasi:

curahhujan(mm)
harihujan(hari)
salju(mm)
embun(mm)

7.Penguapan(mm):

Evaporasipermukaanair(Eo)
Evapotranspirasi(ET)
EvapotranspirasiPotensial(ETP)

Diantaraunsuriklimtersebut,tekananudaradanarahanginkurangerathubungannya
dengantanaman.Berikutnamadanfungsialatdeteksiunsurunsurcuacadaniklim


1.

PenakarHujan
1.1

PenakarHujanOtomatisTypeHellmann

Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan waktu terjadinya hujan,
dipasangdenganketinggian120cmdaripermukaantanahsampaikecorongpenakar
danluaspenampangcorong200cm2.Padaalatiniterdapatsebuahsilinderjam
sebagaitempatpemasanganpias,sehinggaakandapatdiketahuicurahhujan
maksimum dan minimum serta waktu
terjadinya. Prinsip kerja alat ini yaitu air
hujanmasukmelaluicorongkemudianakan
terkumpul dalam tabung. Dalam tabung ini
terdapat pelampung yang dihubungkan
dengan tangkai pena, sehingga air yang
masuk kedalam tabung akan menekan
pelampung,makapelampungakannaik dan
tangkaipenaturutbergerakkeatas.
Gerakan pena tersebut akan mencatat pada
pias yang dipasang pada silinder jam, jika
gerakan pena mencapai skala 10 mm pada
pias maka secara otomatis air akan turun melalui pipa siphon dan jatuh kedalam
bejana plastik. Air dalam tabung terkuras habis sehingga tangkai pena turut
bergerakturunsampaipenamenunjukskalanol,jikahujanmasihturunpenaakan
naiklagi,demikianseterusnya.
Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan selama 24 jam dan penggantian pias
dilakukanpadajam07.00WIB.

1.2 PenakarHujanOtomatisTypeTyppingBucket.
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu tertentu,
dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas penampang
corong 400 cm2. Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket (semacam
timbangan) dan dihubungkan
dengan menggunakan kabel ke
recorder/pencatat
yang
ditempatkan dalam ruangan
observasi,
kerja
alat
ini
memerlukan arus AC yang diubah
menjadiDC7,59,0Volt.Prinsip
kerja alat ini yaitu air yang masuk
melaluicorongakanjatuhkedalamalatsemacamtimbangan,dimanasatujungkitan
padaalatiniakandiresponolehrecordersehinggaakanterbentuklukisansatuanak
tanggapadapiasdanangkacounterbertambahsatu.Perubahansatuangkacounter
menunjukkan lukisan satu anak tangga pada pias dan satu jungkitan pada sensor
nilainyaakansetaradengan0,5mmcurahhujan.

1.3

PenakarHujanManualTypeObservatorium

Berfungsiuntukmengukurjumlahcurahhujan.Alatinidipasangdiatas
tonggakkayuyangdibetondengan
ketinggian 120 cm dari
permukaantanahsampaimulutcorongpenakar,luaspenampangcorong
yaitu100cm2dengankapasitasmenampungcurah
hujan 5 liter, dan ditengah corong penakar
dipasangkran.Jumlahcurahhujanyangtertampung
akandituangkan
melalui kran dan ditakar dengan gelas ukur yang
berskala sampai dengan 20 mm. Waktu pengamatan :
pengamatan dilakukan jam 07.00 WS dengan membuka
kran dan menampung air hujan dalam gelas penakar
kemudiandibacaskalayangmenunjukkanjumlahcurah
hujanyangterjadiselama24jam.

2.

ThermometerTanah.
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda, yaitu : 0
cm(permukaantanah),2cm,5cm,10cm,20cm,50cmdan100cm.Thermometer
ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan
di tanah yang permukaan tanahnya berumput
pendek,dantanahgundul.Untukthermometer
dengankedalaman0cm,2cm,5cm,10cm,
dan 20 cm dipasang dengan sudut kemiringan
60 dan dipasang pada penahan besi untuk
memudahkanpembacaan.
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm
dan 100 cm digunakan thermometer
berselubung/ tabung logam tembaga/kuningan.
Bagian bawah bola thermometer diisi dengan
parafin/lilin, hal ini dimaksudkan untuk
memperlambat perubahan suhu ketika diangkat
saatpengamatan/pembacaan.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (Jam
07.30,13.30,17.30WIB)

3.

ThermometerMinimumRumput.
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah/ minimum
rumputpadasuatuperiodepengamatan.Cairanyang
digunakan pada thermometer ini adalah alkohol.
Padapipakapilerberisikanindeks(batangkacakecil).
Thermometerinidipasangdenganposisihorizontaldi
permukaantanahberumputpendekdandijepitpada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang
3

4.

bagian atasnya dihalangi semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar
matahari.
Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu turun, alkohol akan menyusut dan
permukaanalkoholakanmenarikindekskearahskalalebihkecil,sebaliknyajikasuhu
naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skalayangterendahyangdicapaisuhuudara.
Waktupengamatan:dilakukanpadajam07.00WIB.
Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus dikembalikan
keposisisuhupadawaktuitu.

CampbellStokes.
Berfungsiuntukmengukurlamanyapenyinaranmatahari.Alatiniberupabolakaca
masif dengan garis tengah/diameter 10 15 cm, berfungsi sebagai lensa cembung
(konvex)yangdapatmengumpulkansinarmataharike
suatutitikapi(fokus),danalatinidipasangditempat
terbukadiataspondasibetondenganketinggian120
cm dari permukaan tanah. Lamanya penyinaran
matahari dicatat dengan jalan memfokuskan sinar
matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini, dan hasilnya pada pias akan
terlihat bagian yang terbakar, panjang jejak/bekas
bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari.
Pada kertas pias terdapat skala jam, sehingga dapat
dijumlahkan berapa lamanya matahari bersinar
terang / cerah. Pias akan mulai terbakar bila
sinarmatahari>0.3cal/cm2atau209,34WM2.
PiasCampbellStokesada3macam,yaitu:
Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober 28/ 29
Pebruari.
Piaslengkungpendekdipasangantaratanggal11April31Agustus.
Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret 10 April dan 1 September 10
Oktober.
Waktupengamatan:piasdipasangjam06.00diangkatjam18.00WIB.

5.

AktinografBimetal.
Berfungsiuntukmengukurradiasimatahari
dalamwaktusatuhari,dipasangpadatempat
terbukadiataspondasibetonsetinggi120cm.
Alatinidinamakanbimetalkarenaprinsipkerja
alatterdiridariduabuahlempenganlogamyang
berbedawarnasebagaisensor,yaitulempengan
berwarna putih mengkilat dan warna hitam
gelap. Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar
4

pengukuran dan perbedaan ini akan mengakibatkan beda pemuaian pada kedua
lempengantersebut,sehinggamenimbulkangerakpadapenadanakanmelukispada
kertas pias yang dipasang pada silinder jam. Arah lempeng logam dipasang searah
denganperedaranmatahariyaituarahTimurBarat.Piasdipasangpadajam07.00
dandiangkatjam18.00WIB.Besarnyatotalradiasimataharidapatdiketahuidengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter.
Kemudiandilanjutkandenganmenggunakanrumus:

TotalRadiasi=LuasxBilanganTetapanPiasXKonstantaAlat

6.

GunBellaniIntegrator.
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total radiasi
matahariselamasatuharisejakmatahariterbithingaterbenam.Alatinitidaksecara
langsungmengukurradiasimatahari,tetapimelaluisuatuprosespenguapanzatcair
terlebihdahulu.Jumlahzatcairyangdiuapkan
berbandinglurusdengantotalradiasimatahari
yangditerima.
Alat Gun Bellani ini terdiri dari bagian sensor
berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan
dihubungkan dengan tabung buret yang
berskaladalamsatuanmilimeter.
Radiasi yang diterima oleh sensor
mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga
zat cair yang ada dalam sensor menguap,
kemudian uap air ini akan mengkondensasi
dibagian bawah tabung buret. Pengamatan
dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret, kemudian
alat dibalik sehingga posisi bola hitam berada
dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor. Selanjutnya alat dibalik
kembali,sensoradadibagianatasdanzatcairtetapberadadalambolahitam.Sedikit
Zat cair yang tumpah kedalam
tabung buret dibaca sebagai
skala awal kemudian alat
diletakkan kembali kedalam
silinder pelindung. Besarnya
penambahan volume air yang
terkondensasi dapat diketahui
dengancara,yaitu:
Jumlah pembacaan hari ini
dikurangi dengan skala awal
harisebelumnya,Waktupengamatandilakukansetiappagijam07.00Wib.

7.

BarometerAirRaksa

8.

Fungsi alat barometer ini untuk mengukur tekanan udara, alat ini dipasang dalam
ruangan yang mempunyai suhu yang sama (homogen) dan harus terhindar dari
sinar matahari langsung, umumnya letak bejana barometer 1 meter diatas
permukaan lantai ruangan, dan ditempatkan/ digantung pada dinding tembok
ruangan. Alat barometer ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang ujung atasnya
tertutup dan sebagian berisi air raksa, tabung kaca dipasang dalam sebuah tabung
lain dari tembaga dengan mempergunakan sejenis kayu berpori atau gabus. Ujung
bawah terbuka dimasukkan kedalam bejana yang juga berisi air raksa. Ruangan
diatas kolom air raksa dalam tabung dapat dikatakan hampa, perbedaan tinggi
antara permukaan atas dan bawah dari zat cair itu adalah tekanan. Jika tekanan
udarabertambah,sebagiandariairraksadalambejanaakanmasukkedalamtabung,
permukaanairraksadalamtabungnaikdandidalambejanaturun,makaperbedaan
tinggikeduapermukaanmenjadilebihbesar.

OpenPanEvaporimeter
Berfungsiuntukmengukurevaporasi/penguapanpadaperiodewaktutertentu.Alat
iniberupasebuahpancibundarbesarterbuatdaribesiyangdilapisibahanantikarat
dengan
garis
tengah/diameter 122
cm dan tinggi 25.4 cm.
Panci ini ditempatkan
diatas tanah berumput
pendek dan tanah
gundul, dimana alat
tersebut
diletakkan
diatas pondasi terbuat
dari kayu yang bagian
atas kayu dicat warna
putih gunanya untuk
mengurangi
penyerapanradiasi.
Tinggi air dari bibir panci 5 cm, bila air berkurang harus segera ditambah agar
besarnyapenguapansesuai.
Waktupengamatan:pengamatanI,II,III(Jam07.30,13.30,17.30WIB).

PenguapanPanciTerbukapadatanahberumputpendekdilengkapidenganalat
HookGauge,StillWelldanThermometerAir.

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook Gauge,
Still Well, Thermometer Air, Flaoting Thermometer maksimum/ minimum dan Cup
CounterAnemometer.

Alatpengukurpenguapantersebutdiatasdilengkapidengan:
a. HookGauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan
tinggi permukaan air dalam panci, terdiri dari
sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup
berada pada batang tersebut yang digunakan
sebagai pengatur, letak ujung alat berupa
pancing sampai tepat menyentuh pada
permukaan air panci.
Besarnya perubahan volume air dapat dihitung
dengan membaca skala milimeter pada batang
mikrometer, dan skala seperseratus milimeter
dibaca dari mur yang mengelilingi batang mikrometer.
Perhitungan dilakukan dengan rumus :

Eo=(PoP1)+CH

dimana:Eo=Jumlahairyangdievaporasikan

Po=Pembacaanawaldaripermukaanairyangditunjukkan

olehmikrometer

P1=Pembacaanakhirsetelahterjadievaporasi

CH=CurahHujan

b. StillWell
Berupa bejana yang terbuat dari logam
(kuningan) yang berbentuk silinder dan
mempunyai 3 buah kaki, dimana tiap kaki
terdapat sebuah skrup untuk menyetel/
mengatur kedudukan bejana agar letaknya
horizontal.
Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang,
sehingga permukaan air dalam bejana
sama tinggi dengan permukaan air dalam
7

panci. Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan hook gauge, juga membuat
air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga
penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan.

c. ThermometerAir
Thermometer
air
ini
adalah
thermometer air raksa yang dipasang
tegak lurus dengan menggunakan
klem, letak bola thermometer
dibawah permukaan air, sehingga
suhu air dapat dibaca pada saat
dilakukan pengamatan.

d. FloatingThermometerMaksimumdanMinimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi selama 24
jam. Pada umumnya alat ini terdiri dari
sebuah pipa gelas yang berbentuk U
dengan dua buah bola pada ujungnya.
Thermometer dipasang pada rangka baja
non magnetis yang terapung sedikit
dibawah permukaan air oleh pelampung
alumunium.
Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung
kanan indeks dalam thermometer atas
dan suhu minimum ditunjukkan oleh
ujung kanan indeks dalam tabung bawah.
Untuk menyetel kedudukan indeks
kembali, setelah suhu dibaca digunakan magnet batang

e. CupCounterAnemometer.
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu. Alat ini
dipasang disebelah selatan dekat pusat
panci, dengan ketinggian 0,5 meter dari
permukaan tanah. Alat ini terdiri dari 3
buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin, dimana
bagian
bawah mangkok terdapat angka counter
yang mencatat perputaran mangkok
tersebut.
Untuk mengetahui kecepatan angin pada periode waktu tertentu dilakukan dengan
mengurangi hasil pembacaan pada angka counter saat pengamatan dengan hasil
pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi dengan periode waktu pengamatan.

9.

Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah bervegetasi
secara langsung. Alat ini berupa
sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya
ditanami vegetasi (rumput atau
tanaman lain).
Unsur yang diamati adalah besarnya
penguapan yang berlangsung pada
sebidang tanah yang bervegetasi.
Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah
dengan mengukur jumlah air yang
menguap
dihitung
berdasarkan
persamaan kesetimbangan air, yaitu dengan rumus persamaan :

C+S=Pk+P+E
dimana:C=Curahhujan

S=Airsiraman

E=Evapotranspirasi

Pk=Airperkolasi

P=Jumlahairuntukpenjenuhantanahsampaitercapaikapasitas.
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur dengan
tabung yang berskala. Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat setelah
dilakukan penghisapan, sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam dapat
diketahui.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 17.00 WIB.

10. WindVaneAnemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan


kecepatan angin. Alat ini dipasang pada
pipa besi dengan ketinggian 10 meter,
dimana alat ini terdiri dari sensor dan alat
penunjuk yang dihubungkan melalui
kabel.
Cara kerja alat tersebut diatas, adalah
sebagai berikut :
Vane (balingbaling) yang berbentuk
anakpanahmempunyaitahananyang
melingkar merupakan lingkaran,
tahanan
tersebut
dihubungkan
dengan 3 buah saluran ke alat
penunjuk, pada tiap titik yang satu
sama lain berjarak sama. Arus rata
dialirkantahanantersebutpada2titik,danjikavaneberputarmakakeduakotak
tersebut ikut berputar, kumparan penunjuk arah angin dibuat sedemikian rupa
sehinggaputaransamadenganputaranvane.
9

Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada kumparan
penunjuk,ditengahdipasangsebuahmagnityang
mempunyai jarum penunjuk, dan alat ini
memerlukanarusDC12Volt.
Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok
yang dipasang simetris pada sumbu vertical,
dimana pada bagian bawah sumbu vertikal
dipasangsebuahgenerator,danjikatertiupangin
ketiga mangkok tersebut akan berputar.
Tegangan dari generator sebanding dengan
kecepatan putaran ketiga mangkok, yang
kemudianditeruskankejarumpenunjuk.
Pengamatandilakukandengancara:
- untuk menentukan kecepatan angin, dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk,dansatuankecepatananginyaitudalamknot(1knot=1,8
km/jam).
- untuk menentukan arah angin, yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan arah
berapaderajat.(Arahangin90=arahtimur,180=arahselatan,270=
arahbarat,dan360=arahutara).
Waktupengamatan:pengamatanI,II,III(Jam07.00,14.00,18.00WIB).

11. CupCounterAnemometer.
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode tertentu. Alat ini
terdiri dari 3 buah mangkok yang
akan berputar bila tertiup angin ,
pada bagian bawah mangkok
terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok
tersebut, dan alat ini dipasang
diatas tiang pipa besi setinggi (

m,
2 m, 10 m) dari
permukaan tanah.
Untuk mengetahui kecepatan
rata-rata angin pada periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil
pembacaan pada angka counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya,
kemudian dibagi dengan periode waktu pengamatan.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (Jam 07.00, 14.00, 18.00 WIB).

12. SangkarMeteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca tertentu,
agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan. Sangkar ini
terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih, bentuknya segi 4 , dengan setiap dinding
diberi jalusi berlapis dua, dan juga atapnya terbuat dari papan kayu , semua itu
maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara.

10

Ada empat jenis sangkar yang sama, diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian
120 cm, dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah, yaitu :
Sangkar Meteorologi dengan
ketinggian 120 cm yang
ditempatkan
pada
permukaan tanah gundul,
didalamnya terdiri dari alat
(Thermometer bola basah,
bola kering, maksimum, dan
minimum).
Sangkar Meteorologi dengan
ketinggian 120 cm yang
ditempatkan
pada
permukaantanahberumput,
didalamnya terdiri dari alat (
Thermometerbolabasah,bolakering,maksimum,danminimum)
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul, didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter, dan
PicheEvaporimeter).
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaantanahgundul,didalamnyaterdiridarialat(Thermometerbolabasah,
bolakering,maksimum,danminimum).

13. PsychrometerStandard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi dengan
ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas, yaitu terdiri dari : Thermometer
Bola Basah dan Bola Kering.
Themometer bola basah dan bola kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban
udara, suhu udara, dan titik embun embun. Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer
air raksa yang dipasang berdampingan secara vertikal. Bola dari salah satu
thermometer dibungkus dengan kain kasa/ muslin yang tergantung pada bejana kecil
berisi air murni, sehingga bola
thermometer selalu basah dan
disebut sebagai bola basah,
sedangkan yang lain tidak
dibungkus disebut sebagai bola
kering.
Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer
bola
kering,
penguapan air dari kain kasa
basah menyebabkan suhu bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering. Dari
hasil pembacaan bola basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara
dan titik embun. Waktu pengamatan : dilakukan sesuai dengan pengamatan AgM 1-a
dan AgM 1-b.

11

14. ThermometerMaksimum.
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum. Cairan yang digunakan pada
thermometer maksimum ini adalah air raksa, adanya penyempitan pada pipa kapiler
yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer maksimum.
Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2 secara horizontal didalam sangkar
meteorologi.
Prinsip kerja thermometer ini,
yaitu jika suhu udara naik ,
maka air raksa dalam bola akan
memuai mendorong cairan air
raksa keluar melalui pipa yang
menyempit, suhu udara terus
naik sampai mencapai nilai
maksimum. Jika suhu udara
turun, cairan air raksa dalam
bola akan menyusut sehingga
alur air raksa dalam pipa kapiler terputus, namun ujung air raksa tetap menunjukkan
nilai skala yang maksimum.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 18.00 WIB
Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan, posisi air raksa harus dikembalikan ke
posisi suhu pada waktu itu dengan cara diayun sedikit hentakan sebanyak tiga kali.

15. ThermometerMinimum.
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah/ minimum pada suatu periode pengamatan.
Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol. Pada pipa kapiler
berisikan indeks (batang kaca kecil).
Thermometer ini dipasang secara
horizontal
didalam
sangkar
meteorogi.
Prinsip kerja thermometer ini, yaitu
jika suhu turun, alkohol akan
menyusut dan permukaan alkohol
akan menarik indeks ke arah skala
lebih kecil, sebaliknya jika suhu naik,
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala
yang terendah yang dicapai suhu udara.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 14.00 WIB.
Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus dikembalikan ke
posisi suhu pada waktu itu.

16. PicheEvaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah (kertas filter).
Alat ini
terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc dengan
pembagian skala 0.1 cc, pada salah satu ujung

12

tabung yang terbuka diberi jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi, antara
tabung gelas dan jepitan logam
disisipkan kertas filter dengan
diameter 3 cm.
Alat piche ini digantung secara
vertical,
dan
penempatannya
digabung
dengan
kessner
evaporimeter
pada
sangkar
meteorologi dengan posisi ujung
tabung yang tertutup kertas filter di
bagian bawah. Setelah kertas filter
basah semua baru dibaca skala sebagai skala awal (misal y). Jika terjadi penguapan,
air dalam tabung akan berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun,
pada waktu pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x y ) cc. Waktu
pengamatan : pengamatan I, II, III (Jam 0730, 13.30, 17.30).

17. KessnerEvaporigraph.
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi/ penguapan
selama 24 jam. Alat ini mencatat sendiri secara terus
menerus penguapan yang terjadi setiap saat, sehingga
dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu
tertentu, juga dapat diketahui nilai maksimum dan
minimum serta waktu terjadinya.
Alat ini penempatannya digabung dengan Piche
Evaporimeter pada sangkar meteorologi ketinggian 120
cm. Penggantian pias dilakukan setiap jam 07.00 WIB.

18. LightningCounter.
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan
waktu
terjadinya kilat secara otomatis. Alat ini terdiri dari
sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingmasing kawat panjangnya 10 meter, dan
dipasang pada 2 buah tiang kayu, kemudian oleh
sebuah kawat dihubungkan ke recorder/pencatat yang
ada dalam ruang observasi.
Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat
sampai radius 30 km.
Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam dan penggantian pias dilakukan setiap
satu minggu.

13

19. MenaraCuaca(ToweringClimatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro pada
ketinggian 4 m, 7 m, dan 10 m dari permukaan tanah. Pada masing - masing
ketinggian terdapat
sangkar meteorologi
dan cup counter
anemometer.
Dalam
masing masing
sangkar,
juga
dilengkapi
dengan
alat-alat
yaitu thermometer
bola basah, bola
kering, maksimum,
minimum, dan piche
evaporimeter
.
Waktu pengamatan :
dilakukan
saat
pengamatan AgM 1a dan AgM 1-b.

20. AutomaticWeatherStation(AWS).
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara otomatis.
AWS ini dilengkapi dengan alat sensor , unsur- unsur cuaca akan terdeteksi oleh
sensor dan terekam selama 24 jam, dan unsur-unsur cuaca tersebut akan terekam
setiap 10 menit pada alat Lodger, kemudian data dari Lodger tersebut dipindahkan dan
di edit ke PC
Computer
program AWS.
Data yang sudah
tercatat pada PC
Computer
program
AWS
diarsipkan
kemudian
dikirim ke BMG
Jakarta.
Alat ini dapat
mengamati dan
mencatat unsur - unsur cuaca, yaitu Suhu udara, Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm
dan 20 cm, Kelembaban udara, Titik embun, Tekanan udara, Arah dan kecepatan
angin, Curah hujan, dan Radiasi matahari. Waktu pengamatan : dilakukan selama 24
jam

14

21. TelemeteredMeteorologicalObservationStation(TMOS).
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan dikirim
langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara real time.
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca, yaitu Suhu udara, Tekanan
udara, Kelembaban udara, Arah dan kecepatan angin, Curah hujan, dan Radiasi
matahari.
Hasil pengamatan yang
tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data
tersebut
dipancarkan oleh VSAT
(Very Small Apperture
Terminal) melalui Satelit
Palapa B4 ke NCC
(National Control Centre)
di BMG pusat Jakarta
untuk diproses lebih lanjut
pada
NPC
(National
Processing Centre). Waktu
pengamatan : dilakukan selama 24 jam.

*)PenyuluhpadaKantorBP4KKabupatenCianjur.

SumberBacaan
AnceGunarsihKartasapoetra.2004.Klimatologi:PengaruhIklimterhadapTanahdan
Tanaman.BumiAksara.Jakarta.
Anonim.1999.KapitaSelektaAgroklimatologi.JurusanGeofisikadanMeteorologi
FakultasMIPAIPB.Bogor.
BayongTjasyonoHK.2004.Klimatologi.PenerbitITB.Bandung.
StatsiunKlimatologiBogor.BMKG.2007.PanduanPraktisMengenaiAlatalat
Klimatologi.Bogor

15

Anda mungkin juga menyukai