LISTRIK MAGNET
ELEKTROLISIS
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
(121810201001)
(121810201025)
(121810201077)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1. PENDAHULUAN
sulfat dituangkan ke dalam gelas bekker yang telah berisi aquades. Perlu
diketahui dalam melakukan pencampuran, sebaiknya dilakukan secara hatihati dan tidak terlalu banyak karena larutan asam sulfat yang keras.
Pembuatan asam sulfat encer juga berbahaya oleh karena pelepasan panas
selama proses pengenceran. Asam sulfat pekat haruslah selalu ditambahkan
ke air, dan bukannya sebaliknya. Penambahan air ke asam sulfat pekat dapat
menyebabkan
sulfat
dan
bahkan
dapat
(E) berdasarkan
hasil
praktikum,
untuk
larutan
elektrolit
dan
lelehan
garam-garam.Penghantaran
Coulomb menyatakan bahwa besar gaya tarik atau gaya tolak antara muatan listrik
sebanding dengan muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar
kedua muatan. Secara Sistematis dituliskan :
Jika mediumnya dimana muatan-muatan berada adalah vakum atau udara, maka :
Keterangan :
F = Gaya Listrik
k = Tetapan Coulomb ( 9x
q = besar muatan listrik (C)
r = jarak antar muatan (m)
= permitivitas medium
(http://atophysics.wordpress.com).
Medan Listrik didefinisikan sebagai daerah disekitar muatan listrik yang
mendapat pengaruh gaya. Pada dua keping sejajar yang mempunyai muatan listrik
sama, tetapi berlawanan jenisnya, antara kedua keping tersebut terdapat medan
listrik homogen. Di luar kedua keping juga terdapat medan listrik yang sangat
kecil jika dibandingkan dengan medan listrik di antara kedua keping, sehingga
dapat diabaikan.Untuk konduktor dua keping sejajar, misalkan, luas tiap keping A
dan masing-masing keping diberi muatan sama tetapi berlawanan jenis +q dan q
digunakan Hukum Gauss dapat untuk menghitung kuat medan listrik dari suatu
sistem muatan yang muatannya terdistribusi seragam (http://atophysics.wordpress.com).
Oleh karena medan listrik E menembus keping secara tegak lurus, maka = 0,
dan cos 0 =1, sehingga persamaan menjadi:
dengan
rapat
muatan
(http://atophysics.wordpress.com).
listrik,
sebagai
muatan
per
satuan
luas
Backer glass
H2SO4
Cu dan Zn
Kabel penjepit
Multimeter
Hasil
||
||
| ||
||
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh berdasarkan praktikum yang telah dilakukan adalah :
4.1.1 H2SO4 : H2O= 20 ml : 20 ml
r
1.5
cm
0.5 V
7 mA
60 s
0.5 V
1 mA
90 s
0.5 V
1 mA
105 s
33.33
4.45
V/m
V/m
33.33
4.45
V/m
V/m
33.33
4.45
V/m
V/m
22.5
3.06
V/m
V/m
22.5
3.06
V/m
V/m
22.5
3.06
V/m
V/m
AP
13.35% 86.65%
13.35% 86.65%
13.35% 86.65%
V
0.45 V
2
cm
0.45 V
0.45 V
I
0.5
mA
0.45
mA
0.4
mA
t
60 s
90 s
105 s
AP
13.61% 86.39%
13.61% 86.39%
13.61% 86.39%
5
cm
0.55 V
7 mA
60 s
0.55 V
6.5
mA
90 s
11
1.11
V/m
V/m
11
1.11
V/m
V/m
AP
10.09% 89.91%
10.09% 89.91%
0.55 V
4.2 Pembahasan
8 mA
105 s
11
1.11
V/m
V/m
10.09% 89.91%
PERHITUNGAN
1) H2SO4 : H2O= 20 ml : 20 ml
| ||
||
|
)(
)(
(
(
2) H2SO4 : H2O = 10 ml : 30 ml
| ||
|
(
||
|
)(
)(
3) H2SO4 : H2O = 60 ml : 20 ml
| ||
||
|
)(
)(
(
(