SIFAT ELASTIK KOMPOSIT

Kelompok 4 :

Revy Sugesti
Fahmi Amirudin

(H1E011005)
(H1E011006)

OUTLINE

Sifat Elastis Pembebanan

Longitudinal
Sifat Elastis Pembebanan
Transversal
Kekuatan Tarik Longitudinal
Kekuatan Tarik Transverse
Fiber Komposit Diskontinous dan
Aligned
Fiber Komposit Diskontinous dan
Acak

SIFAT ELASTIS PEMBEBANAN

LONGITUDINAL
Sifat elastis dari komposit berserat kontinu dan berorientasi
dimuat dalam arah serat searah.
diasumsikan bahwa antarmuka ikatan serat-matriks sangat baik,
sehingga deformasi dari kedua matriks dan serat adalah sama
(situasi isostrain).
Di bawah kondisi ini, total beban ditopang oleh komposit Fc
adalah sama dengan jumlah dari beban yang dibawa oleh
matriks fase Fm dan fase serat Ff, atau

Fc Fm Ff

Dari definisi stressF: A

Menghasilkan persamaan :

cAc mAm fAf

Kedua ruas dibagi dengan total luas penampang

komposit, Ac :
Am
Af
c m
f
Ac
Ac
Dimana Am/Ac dan Af/Ac merupakan daerah fraksi dari matriks
dan serat fase. Jika komposit, matriks, dan panjang fase serat
semua sama, Am / Ac adalah setara dengan fraksi volume
matriks, Vm, dan juga untuk serat, Vf = Af/Ac.
c mVm fVf
Keadaan isostrain :

c m f

Sehingga :

c m
f

Vm Vf
c m
f

jika komposit, matriks, dan deformasi serat semua elastis

c c Ec

m m Em

f f Ef

modulus elastisitas E dari fiber komposit kontinu dan mengarah ke

arah keselarasan (longitudinal),

Ecl EmVm EfVf

Ecl Em 1 Vf EfVf

karena komposit terdiri dari matriks dan serat fase; maka ECL adalah
sama dengan volume fraksi-rata tertimbang dari modulus elastisitas
serat dan matriks fase.
Sifat lain, pengaruh kerapatan juga memiliki ketergantungan pada
fraksi volume
untuk pembebanan longitudinal

Ff Ef Vf

Fm EmVm

Sifat Elastis Pembebanan

Transversal
Fiber komposit kontinu yang berorientasi dapat dimuat dalam arah
melintang, yaitu beban diterapkan pada sudut 90 ke arah
keselarasan.
Untuk keadaan ini, stress pada komposit serta kedua fase yang
terkena adalah sama, atau
c m f
Keadaan ini disebut isostress. Strain atau deformasi dari
seluruh komposit
c mVm fVf
Tetapi, ketika :

c
c

Ect Ect

E
m
m

Em Em

f
f

Ef Ef

Vm Vf
Ecl Em
Em

ECL merupakan modulus elastisitas

dalam arah melintang.

komposit partikulat

EmEf
EmEf
Ect

VmEf Vf Em 1 Vf Ef Vf Em

Kekuatan Tarik Longitudinal

karakteristik kekuatan serat-kontinu dan selaras komposit diperkuat
yang dimuat dalam arah memanjang pada keadaan ini, kekuatan
biasanya diambil sebagai tegangan maksimum pada kurva
tegangan-regangan, sesuai dengan fraktur serat, dan menandai
awal dari kegagalan komposit.

*cl 'm 1 Vf *fVf

Kekuatan Tarik Transverse

Kekuatan komposit berserat kontinyu dan searah sangat anisotropik,
dan komposit seperti biasanya dirancang untuk dimuat di sepanjang
tinggi yang kekuatan, arah longitudinal. Namun, selama di-service
aplikasi transversal beban tarik juga dapat hadir. Dalam keadaan ini,
kerusakan prematur mungkin Hasil lantaran kekuatan sebagai
melintang biasanya sangat rendah-kadang-kadang kebohongan di
bawah kekuatan tarik dari matriks. Dengan demikian, efek
penguatan dari serat adalah negatif.
Sedangkan kekuatan longitudinal didominasi oleh kekuatan serat,
berbagai faktor akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kekuatan transversa; faktor-faktor ini termasuk sifat dari kedua serat
dan matriks, kekuatan ikatan serat-matriks, dan adanya void.
Langkah-langkah yang telah digunakan untuk meningkatkan
kekuatan transversa komposit ini biasanya melibatkan memodifikasi
sifat matriks.

Fiber Komposit Diskontinous dan Aligned

Meskipun efisiensi penguatan lebih rendah untuk terputus dari pada
serat kontinu, terputus-putus dan komposit serat sejajar menjadi
semakin lebih penting dalam pasar komersial.
Untuk komposit terputus dan selaras serat memiliki distribusi
seragam serat dan di mana l > lc, longitudinal strength (*cd)
diberikan oleh hubungan

*cd
*f and m

*
f Vf

lc
1 'm 1 Vf
2l

mewakili masing-masing, kekuatan patah serat dan

stres dalam matriks komposit ketika gagal

Jika panjang serat kurang dari kritis l < lc

l c
*
cd' Vf
d

'm 1 Vf

Fiber Komposit Diskontinous dan Acak

ketika orientasi serat acak, pendek dan serat terputus-putus maka
digunakan sebuah "aturan-of-campuran" ekspresi untuk modulus
elastisitas berorientasi .

Ecd KEfVf EmVm

K adalah parameter efisiensi serat yang tergantung pada Vf dan Ef

rasio / Em.
Dalam arah melintang, penguatan serat hampir tidak ada: fraktur
biasanya terjadi pada tegangan tarik relatif rendah. Untuk stres lain
orientasi, kekuatan komposit terletak antara ekstrem.

TERIMAKASIH :*