Anda di halaman 1dari 36

Pengukuran

Poligon

Sudut

1.Sebagai kerangka Horizontal pada daerah


pengukuran
2.Kontrol Jarak dan Sudut
3.Basik titik untuk pengukuran selanjutnya
4.Memudahkan dalam perhitungan dan
ploting peta

Syarat Poligon
1.
2.
3.
4.

Jurusan Awal
Koordinat Awal
Semua sudut diukur
Semua jarak diukur
U

b1

aa1

b3

1
d1

b2

d2

d3
A ( Xa, Ya )

3
d4
B

Tahapan Pengukuran Poligon


Persiapan :
- Peta Topografi
- Alat Ukur
- Formulir dll

Pengukuran Sudut
dan Jarak

Hitungan Poligon
Orientasi Lapangan
&
Pemasangan Patok

Tidak

Memenuhi Syarat

Ploting Poligon
Penentuan
Azimuth Awal :
- Kompas
- Pengikatan
- Peng. Matahari

Chek

Alat Ukur untuk Poligon


Pada masa kini pengukuran poligon banyak mempergunakan TS ( Total Station )
dimana sudut dan jarak diukur bersamaan kemudian datanya direkam dalam
peranti khusus ( disket, Chip ) dan dapat langsung di proses oleh komputer
Contoh Alat TS :

Leica TSP-100

Wild TS-1000

Alat Lainnya
Prisma Reflektor

Menu di TS Horizon

Contoh alat ukur Manual


Waterpass

Theodolit

Contoh alat ukur Manual


TM (alat menual pengu
kuran poligon/sudut)

Rambu ukur

Kegiatan Pengukuran dengan


menggunakan TS
Mendirikan TS

Kegiatan Pengukuran dengan


menggunakan TS
Pengukuran dengan
Total Station. Orang
yang mengoperasikan
ditemani oleh pembuat
Sketsa Lapangan, untuk
menentukan detail yang
diukur.

Kegiatan Pengukuran
Membidik
target
(Prisma
Replektor)

Posisi Prisma
di As jalan
dan di pinggir
jalan.

Pengukuran Sudut dengan alat manual

Terhalang

Target Ukur

Bila tidak terlihat langsung


Memakai alat bantu ( unting-unting )

Cara mengukur sudut horizontal


1. Centering alat Theodolit di titik pengamatan (Stat)
2. Arahkan teropong ke target 1 dalam keadaan biasa
3. Baca bacaan Horizontal target 1
4. Arahkan teropong ke target 2 dalam keadaan biasa
5. Baca bacaan Horizontal target 2
6. Sudut (a) bisa dihitung (keadaan biasa )
7. Arahkan teropong ke target 2 dalam keadaan luar biasa
8. Baca bacaan Horizontal target 2
9. Arahkan teropong ke target 1 dalam keadaan luar biasa
10. Baca bacaan Horizontal target 1
11. Sudut (a) bisa dihitung (keadaan luar biasa )
12.a = ( a Biasa + a Luar Biasa ) / 2

Target 1

Target 2

a
Stat
Stat

Contoh mengukur sudut horizontal

P1
P2

Arahkan Teropong
Ke P1 dalam keadaan
biasa

BM-1

Stat

Baca Bacaan Horizontal


057 o 35 10

Cara mengukur sudut horizontal

P1
P2

Baca Bacaan Horizontal


104 o 45 04
BM-1

Arahkan Teropong
Ke P2 dalam keadaan
biasa

Cara mengukur sudut horizontal

P1
P2

Besar sudut Biasa :


.a = 104 45 04 - 057 35 10
= 047 09 54

a
BM-1

Cara mengukur sudut horizontal

P1
P2

Baca Bacaan Horizontal


284 o 44 55
BM-1

Arahkan Teropong
Ke P2 dalam keadaan
Luar biasa

Cara mengukur sudut horizontal

P1
P2

Arahkan Teropong
Ke P1 dalam keadaan
Luar biasa

BM-1

Stat

Baca Bacaan Horizontal


237 o 35 23

Cara mengukur sudut horizontal

P1
P2

Besar sudut Luar Biasa :


.a = 284 44 55 - 237 35 23
= 047 09 32

a
BM-1

a rata-rata
= (047 09 54 - 047 09 32 ) / 2
= 047 09 43

Pengukuran Jarak pada kemiringan tanah


d1

Unting-unting

d2

d3

dab = d1 + d2 + d3

Macam-macam Poligon

1.

Poligon Terbuka :

Tidak Terikat
Terikat pada Koordinat
Terikat Sempurna

2.

Poligon Tertutup :

Cara sudut luar


Cara sudut dalam

Macam-macam Poligon
17

15
16

PETA DAERAH IRIGASI

18
19
20

14

22
21

27
29

23

13
28

34

31

24

33
12

30

26

35

32

37
11

36

e
d

38
3

b
c

10
39

PB-5

40
Tertutup

Terikat Sempurna
Tidak Terikat

6
8

25

Poligon Terbuka Tidak Terikat


U

b1

aa1

b3

1
d1

b2

d2

d3
A ( Xa, Ya )

d4

B
Kordinat titik B dapat dihitung tapi tidak ada koreksi
Jika ada kesalahan sudut atau jarak tidak dapat dikoreksi

Poligon Terbuka Terikat pada Kordinat


U

b1

aa1

b3

1
d1

b2

d2

d3
A ( Xa, Ya )

d4
B (Xb, Yb )

1. Sudut tidak dikoreksi


2. Syarat absis dan ordinat :

d .Sina Xakhir Xawal. fx


n

d .Cosa Yakhir Yawal f y


n

Poligon Terbuka Terikat Sempurna

a ab

A
(Xa, Ya)

b2

b1

b3

b4

B ( Xb, Yb )

3
1. Syarat Sudut :

D ( Xd, Yd )

b5

a cd

n = banyaknya sudut
C ( Xc, Yc )
2. Syarat absis dan ordinat :

b a
n

a awal n.180 fb
o

akhir

d .Sina Xakhir Xawal. fx


n

d .Cosa Yakhir Yawal f y


n

Contoh Poligon Terikat Sempurna


a ab

A
(Xa, Ya)

b2

b1

b3

b4

D ( Xd, Yd )
U

B ( Xb, Yb )

b5

a cd

C ( Xc, Yc )

a akhir

a cd Tan1

Xd Xc
Yd Yc

a awal

b a
1

a ab 5.180 fb
o

cd

Xb Xa
Yb Ya

2. Koreksi tiap sudut :

1. Jumlah sudut :
5

a ab Tan1

. b

fb
5

Menghitung Azimuth

aab
U

ab2
b1

3. Sudut setelah dikoreksi :


b1 = b1 +
b2 = b2 +
dst

b
b

4. Menghitung Azimuth

a b 2 a a b b1 '180 o
a 23 a b 2 b 2 '180 o
.
.

a c d a 4c b 5 '180 o

Membuktikan Rumus
U

a b 2 a a b b1 180

aa-b

b1

ab-2
aa-b

b1

Menghitung Absis dan Ordinat


Y

5. Menghitung absis dan ordinat :

X b 2 d1.Sina b 2
Yb 2 d1.Cosa b 2

X 23 d1.Sina 23

A
2
Y2
Yb2
B

Y23 d1.Cosa 2b 2

Yb
Y23
3

Y3
X

Xb

X2
Xb2

X3
X23

6. Jumlah ABSIS (d sin a) dan ORDINAT (d cos a )

- Syarat absis dan ordinat :

d .Sina Xakhir Xawal. fx


n

d.Cosa Yakhir Yawal fy


n

7. Koreksi absis dan ordinat :


d1
x1
. fx
D

y1

d1
. fy
D

x 2

d2
. fx
D

y 2

d2
. fy
D

Menghitung Koordinat

A
2
X2
Yb-2
Yb

B
3

Xb

Xb

X2

X 2 X b X b 2 x1

X 3 X 2 3 x2

Y2 Yb Yb 2 y1

Y3 Y2 Y23 y2

Poligon Tertutup
1. Sudut Luar :
Pengukuran searah jarum jam
U

Syarat sudut :
o
b

(
n

2
).
180
fb
1
n

Syarat absis dan ordinat

d.Sina 0 fx
n

d.Cosa 0 fx
n

n = banyaknya sudut

Poligon Tertutup
2. Sudut Dalam

Pengukuran berlawanan
arah jarum jam
Syarat sudut :
o
b

(
n

2
).
180
fb
1
n

Syarat absis dan ordinat

d.Sina 0 fx
n

d.Cosa 0 fx
n

n = banyaknya sudut

U
4

aA-2

A
6

Diket :
1, Poligon tertutup
2. Sudut luar
3, Semua Jarak dan Sudut diukur
4.Kordinat awal Titik A
5.Azimuth awal aA-2

Anda mungkin juga menyukai