Berdasarkan metode diatas dapat diketahui bahwa analit yang digunakan pada
penelitian ini dibuat dalam bentuk bubuk yang selanjutnya diekstraksi dengan
metode soxhletasi dengan menggunakan pelarut seperti aquabidest, etanol, dan
methanol. Larutan yang didapatkan pada metode soxhlet lalu disaring dengan kertas
saring Whatman no-1. Soxhlet merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk
mengekstrak suatu bahan dengan pelarutan yang berulang-ulang (perkolasi) dengan
pelarut yang sesuai. Selanjutnya larutan hasil penyaringan dimasukkan ke dalam
rotary vacuum evaporator
Sehingga, dapat diketahui bahwa fase awal analit adalah padatan dan fase akhirnya
adalah cairan.
2. Azeotrop
Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki
titik didih yang konstan. Azeotrop dapat menjadi gangguan yang menyebabkan
hasil distilasi menjadi tidak maksimal. Komposisi dari azeotrope tetap konstan
dalam pemberian atau penambahan tekanan. Akan tetapi ketika tekanan total
berubah, kedua titik didih dan komposisi dari azeotrop berubah. Sebagai
akibatnya, azeotrop bukanlah komponen tetap, yang komposisinya harus selalu
konstan dalam interval suhu dan tekanan, tetapi lebih ke campuran yang
dihasilkan dari saling memengaruhi dalam kekuatan intramolekuler dalam
larutan.
Azeotrop dapat didistilasi dengan menggunakan tambahan pelarut tertentu,
misalnya penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air. Air dan
pelarut akan ditangkap oleh penangkap Dean-Stark. Air akan tetap tinggal di
dasar penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran dan memisahkan air
lagi. Campuran azeotrop merupakan penyimpangan dari hukum Raoult yang
menyatakan tekanan uap larutan ideal dipengaruhi oleh tekanan uap pelarut dan
fraksi mol zat terlarut yang terkandung dalam larutan tersebut.
Dean-Stark aparatur atau Dean-Stark receiver atau distilling trap adalah
seperangkat alat yang terbuat dari kaca yang digunakan dalam laboratorium
kimia sintetik untuk mengumpulkan air (atau kadang-kadang cairan lain) dari
suatu reaktor. Alat ini digunakan dengan mengkombinasikan dengan sebuah
kondensor refluks dan reaktor batch untuk menghilangkan air yang dihasilkan
selama reaksi kimia yangdilakukan pada saat refluks. Hal ini ditemukan oleh
EW Dean dan DD Stark pada tahun 1920 dan untuk penentuan kadar air dalam
minyak bumi.
Tugas
Pemisahan Kimia
Nama
: Annisa Setyaningrum
Stambuk
: G 301 11 002
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2013