Anda di halaman 1dari 15

IV KINETIKA REAKSI

Kinetika reaksi mempelajari mengenai kecepatan reaksireaksi kimia dan mekanisme dari reaksi-reaksi tersebut.
Reaksi dikelompokkan dalam dua katagori :
1.Reaksi yang berjalan sangat cepat, seperti reaksi ion atau
pembakaran.
2.Reaksi yang berjalan sangat lambat, seperti pengkaratan
tidak dapat dipelajari secara kinetik.
Kecepatan reaksi-reaksi, dapat diukur dan kecepatan reaksi
tersebut bergantung pada :
3.Jenis reaksi
4.Suhu reaksi
5.Konsentrasi zat pereaksi
Tingkat Reaksi dan Molekularitas
Kecepatan reaksi adalah kecepatan perubahan konsentrasi
pereaksi terhadap waktu.
Persamaan : dC/dt

Menurut Hukum Kegiatan Massa :


Kecepatan reaksi pada suhu tetap berbanding lurus
dengan konsentrasi pengikut-pengikutnya, dan
masing-masing berpangkat sebanyak molekul
dalam persamaan reaksi, misal :
1. A
hasil
Rate = dC/dt =unimolekuler
k1 CA
2. 2A
hasil
Rate = dC/dt = k2 CA2
3. A + B
hasil
bimolekuler
Rate = dC/dt = k2 CA CB
4. A + 2B
hasil
Rate = dC/dt = k3 CA CB2
termolekuler
2A + B
hasil
Rate = dC/dt = k3 CA2 CB

Molekularitas
: Jumlah molekul pereaksi yang ikut
dalam reaksi.
Tingkat reaksi : Jumlah molekul pereaksi yang
konsentrasinya
menentukan kecepatan
reaksi.
Rekasi Tingkat 1
A
hasil
Rate = [dCA/dt] = k1 CA
k1 = Tetapan kecepatan reaksi
CA = Konsentrasi zat A pada saat t
Satuan k1 : t-1
Pada saat :
t = 0 ; zat A yang terurai = 0
konsentrasi zat A = a
t = t ; zat A yang bereaksi = x
konsentrasi pada waktu t = (a x)

Persamaan di atas menjadi :

dC A
d (a x)

k1 (a x)
dt
dt
d (a x) dx

k1 (a x)
Hasil integrasi persamaan
di atas
dt
dt adalah :
a
Untuk mengetahui reaksi
tingkat
ln
k1t 1 atau bukan dapat
dilakukan dengan cara sbb a: x
1.Nilai konsentrasi awal (a) dan konsentrasi pada setiap waktu
(a x) serta waktu t dimasukkan ke dalam persamaan di
atas, bila nilai k tetap untuk bermacam-macam nilai (a x),
reaksi tingkat 1.
2.Secara grafik dapat dibuat grafik hubungan ln (ax) atau log
(ax) terhadap t merupakan garis lurus dan kemiringan
grafik (slope) = [k1/2,303] dan nilai k1 diperoleh dari
kemiringan grafik, k1 = 2,303 x (slope).

Untuk mengetahui reaksi tingkat 1 atau bukan dapat


diketahui dengan cara sebagai berikut :
ln (a x) = k1t + ln a
log (a x) = [(k1/2,303)t] + log a

log (ax)

slope = [log (ax)/t]

Grafik Reaksi Tingkat


Satu
T (menit)
3. Menentukan waktu yang diperlukan untuk
bereaksinya sejumlah tertentu pereaksi, dan
waktunya adalah waktu setengah umur (waktu
paruh) yaitu waktu yang diperlukan untuk
bereaksinya separuh pereaksi.

ln (a/a x) = k1 t
t = t1/2
x=
ln (a/1/2 a) = k1 t1/2

ln 2 = k1 t1/2

t1/2 = [2,303 log 2]/k1


t1/2 = 0,693/k1
Reaksi tingkat 1
t1/2 : tidak tergantung pada konsentrasi awal
Waktu reaksi tingkat satu (detik, jam atau hari)
Reaksi Tingkat 2

Pada saat t = 0
Pada saat t = t

A + B
a
b
(a x)(b x)

dx/dt = k2 (a x)(b x)

hasil
0
x

a
b
x
k2

=
=
=
=

konsentrasi awal zat A


konsentrasi awal zat B
a dan b yang bereaksi pada waktu t
tetapan kecepatan reaksi

Hasil integrasi persamaan di atas :

1
b(a x) 2,303
b( a x )
k2
ln

log
t (a b) a(b x) t (a b) a(b x)
Jika konsentrasi A dan B sama atau reaksi yang
terjadi dari 2 atom A, maka :
2A
hasil
Pada t = 0
a
0
Pada t = t
ax
x
dx/dt = k2 (a x)2

Hasil integrasi persamaan di atas :

1
a
1
1
k2 (
)atau
k 2t
at a x
ax
a
Untuk mengetahui reaksi tingkat dua dapat
ditentukan sama seperti reaksi tingkat satu
dengan cara :
1.Memasukkan
:
1 nilaib(a,
a b,
x) t dan
2,303x ke persamaan
b( a x )

k2

t ( a b)

ln

a(b x)

t ( a b)

log

a(b x)

Bila nilai k tetap, maka reaksi tingkat dua.

2.

Secara Grafik

2,303
(a x)
2,303
b
t
log

log( )
k2 (a b) (b x) k2 (a b)
a
Bila reaksi tingkat dua, grafik t vs log [(a-x)/(b-x)]
merupakan garis lurus, dengan slope :
Slope = [2,303/k2(a - b)]
k2 = [2,303/(slope)(a - b)]
Untuk konsentrasi yang sama :

1
1
1
1
k 2t
t

ax a
k 2 (a x) k2 a

3. Waktu setengah paruh tidak dapat digunakan


untuk
mengetahui
tingkat
reaksi,
sebab
konsentrasi A dan B berbeda karena A dan B akan
memiliki waktu yang berbeda dalam bereaksi
setengah jumlah zat tersebut.

Hal ini dapat di gunakan bila konsentrasi A


dan B sama atau kedua atom sama.
1
x
k 2t (
)
a ax
1
1
t2 x a
2
1
1
1
2 a
1
k 2t 2 (
)
1
a a 2a
a

1
k 2 .a
Reaksi tingkat dua, t1/2 :: 1/a, umumnya
untuk reaksi tingkat n, maka :
t

1
2

T1/2 :: 1/(an-1)

Reaksi Tingkat 3
A + B + C

Hasil

Pada saat t = 0
a
b
c
Pada saat t = t (a x)(b x)(c x)

dx
k3 (a x)(b x)(c x)
dt
Persamaan di atas agak sukar diintegrasi
dan bentuk yang lebih sederhana ialah bila 2
konsentrasi pereaksinya sama.
A + B + C
Hasil
Pada saat t = 0
a b=a c
Pada saat t = t
(a x)(a x)(c x)

Persamaan di atas menjadi :

dx
2
k3 ( a x ) (c x )
dt
Hasil integrasi diperoleh :

1
k3
t (c a ) 2

x (c a )
c(a x)
ln

a (c x )
a(a x)

Bila reaksi yang terjadi :


2A + B
Hasil
Pada saat t = 0
a
b
Pada saat t = t
(a 2x)(b x)

Persamaan dari reaksi tersebut adalah

dx
k3 (a 2 x) 2 (b x)
dt
Hasil integrasi diperoleh :

2 x(2b a)
1
b( a 2 x )
k3
ln

2
t (2b a) a(a 2 x)
a(b x)
Bentuk yang paling sederhana adalah :
3A
Hasil
Pada saat t = 0
a
Pada saat t = t (a x)
dx/dt = k (a x)3

Rumus di atas berlaku untuk reaksi :


A + B + C
Hasil
Konsentrasi awal yang sama : a = b = c
Hasil integrasi diperoleh :

1
1
1
1 x ( 2a x )
k3
2 2

2
2t (a x) a 2a t (a x) 2

Waktu setengah reaksi, besarnya :


t1/2 = 3/2k3 a2

Reaksi Pseudo Orde


Banyak
reaksi-reaksi
bimolekuler
termolekuler tetapi reaksi tersebut
atau tingkat satu, seperti :

atau
orde

COS + H2O
CO2 + H2S
Reaksi ini merupakan reaksi tingkat satu
terhadap COS dan tingkat nol terhadap H2O.
Reaksi ini disebut reaksi Pseudo orde karena
airnya
sangat
banyak
hingga
tidak
berpengaruh pada kecepatan reaksi.
COS + H2O
CO2 + H2S
Pada t = 0
a
b
Pada t = t
(a x) (b x)
(b x)
b
dx/dt = k2(a x)b = k2b(a x)

k = b [2,303/t] log [a/(a x)]

Anda mungkin juga menyukai