Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR PORTOFOLIO

Nama

: Nirma Pangestika

NIM

: 115070200111022

Kelompok/ Kelas

: 2B / Reguler Genap 2011

Clinical Study 2 Departemen Komunitas telah dilaksanakan oleh


kelompok 2 pada tanggal 24-25 April 2015 bertempat di Dsn. Sumberejo, Ds.
Kalisongo, Kecamatan Dau, Kota Malang. Kegiatan tersebut didampingi oleh
Kakak tingkat yaitu kelompok 3 Keperawatan 2010 yang sedang menjalankan
program Profesi. Sebelumnya, telah dilakukan perijinan dan survey oleh
mahasiswa program profesi dan mendapatkan hasil bahwa di daerah tersebut
merupakan daerah endemic DHF. Untuk itu, diangkatlah kasus DHF.
Hari pertama, yaitu tanggal 24 April 2015, kita mahasiswa kelompok 2 CS
2 dan program profesi kelompok 3 berkumpul di GPP lantai 1 pukul 07.30 WIB.
Kita berkenalan dan mereview kembali pengetahuan tentang komponen
pengkajian komunitas yaitu core dan subsistem, konsep DHF. Selanjutnya
berdiskusi

untuk

membuat

kisi-kisi

instrument

dan

kuisioner.

Dalam

pembuatannya, kita membagi tugas dan saya mendapatkan tugas untuk


membuat kisi-kisi instrument dan kuisioner mengenai subsistem keamanan dan
transportasi bersama dengan salah satu mahasiswa program profesi yaitu mb
Nuning. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Karena bertepatan
dengan hari Jumat, kita istirahat dan berkumpul kembali pukul 14.00 WIB.
Pada tepat pukul 14.00 WIB kita berkumpul di tempat yang sudah
ditentukan

dan

langsung

menuju

ke

Dsn.

Sumberejo,

Ds.

Kalisongo.

Sesampainya disana, kita brifing terkait teknis terjun ke masyarakat untuk


pengisisan kuisioner dan membagi tugas. Awalnya kita semua menuju ke rumah
RW 2 dan selanjutnya kita berpisah sesuai dengan RT yang sudah dibagi. Saat
itu saya bersama dengan mb. Anggi turun ke RT 3 dan menemui ibu RT. Saat itu
kita mendapatkan info bahwa di RT 3 sejak 3 tahun terakhir tidak ada warganya
yang terkena DHF, terdapat 2 warga yang memelihara sapi, pembuangan air di
selokan yang selalu mengalir. Beliau juga mengatakan bahwa setiap malam
Kamis ada tahlilan untuk ibu-ibu dan malam jumat untuk bapak-bapak. Selain itu
di daerah tersebut juga rutin diadakan kumpul PKK baik tingkat RT, RW, atau
Dusun.

Setelah mendapatkan informasi dari b. RT saya dan mb. Anggi berkeliling


di wilayah RT 3 untuk mencari sample dalam pengisian kuisioner. Namun kita
tidak mewawancarai 1 kepala keluarga pun dikarenakan banyak yang tidak di
rumah dan sudah terlalu sore. Kemudian kita bertemu dengan mahasiswa lain
dan kembali ke tempat awal berkumpul yaitu di balai Posyandu. Setelah evaluasi
dan melaporkan hasil, kita pulang dan sepakat besok kumpul tepat pukul 09.00
WIB.
Hari kedua, Sabtu 25 April 2015 pukul 08.49 WIB saya dan Any tiba di
Balai Posyandu dusun Sumberejo. Setelah semua berkumpul, kita bagi tugas
seperti kemarin namun bedanya saat ini kita mahasiswa CS 2 turun ke
masyarakat tanpa ditemani mahasiswa profesi. Saat itu saya mendapatkan
tugaske RT 2. Setelah ijin ke P. RW, saya dan Renny yang sama-sama
mendapatkan RT 2 menuju ke rumah P.RT. Sesampainya disana, P.RT tidak ada
di rumah. Untuk itu, kita mengumpulkan informasi dari warga sekitar. Dari hasil
perbincangan, ternyata di RT tersebut juga tidak ada warganya yang terkena
DHF 3 tahun terakhir. Kemudian saya dan Renny sepakat untuk mewawancarai
warga secara random untuk pengisian kuisioner. Kita berkeliling dan menjumpai
beberapa orang warga dan kemudian kita tanya-tanya. Dari 3 kepala keluarga
yang kita wawncarai, semuanya mengatakan bahwa mengetahu apa itu DHF,
gejala dan pencegahannya. Semua keluarga menguras secara rutin tempat
penampungan air. Ada yang 3 hari sekali dan 1 minggu sekali. Dari wawancara
tersebut juga didapatkan hasil bahwa pengelolaan sampah dengan cara
dikumpulkan dan setiap hari ada petugas yang mengambilnya, beberapa kali
rumahnya difogging, baju kotor langsung ditempatkan jadi satu dan tidak
digantung. Namun, rumah mereka terlihat sekali kurang pencahayaan, ventilasi
dari pintu dan jendela, dan terlihat agak lembab.
Pukul 12.00 WIB saya dan Renny kembali lagi ke balai Posyandu sesuai
kesepakatan awal. Disana kami saling share apa yang didapatkan tadi. Setelah
itu, mahasiswa CS 2 bersama dengan mb. Nuning berdiskusi tentang proses
mulai dari awal pembuatan kisis-kisi instrumen sampai hari ini. Selain itu kita
berdiskusi tentang proses di komunitas agar nantinya kita saat profesi tidak
bingung lagi. Kita juga berdiskusi tentang pengkajian keluaraga dan tugas yang
nantinya dikumpulkan oleh kelompok 2 CS 2. Sementara kita berdiskusi,
mahasiswa program profesi lainnya melakukan tabulasi data. Setelah diskusi
selesai kami semua berpamitan dan tidak ketinggalan foto bersama.

Anda mungkin juga menyukai