Pengerjaan Dingin
Pengerjaan Dingin
DINGIN LOGAM
.Learning
Outcomes
Outline Materi :
Prinsip Pengerjaan Dingin
Proses Pengerjaan Dingin
Proses Pembentukan Berenergi Tinggi
Proses-proses Lain
secara
Bina Nusantara
Tahapan proses :
Permukaan tabung dibersihkan dengan larutan asam
untuk menghilangkan kerak;
Figure 8.1 Process of cold-drawing tubing
Bina Nusantara
Pereduksi tabung :
Tabung hasil penarikan
panas, ditarik sambil diputarkan melalui die semi lingkaran beralur tirus;
Bina Nusantara
Penarikan kawat :
Batang kawat dibuat dari bilet yang dirol panas, kemudian
ditarik melalui beberapa die dan dibersihkan dengan
larutan asam untuk menghilangkan kerak dan karat;
Selanjutnya dilapisi dengan lapisan pelindung untuk mencegah terjadinya oksidasi dan menetralkan sisa-sisa asam.
Bina Nusantara
Figure 8.3
Section through a die used for
drawing wires.
Bina Nusantara
Figure 8.5
Metal spinning operation
Kelebihan :
Peralatan lebih murah dari
pada peralatan proses pres;
Produk baru dapat dihasilkan lebih dini.
Kekurangan :
Diperlukan tenaga terlatih
upah lebih tinggi;
Laju produksi lebih rendah.
Penggunaan :
reflektor,
bejana besar untuk prosesproses,
alat-alat dapur, dll.
Bina Nusantara
Figure 8.6
Metal spinning operation
Rol ditekankan pada pelat sehingga pelat terdesak mengikuti bentuk mandrel;
Pada proses ini logam menipis secara merata, deformasi
yang terjadi merupakan kombinasi dari pengerolan dan
ekstrusi.
Bina Nusantara
Figure 8.6
Metal spinning operation
Keuntungan :
Keuntungan :
Lembaran menipis secara merata;
Deformasi tidak terlokalisir setempat.
Kerugian :
Pemakaian bahan boros karena bahan harus dijepit dan
tepi harus dipotong;
Bahan menjadi ductile bila diregang 2 s/d 4%.
Bina Nusantara
Penggunaan :
Bagian pesawat terbang;
Panel baja;
Pada industri kendaraan bermotor :
- penutup mesin,
- tutup bagasi,
- pintu.
Bina Nusantara
Penggunaan :
peralatan rumah tangga,
pensil mekanis,
ujung payung.
Bina Nusantara
Figure 8.9
Types of cold-header dies.
Bina Nusantara
Hobbing :
Hobbing adalah suatu teknik
pembuatan rongga cetakan
yang dilakukan dengan cara
menekankan sepotong baja keras (hob) ke dalam baja lunak.
Penggunaan :
Hobbing :
Keuntungan :
Bina Nusantara
Stempel :
Cetak timbul :
Bina Nusantara
Keling :
Tagan :
8-28
Pembentukan rol :
Mesin ini terdiri dari beberapa pasangan rol yang secara progresif
memberi bentuk pada lembaran
logam yang diumpankan secara
kontinu dengan kecepatan 18 s/d
90 m/menit;
Disamping pasangan rol horisontal, terdapat rol pembantu yang
dipasang dalam arah vertikal dan
rol pelurus;
Strip logam, berasal dari gulungan
masuk ke dalam mesin, dan dirol
Figure 8.15 Cold roll tube-forming
sehingga berbentuk pipa oleh lima
machine. Strip enters machine from coil
(not shown) and is bent to tubular shape pasang rol sebelum dilas.
by five pairs of rolls before being
welded.
Bina Nusantara
Lembaran logam dimasukkan diantara ketiga rol tersebut, kemudian rol yang
tidak tetap ditekan sehingga terjadi pelengkungan.
Bina Nusantara
Kampuh (seaming) :
A. Kampuh sambungan luar
memanjang;
B. Kampuh sambungan dalam memanjang
C. Kampuh gabungan;
D. Kampuh ganda untuk
kemasan dengan alas rata;
E. Kampuh ganda untuk kemasan dengan alas melekuk ke dalam;
F. Kampuh atas dengan bahan perekat;
G. Kampuh las tahanan.
Bina Nusantara
Pembentukan magnetik :
Mula-mula kondensor yang
dirangkaikan secara paralel diberi tegangan E;
Figure 8.21
magnetik
B. Kumparan ditempatkan di
dalam bendakerja, gaya
yang timbul akan mendesak bahan mengikuti
bentuk kelapak (collar)
PROSES-PROSES LAIN
Ekstrusi Impak :
Penggunaan :
kemasan tapal gigi,
selongsong peluru, dll.
Figure 8.22
manufacture
Bina Nusantara
SELESAI
TERIMA KASIH
Bina Nusantara