Siklus Hidrologi
Seluruh siklus air di bumi ini disebut
siklus hidrologi. Siklus ini berimbang
antara segala
yang naik dan segala yang turun ke
3bumi
proses fisika dalam siklus hidrologi
Evaporasi : proses perubahan wujud
dari cair
menjadi uap
Kondensasi : Perubahan wujud
benda ke bentuk
yang lebih padat
Presipitasi : Peristiwa terbentuknya
tetes-tetes
5
air yang akan jatuh ke
buangan
* Konstanta dielektrik paling tinggi diantara * Kelarutan dan ionisasi dari senyawa ini tinggi dalam
cairan murni lainnya
larutannya
* Tegangan permukaan lebih tinggi dari pada * Faktor pengendali dalam fisiologi membentuk
cairan lainnya
fenomena tetes dan permukaan
* transparan terhadap cahaya tampak dan * Tidak berwarna, mengakibatkan cahaya yang
sinar yang mempunyai panjang gelombang dibutuhkan untuk fotosintesisi mencapai kedalaman
yang lebih besar dari ultraviolet
tertentu
* Bobot jenis tertinggi dalam bentuk cairan * Air beku (es) mengapung, sirkulasi vertikal
pada suhu 4OC
menghambat stratifikasi badan air
*Panas penguapan lebih tinggi dari material * Menentukan transfer panas dan molekul air antara
lainnya.
atmosfer danbadan air
* Kapasitas kalor lebih tinggi dibandingkan * Stabilisasi dari temperatur organisme dan wilayah
dengan cairan lain kecuali ammonia
geografis
* Panas laten dan peleburan lebih tinggi * Temperatur stabil pada titik beku
daripada cairan lain kecuali amonia
M
Merupakan
erupakanfaktor
faktorkapasitas,
kapasitas,dimana
dimana
kapasitas
kapasitasitu
itumerupakan
merupakankapasitas
kapasitasair
air
tersebut
tersebutuntuk
untukmenetralkan
menetralkanasam.
asam.
Dalam
Dalamair
airalami
alami,,alk
alkaalinitas
linitasdisebabkan
disebabkanoleh
oleh
adanya
adanyaHCO
HCO33- -dan
dansedikit
sedikitoleh
olehadanya
adanyaCO
CO332-2HCO
CO
HCO33- -+
+ H
H++
CO22 +
+H
H22O
O
CO
CO332-2- +
+ H
H++
OH
OH- - +
+ H
H++
HCO
HCO33- H
H22O
O
Keasaman air
Fenomena asam-basa dalam air meliputi penerimaan
dan pelepasan ion H+.
Beberapa spesies bertindak sebagai asam dalam air
apabila melepaskan ion H+ dan ada spesies yang
bertindak sebagai basa apabila menerima ion H +.
Sedangkan molekul air sendiri bertindak sebagai
asam dan basa
Spesies yang penting dalam kimia asam-basa dalam
air adalan ion bikarbonat (HCO3) yang dapat
bertindak sebagai asam dan basa:
HCO3 <=> CO32 + H+
(ion karbonat)
HCO3 + H+ <=> CO2 (aq) + H2O
Aciditas
Kapasitas air untuk menetralkan OH-.
Penyebab : asam-asam lemah seperti, HPO42-,
H2PO4-, CO2, HCO3-, protein dan ion-ion
logam yang bersifat asam, terutama Fe3+.
Bahan-bahan Kimia
Dalam Perairan
Senyawa Nitrogen
Senyawa Fosfor
Salah satu unsur essensial untuk
pertumbuhan ganggang dalam air
Apabila pertumbuhan ganggang
berlebihan dapat menyebabkan
pencemaran kualitas air.
12
Bahan Organik
13
Dua pengukuran
kandungan oksigen
4H+ + 2SO42-
.Salinitas
18
Salinity
NaCl
19
Kelebihan garam-garam Cl :
menyebabkan penurunan kualitas air
yang disebabkan oleh tingginya
salinitas.
Air ini tidak layak untuk air
pengairan dan keperluan rumah
tangga.
Ion F
Ditambahkan dalam air rumah tangga
untuk mencegah kerusakan gigi
20
Kesadahan (hardness)
21
22
23
Magnesium
Mg2+ lebih mudah terhidrasi daripada
Ca2+.
Terdapat sebagai ion Mg2+ HCO3dan Mg2+ SO42-
24
Alkalinitas
- Konsentrasi total dari unsur basa-basa
yang
terkandung dalam air
- Basa terkandung dalam bentuk ion
karbonat dan
bikarbonat
- Mempengaruhi tingkat kesadahan dan
pH air
- Untuk pertumbuhan optimal plankton,
diperlukan
total alkalinitas dengan kisaran 80 120
25
alkalinity
Total titratable bases
bicarbonate
HCO3-
carbonate
Ca++
CO3--
magnesium
Mg++
Calcium bicarbonate
Calcium carbonate
Magnesium Magnesium
bicarbonate carbonate
CaCO3
Ca( HCO3 )2
Mg( HCO3 )2
27
MgCO3
29
30
CO MENJADI
BIOMASSA
(CHO) OLEH
GANGGANG
(CH0)
CO +
O
( BAKTERI)
GANGGANG YG MATI
DIURAI;;;;;
OLEH
BAKTERI
UNSUR TEREDUKSI YG
DIHSLKAN BAKTERI TAMPA O
SO
HS
MINERAL
SULFIDA
1.
GANGGANG
2.
JAMUR/CENDAWAN
3. BAKTERI
BAKTERI DPT DIBEDAKAN ATAS 2 KATAGORI
AUTOTROPIK ( PENGGUNA SINAR MTH , ATAU
PRODUSEN)
TIDAK TERGANTUNG PADA BHN ORGANIK HIDUP TETAPI
MAMPU BERTAHAN PADA MEDIUM ANORGANIK
SAMBUNGA
N
CO + HO
HV
(CHO) + O
(CH O) + O
+ HO
(CO)
Nitrobacter
NO
Water Pollution
37
MINERALS
Calcium
Magnesium
Sodium
Iron
GAS
Oxygen
Carbon
Monoxide
Carbon
Dioxide
TANAH
Clay
Silt
Sand
DissolvedSolids
Solids,dimanaTERLARUTdidalamair,danmenjadilarutanYANG
HOMOGEN,sehinggaTIDAKBISADILIHATdenganmatatelanjang
UkuranPartikelSolid:
variatifLebihkecildari045micron(1micron:0.001mm)
Contoh:Minerals,sepertisodium(Na),potassium(K),calcium(Ca),
magnesium(Mg),chloride(Cl),sulfate(SO4),silicate(SiO2),phosphate
(PO4),nitrate(NO3),etc
SetiapMINERALSmempunyaihargaBATASKELARUTANdidalamair
Pengaruh:Airmenjaditidak100%PURE(asH2O),danmineraldapat
menyebabkanterjadinyaproblemKERAK(scale)
39
DissolvedSolids
Solids,dimanaTERLARUTdidalamair,danmenjadilarutanYANG
HOMOGEN,sehinggaTIDAKBISADILIHATdenganmatatelanjang
UkuranPartikelSolid:
variatifLebihkecildari045micron(1micron:0.001mm)
Contoh:Minerals,sepertisodium(Na),potassium(K),calcium(Ca),
magnesium(Mg),chloride(Cl),sulfate(SO4),silicate(SiO2),phosphate
(PO4),nitrate(NO3),etc
SetiapMINERALSmempunyaihargaBATASKELARUTANdidalamair
Pengaruh:Airmenjaditidak100%PURE(asH2O),danmineraldapat
menyebabkanterjadinyaproblemKERAK(scale)
40
DissolvedGases
SetiapgasmempunyaihargaKELARUTANdansetiapdarimereka
MembuatkesetimbanganantarafasaLiquiddangas(didlmUdara)
CO2(g)
UDARA
AIR
CO2(aq)
KESETIMBANGANtergantungpadaTEKANANDANSUHUSistem
ContohdariDissolvedGases:O2,CO2,H2Setc
PENGARUH:AirmempunyaitendensiuntukbersifatCORROSIVE
41
SuspendedSolids
Solids,dimanaTIDAKLARUTdalamair
Ukuranpartikelsolid:variatif
Dari0,45micron&palingbesar(1micron:0.001mm)
CONTOH:Sand,silt,mud,dust,SLIME/BIOFOULING
PENGARUH:AIRmenjadiTURBID/KOTOR
42
Fouling
Deposit yang tidak padat dan mudah lepas yang
terbentuk dari padatan tidak terlarut (suspended
solids) dari air umpan, kontaminasi proses, angin
ataupun pertumbuhan mikroorganisma
43
What is Wastewater?
Impurities include:
Insoluble Particulates = Suspended Solids
(SS)
Inorganic SS or Fixed SS, e.g., silt
Organic SS, or Volatile SS, e.g., cell mass
Soluble Solutes
Oxygen Deman
Soluble Inorganics, e.g., salts
Soluble Organics, e.g., sugars
Nutrients: N and P
Could be organic/inorganic or particulate/soluble
Could cause eutrophication in receiving water
body
Organic nutrients plus ammonia (NH4+) have
oxygen demand
44
Water
Quality
Nonpoint sources
Good
DO (ppm) at 20C
8-9
Slightly
polluted
6.78
Biological oxygenModerat
ely
polluted
demand
Heavily
polluted
Gravely
polluted
4.5-6.7
Below 4.5
Below 4
Pg. 535
45
Rural homes
Cropland
Urban streets
Animal feedlot
POINT
Suburban
SOURC
developm
ES
ent
Wastewat
er
treatment
plant
46
Factory
Sources of
Water
Pollution
47
48
Infectious Agents
InfectiousAgents=pathogenicorganisms.
Penyakityangberasaldariair:typhoid,cholera,bacterialandamoebicdysentery,
polio,infectioushepatitis.
Analyzecoliformbacteria(E.
coli).Presumeifcoliform
bacteriaarepresent,infectious
pathogensarealsopresent.
49
2. Oxygen-Demanding Wastes
BOD and oxygen-equivalent relationships
Lo
BOD Exerted
Lo-Lt
BODt
Lt
5
10
L Remaining
15
20
25
30
35
40
Time, days
Lo = BOD semula
Lt = oxygen equivalent of remaining organic
BODt = Lo Lt = Lo Lo e-kdt
= Lo ( 1 ekt )
50
Example 1.
Wastewater treatment plant is discharging a waste with a
BOD5 of 30 mg/L and k is 0.3 d-1. What is the ultimate
BOD?
30 mg/L = Lo ( 1 ekt ) = Lo ( 1 e(0.35) )
Lo = 38.6 mg/L
Example 2.
BOD3 of a waste is 25 mg/L, and k is 0.0125 h-1. What is its
BOD5?
25 mg/L = Lo ( 1 ekt ) = Lo ( 1 e(0.0125243) )
Lo = 42 mg/L
BOD5 = 42 x ( 1 e(0.0125245) ) = 32.6 mg/L
51
Oxygen Sag
Populasi
bakteri
meningkat
Populasi
bakteri
tinggi
52
DO Sag Curve
Initial
Deficit (Da)
Saturation DO (DOs)
10
8
6
Deficit (D)
Critical
Point
4
2
DO Concentration (DO)
tc
2
10
Travel Time (d)
Where Dt = oxygen deficit in river water after exertion of BOD for time, t, mg/L
La = initial ultimate BOD after river and wastewater have mixed, mg/L
kd = deoxygenation rate constant, d-1
kr = reaeration rate constant, d-1
t = time of travel of wastewater discharge downstream, d
Da = initial deficit after river and wastewater have mixed, mg/L
53
Where
54
55
DO Sag Curve
- Example Problem
Flow, m3/s
BODult, mg/L
D.O., mg/L
kd @20oC, d-1
kr @20oC, d-1
Velocity, m/s
Temperature, oC
Wastewater
River
0.05
0.5
50
10
1
7.5
0.14
0.16
21
0.1
15.5
56
Example continued
DOsaturation @ 16oC = 9.95 mg/L
kd @16oC = kd 20oC x 16-20 = 1.135-4 T 20
= 0.14 x 1.135-4 = 0.084 d-1
kr @16oC = kr 20oC x 16-20
= 0.16 x 1.135-4 = 0.096 d-1
Da = 9.95 6.91 = 3.04 mg/L
Example continued
Critical DO = DOsaturation Dt
= 9.95 5.87 = 4.08 mg/L
59
60
61
InorganicPollutants
Heavymetals,likemercury,lead,tin,cadmium,selenium,and
arsenicarecausedbyhumanactivities.
63
64
65
ANTHROPOGENIC
PERTURBATION:
fuel combustion
waste incineration
mining
Hg(0)
volcanoes
erosion
volatilization
evapotranspiration
oxidation
Atomic wt. 80
Electronic shell:
[ Xe ] 4f14 5d10 6s2
Hg(II)
Hg(0)
oxidation
reduction
uplift
particulate
Hg(II)
biological
uptake
Hg
burial
SEDIMENTS
66
OrganicPollutants
Examples=Dioxin,PCB,DDT(Chlorinated)
Dioxin:stable;slowtodegrade
Berasal dari: kayu yang terbakar, batubara, minyak bumi,
limbah rumah tangga,
dan chlorine
bleaching of pulp and paper
67
POPs
Persistent Organic Pollutants (POPs) adalah senyawa
kimia yang tahan di lingkungan, bioakumulasi melalui
jaringan makanan, dan memeberi efek pada kesehatan
manusia dan lingkungan.
lingkungan
The "dirty dozen" includes: PCBs, aldrin, chlordane,
DDT, dieldrin, endrin, heptachlor, hexachlorbenzene,
mirex, polychlorinated dibenzo-p-dioxins,
polychlorinated dibenzofurans, and toxaphene.
68