ataupun
Ms.
Excel.
Masing-masing
metode
menghasilkan
hasil
59
Kemudian
setelah
menghitung
kapasitas
RT
selanjutnya
dilakukan
60
sendiri (MFG) dan ada komponen yang harus dibeli (BO). Produk meja lipat ini
dirincikan menjadi beberapa bagian dan setiap bagian dirinci menjadi beberapa
komponen. Setiap bagian dan komponen ditentukan pula levelnya. Pada produk meja
lipat ini memiliki tiga level, yaitu level 0, level 1, dan level 2.
Pada level 0 merupakan produk akhir dari meja lipat. Pada level 1 terdiri dari
kaki dan alas. Dan pada komponen level 2 terdiri dari batang kaki, skor kaki, paku,
skrup, landasan, skor, dan penyangga meja. Setiap komponen pada struktur produk
dicatat dalam Bill of Material (BOM). Pada BOM tersebut dicatat ukuran dari
masing-masing komponen dan berapa banyak komponen tersebut dibutuhkan untuk 1
unit produk akhir.
Perusahaan menggunakan BOM ini untuk mengetahui berapa banyak
material/bahan yang dibutuhkan dan dibeli agar dalam proses produksi tidak terjadi
kekurangan dan keterlambatan produksi. Dan pada BOM ini, setiap komponen diberi
kode sebagai identitas dari komponen tersebut.
4.4 Analisis Modul IV
Pada modul IV ini membahas tentang Material Requirement Planning (MRP)
yang merupakan suatu konsep dalam manajemen produksi yang membahas tentang
perencanaan kebutuhan barang yang tepat dalam proses produksi, sehingga barang
yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan. Pada pengolahan
MRP ini, data yang dimasukkan yaitu lead time, lot size, POH, MPS, dan data BOM.
Pengolahan MRP ini berkaitan dengan sturktur produk pada modul tiga
dengan produknya yaitu produk meja lipat. Pengolahan MRP dibedakan pada setiap
levelnya, pada setiap level pengolahan MRP saling berkaitan. Pada pengolahan MRP
ini, keluaran yang dihasilkan yaitu rencana pemesanan yang disusun berdasarkan
waktu ancang dari setiap komponen. Pada level 0 kebutuhan bahan/porel yang perlu
dipesan yaitu pada periode 7, 8, 11, 12, 14, dan 15. Masing-masing periodenya
membutuhkan bahan tersebut sebanyak 18,56, 33,11,25 dan 55 unit. Kebutuhan
bahan/porel yang dipesan pada level 0 ini digunakan untuk data gross requirement
61
62