5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang bisa kami ambil dari semua praktikum perencanaan dan pengendalian produksi yang telah dilakukan selama satu semester ini yaitu: 1. Pada setiap peramalan yang dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode, menghasilkan hasil peramalan yang berbeda-beda. Dan pada pengolahan data yang telah kami lakukan tersebut, didapatkan metode yang terbaik yaitu metode konstan. Dan metode konstan ini dapat digunakan dalam peramalan penjualan kursi dan meja untuk periode selanjutnya oleh Toko Dian Grup. 2. Perencanaan agregat yang telah dilakukan dengan menggunakan strategi chase dan transportasi, dapat digunakan dalam menentukan jalan terbaik untuk memenuhi permintaan yang diprediksi dengan menyesuaikan nilai produksi, tenaga kerja, tingkat persediaan, pekerjaan lembur, tingkat subkontrak, dan variabel lain yang dapat dikendalikan. 3. MPS yang dihasilkan pada praktikum ini merupakan jadwal induk yang dapat digunakan perusahaan. Jadwal induk ini merupakan langkah awal yang untuk melakukan produksi, agar dalam perencanaan sesuai dengan permintaan konsumen. 4. Struktur produk yang rumit dan banyak level-nya akan membuat perhitungan semakin kompleks terutama dalam proses untuk menghitung jumlah kebutuhan kotor dalam tingkat yang lebih bawah setelah dilakukan proses offsetting pada item produknya. Dan perusahaan menggunakan BOM untuk mengetahui berapa banyak material/bahan yang dibutuhkan dan dibeli agar dalam proses produksi tidak terjadi kekurangan dan keterlambatan produksi. 5. Keluaran dari MRP adalah informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pengendalian produksi. Keluaran pertama berupa rencana pemesanan yang disusun berdasarkan waktu ancang dari setiap komponen / item. Dengan adanya rencana pemesanan, maka kebutuhan bahan pada tingkat yang lebih rendah dapat diketahui. Selain itu proyeksi kebutuhan kapasitas juga akan
63
diketahui, yang selanjutnya akan memberikan revisi atas perencanaan
kapasitas yang dilakukan pada tahap sebelumnya. 5.2 Saran Sebaiknya dalam melakukan pengolahan data pada setiap praktikum harus dilakukan dengan teliti dan benar, supaya hasil dari pengolahan tersebut bisa digunakan dan dipakai oleh perusahaan sebagai perencanaa dan pengendalian produksi pada perusahaan terbsebut. Sehingga perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan biaya yang dikeluarkan kecil. Dan diharapkan juga pada setiap mahasiswa agar dapat hadir pada setiap praktikum, karena apabila mahasiswa ketinggalan pertemuan pada setiap modul dalam praktikum ini maka akan membuat mahasiswa sulit memahami praktikum selanjutnya. Hal ini karena materi pada setiap modul saling berkaitan.
DAFTAR PUSTAKA
64
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia
Indonesia. Gaspersz, Vincent. 1998. Production Planning and Inventory Control Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II dan JIP Menuju Manufacturing21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Prasetya, Hery dan Fitri Lukiastuti. 2009. Manajemen Operasi. Yogyakarta: MedPress. Zulhamidi. 2014. Pengendalian dan Perencanaa Produksi. Modul Praktikum. Padang: Lab. Sistem Produksi ATIP.