Anda di halaman 1dari 15

Spektrometri Serapan

Atom
Disusun Oleh :
Lia Agustini (06121010007)

Judul : Spektrometri Serapan Atom


Tujuan

Setelah memperhatikan ppt yang telah ditampilkan, mahasiswa


diharapkan dapat :
1. Menyebutkan komponen-komponen dalam
SSA
2. Mengetahui cara kerja SSA
3. Menyebutkan hubungan antara absorbansi
dengan konsentrasi
4. Menjelaskan metode kurva kalibrasi
5. Mengetahui aplikasi dari SSA dalam kehidupan

Tes Awal
1. Sebutkan komponen-komponen dalam SSA !
2. Bagaimana cara kerja SSA ?
3. Sebutkan hubungan antara absorbansi dengan
konsentrasi !
4. Jelaskan metode kurva kalibrasi !
5. Apa saja aplikasi dari SSA dalam kehidupan !

Spektrometri Serapan
atom
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)
adalah suatu metode analisis yang didasarkan
pada proses penyerapan energi radiasi oleh
atom-atom yang berada pada tingkat energi
dasar (ground state). Penyerapan tersebut
menyebabkan tereksitasinya elektron dalam
kulit atom ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Keadaan ini bersifat labil, elektron akan
kembali ke tingkat energi dasar sambil
mengeluarkan energi yang berbentuk radiasi.
http://www.academia.edu/6926100/DASAR_TEORI_AAS_Spektrofot
ometri_Serapan_Atom

Komponen-komponen Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA)
1.
Sumber Sinar
Sumber radiasi SSA adalah Hallow Cathode
Lamp (HCL). Setiap pengukuran dengan SSA
kita harus menggunakan Hallow Cathode
Lamp khusus misalnya akan menentukan
konsentrasi tembaga dari suatu cuplikan. Maka
kita
harus
menggunakanHallow
Cathode khusus. Hallow
Cathode akan
memancarkan energi radiasi yang sesuai dengan
energi yang diperlukan untuk transisi elektron
atom.

2.
Sumber atomisasi
Sumber atomisasi dibagi menjadi dua yaitu sistem nyala dan
sistem tanpa nyala.
Kebanyakan instrumen sumber
atomisasinya adalah nyala dan sampel diintroduksikan dalam
bentuk larutan.
3. Monokromator
Monokromator merupakan alat yang berfungsi untuk
memisahkan radiasi yang tidak diperlukan dari spektrum
radiasi lain yang dihasilkan oleh Hallow Cathode Lamp
4. Detektor
Detektor merupakan alat yang mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik, yang memberikan suatu isyarat listrik
berhubungan dengan daya radiasi yang diserap oleh
permukaan yang peka.

5. Sistem pengolah
Sistem pengolah berfungsi untuk mengolah kuat arus
dari detektor menjadi besaran daya serap atom
transmisi yang selanjutnya diubah menjadi data
dalam sistem pembacaan.
6.
Sistem pembacaan
Sistem pembacaan merupakan bagian yang
menampilkan suatu angka atau gambar yang dapat
dibaca oleh mata.
http
://aliallink.blogspot.com/p/spektrofotomet
ri-serapan-atom.html

Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas


penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung di
dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengapsorbsi
radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda
(Hollow Cathode Lamp) yang mengandung unsur yang akan
ditentukan. Banyaknya penyerapan radiasi kemudian diukur pada
panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya (Darmono,1995).

Jika radiasi elektromagnetik dikenakan kepada suatu atom, maka


akan terjadi eksitasi elektron dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi.
Maka setiap panjang gelombang memiliki energi yang spesifik untuk
dapat tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi.

http://aliallink.blogspot.com/p/spektrofotometri-serapanatom.html

Metode Kurva Kalibrasi


Dengan membuat sederetan larutan standar dengan
konsentrasi yang telah diketahui secara pasti diukur
absorbansinya, kemudian dibuat kurva hubungan antara
absorbansi versus konsentrasi yang akan diperoleh garis
linier. Konsentrasi sampel dapat dihitung dengan cara
mengeplotkan absorbansi yang terukur dalam kurva.
Menurut

hukum Beer absorbansi berbanding lurus


dengan
konsentrasi,
namun
demikian
pada
kenyataannya penyim-pangan sering terjadi. Untuk
menghindari hal ini, maka kurva kalibrasi harus dibuat
setiap kali analisis.

Aplikasi SSA
Aplikasi yang menggunakan spektroskopi serapan atom
ini telah banyak digunakan untuk :
Menguji keberadaan logam besi dalam air.
Logam Fe2+ diuji menggunakan spektroskopi yang
memakai grafit pada panjang gelombang 248,3 nm.
Logam ini diperoleh dari fraksi air-metanol. Dari hasil
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
larutan organik dapat menurunkan keakuratan analisis
logam.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Spektroskopi_serapan_ato
m)

Menguji logam vanadium di dalam tanah.


Penelitian ini menggunakan spektroskopi yang memakai
grafit. Tanah yang ingin diuji direaksikan dengan
berbagai asam anorganik yang merupakan proses digesti.
Ketika didapatkan konsentratnya dalam asam klorida baru
diencerkan dengan air dan dideteksi dengan spektroskopi.
Menganalisis elemen kelumit (trace element) pada
jaringan kelinci.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa
elemen kelumit (besi, tembaga, dan seng) pada jaringan
kelinci yang memiliki pola makan tinggi kadar lemak.
Hasil dari penelitian ini adalah logam besi ternyata
mampu mempercepat proses aterosklerosis.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Spektroskopi_serapan_atom)

Kesimpulan
1.

Komponen-komponen Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)


yaitu Sumber sinar, sumber atomisasi, Monokromator, detektor,
Sistem pengolah, Sistem pembacaan.

2.

Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan


atas penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung
di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut
mengapsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari
lampu katoda (Hollow Cathode Lamp) yang mengandung unsur
yang akan ditentukan. Banyaknya penyerapan radiasi kemudian
diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya
(Darmono,1995).

3. Metode Kurva Kalibrasi Dengan membuat sederetan


larutan standar dengan konsentrasi yang telah diketahui
secara pasti diukur absorbansinya, kemudian dibuat
kurva hubungan antara absorbansi versus konsentrasi
yang akan diperoleh garis linier. Konsentrasi sampel
dapat dihitung dengan cara mengeplotkan absorbansi
yang terukur dalam kurva.
4. Menurut hukum Beer absorbansi berbanding
lurus
dengan konsentrasi, semakin besar absorbansi maka
konsentrasi akan semakin besar begitu pula sebaliknya.

5. Aplikasi SSA yaitu untuk menguji keberadaan


logam besi dalam air, menguji logam vanadium di
dalam tanah, menganalisis elemen kelumit (trace
element) pada jaringan kelinci dan lain-lain.

Tes Akhir
1. Sebutkan komponen-komponen dalam SSA !
2. Bagaimana cara kerja SSA ?
3. Sebutkan hubungan antara absorbansi dengan
konsentrasi !
4. Jelaskan metode kurva kalibrasi !
5. Apa saja aplikasi dari SSA dalam kehidupan !

Anda mungkin juga menyukai