Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

THE NATURE CONSERVANCY DI KEPULAUAN RAJA AMPAT

Dosen Pembimbing :
Dra. Lies Widyawati S.Pd
Disusun Oleh :
Ahmad Maskur 14-2012-030

Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik Industri
Institut Teknologi Nasional Bandung
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan kegiatan yang merupakan salah satu tugas
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Teknologi Industri di Institut Teknologi Nasional.
Makalah ini akan membahas tentang The Nature Conservancy yang mencangkup
pengertian The Nature Conservancy, apa tujuan dan peran The Nature Conservancy secara
umum, apa peran The Nature Conservancy di Indonesia, bagaimana peran The Nature
Conservancy dalam menjaga kelestarian Kepualaun Raja Ampat. Penulis mengharapkan bagi
pembaca agar dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup di Raja Ampat dan diseluruh
tempat pariwisata lain yang ada di Indonesia.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih belum sempurna dalam kajian maupun
penyajiannya, untuk itu diharapkan saran serta masukan (bersifat konstruktif) lebih lanjut dari
berbagai pihak. Berikut e-mail yang saya sediakan sebagai media interaksi saya dengan
pembaca :
Ahmadmaskur14@yahoo.com

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................

Daftar Isi..................................................................................................................

BAB I Pendahuluan...................................................................................................

A. Latar Belakang..............................................................................................

B. Rumusan Masalah.........................................................................................

C. Tujuan .........................................................................................................

D. Manfaat ........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................

A. Pengertian The Nature Conservancy ................................................................5


B. Peran dan Tujuan The Nature Concervancy secara umum...............................5
C. Peran The Nature Concervancy di Indonesia................................................... 6
D. Peran The Nature Conservancy Dalam Menjaga Kelestarian kepulauan
Raja Ampat ......................................................................................................6
BAB III PENUTUP......................................................................................................

11

A. Kesimpulan ..................................................................................................

11

B. Saran .............................................................................................................

12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan jumlah penduduk dunia, perkembangan kebutuhan manusia dan
perkembangan teknologi rupanya menyebabkan dampak yang kurang baik terhadap
lingkungan. Isu lingkungan seperti pemanasan global sudah menjadi isu yang diperhatikan di
dunia internasional. Lingkungan hidup dan permasalahan-permasalahannya kini menjadi
salah satu kajian internasional yang mulai banyak diperbincangkan dan dicari solusinya.
Tidak hanya oleh negara saja, banyak aktor-aktor internasional lain seperi Organisasi
Internasional mulai ikut memperhatikan isu lingkungan, salah satunya The Nature
Conservancy.
The Nature Conservancy merupakan sebuah Organisasi Internasional tunggal bebas
pajak yang misinya adalah melestarikan daratan dan perairan yang menjadi sandaran bagi
semua kehidupan. The Nature Conservancy ini membuka cabang-cabangnya di 50 negara
bagian di Amerika Serikat serta 30 negara di dunia, termasuk Indonesia
Makalah ini akan membahas apa saja peran The Nature Conservancy secara umum,
serta peran The Nature Conservancy di Indonesia, serta bagaimana peran The Nature
Conservancy dalam menjaga salah satu pulau yang terkenal dengan ekostisme alamnya di
Indonesia yaitu Kepulauan Raja Ampat.
Raja Ampat adalah salah satu perairan wisata Indonesia yang terkenal dengan
keeksotisannya. Keanekaragaman spesies flora maupun fauna termasuk yang ada dalam
ekosistem lautnya, seperti spesies yang paling terkenal di Raja Ampat yaitu terumbu karang.
Keanekaragaman spesies tersebut menarik perhatian The Nature Conservancy untuk
memberikan dukungan dan bantuan dalam menjaga kelestarian alam di Kepulauan Raja
Ampat. Dan keindahan alam di Raja Ampat tersebut juga menarik minat pengunjung untuk
berlibur ke tempat itu dan menjadikan Raja Ampat menjadi salah satu tujuan wisata lokal
maupun asing. Namun, ternyata dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang,
semakin banyak pula masalah yang muncul termasuk masalah lingkungan. Contohnya saja
seperti terumbu karang yang memang sensitif dengan sentuhan manusia. Jadi para wisatawan
asing harus berhati-hati agar tidak merusak terumbu karang. Meskipun pada kenyataannya,
permasalahan lingkungan muncul bukan karena sepenuhnya berasal dari para wisatawan,
tetapi juga berasal dari aktivitas perburuan dan pengeksploitasian kekayaan alam yang
3

berlebihan yang dilakukan oleh masyarakat setempat, seperti perburuan ikan hiu dan pari
manta yang dapat mengancam populasi dan ekosistem laut di Raja Ampat. Oleh karena
munculnya permasalahan-permasalahan tersebut, maka dalam makalah ini akan membahas
tentang pengaruh dan peran dari The Nature Conservancy sebagai Organisasi Internasional
mampu berperan serta dalam menjaga keeksotisan Raja Ampat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dijelaskan pada karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa itu The Nature Conservancy?
2. Apa tujuan dan peran The Nature Conservancy secara umum?
3. Apa peran The Nature Conservancy di Indonesia ?
4. Bagaimana peran The Nature Conservancy dalam menjaga kelestarian
Kepualaun Raja Ampat?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Mengetahui Apa itu The Nature Conservancy.
2. Mengetahui tujuan dan peran The Nature Conservancy secara umum.
3. Mengetahui peran The Nature Conservancy di Indonesia.
4. Mengetahui peran The Nature Conservancy dalam menjaga kelestarian
Kepualaun Raja Ampat.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah Peran The Nature Conservancy dalam Menjaga Keeksotisan
Raja Ampat adalah memperluas pengetahuan mengenai peranan organisasi internasional
dalam menjaga keseimbangan alam serta bagaimana pengaruh organisasi internasional
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian The Nature Conservancy
The Nature Conservancy adalah sebuah organisasi internasional yang berfokus
pada pelestarian lingkungan hidup. The Nature Conservancy senantiasa mencari solusi
yang non-konfrontatif, pragmatis, serta berbasis pasar terhadap berbagai ancaman bagi
konservasi. Dengan demikian, menjadi penting bagi The Nature Conservancy untuk
bekerja sama dengan berbagai macam mitra lembaga pemerintah, masyarakat,
perusahaan, lembaga multilateral, individu serta organisasi nirlaba di seluruh negeri.
B. Tujuan Dan Peran The Nature Conservancy Secara Umum
Masyarakat saat ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Berkurangnya sumber daya alam, penurunan ekonomi, perubahan iklim yang cepat
serta ancaman-ancaman lainnya mengharuskan manusia untuk mulai bekerja sama
demi menggapai solusi bersama. Lebih penting dari sebelumnya,manusia harus
menemukan juga

cara inovatif untuk memastikan bahwa alam dapat terus

menyediakan makanan, air bersih, energi dan lain-lain yang menjadi sandaran hidup
bagi populasi manusia yang terus bertambah. karena itulah The Nature Conservancy
terbentuk, dengan tujuan antara lain:
1.Mewariskan kehidupan alam yang berkesinambungan bagi generasi
mendatang, artinya The Nature Conservancy membuat keadaan alam di dunia
akan tetap terjaga unutk generasi mendatang agar umat manusia masih tetap
bisa hidup di bumi dengan keseimbangan dan memamfaatkan sumber daya
alam dengan selayaknya.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati,ini sangat diperlukan untuk sekarang,
karena jika dilihat banyak aktifitas manusia membuat keseimbangan rantai
makanan terganggu dan pada akhirnya merusak keseimbangan alam. The
Nature Conservancy menerapkan ilmu pengetahuan, semangat kreatif, serta
pendekatan non-konfrontatif terbaik guna menghasilkan solusi inovatif yang
diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah konservasi yang rumit.

Sedangkan

peran

The

Nature

Conservancy

adalah

untuk

memajukan

perlindungan dan pemanfaatan sumberdaya hutan dan laut secara berkelanjutan bagi
manusia dan alam ini dilakukan dengan bekerja sama dengan negara maupun
organisasi lain yang sepemikiran, seperti WWF, Conservation International, Wildlife
Conservation Society, World Education dan lainnya.
C. Peran The Nature Conservancy di Indonesia
The Nature Conservancy di Indonesia didirikan pada tahun 1992, dan memiliki
persamaan visi dan misi pusatnya The Nature Conservancy yang ada di Amerika,
yang berbeda hanyalah fokus utama konservasi yaitu mengarah kepada sumber daya
alam yang ada di Indonesia. The Nature Conservancy di Indonesia dipimpin oleh
seorang Country Director yang dibantu dengan Tim Manajemen di bidang kelautan,
hubungan eksternal, komunikasi dan pemasaran, dan manajemen keuangan. The
Nature Conservancy di Indonesia juga menjalin hubungan kerjasama dengan instansiinstansi pemerintahan, khususnya yang berperan dan berfungsi dalam bidang
lingkungan, seperti Departemen Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan
lain-lain. Dan sampai saat ini, The Nature Conservancy telah memberikan beberapa
pengaruh terhadap konservasi lingkungan, seperti konservasi hutan di Pulau
Kalimantan dan juga konservasi ekosistem laut di Kepulauan Raja Ampat, Papua.
D. Peran The Nature Conservancy di Raja Ampat
Dengan keindahan dan kekayaan alam di Kepulauan Raja Ampat yang telah
dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, Kepulauan Raja Ampat dapat menjadi salah
satu objek yang juga mendapatkan ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab. Ancaman tersebut dapat dilihat dari kerusakan pada terumbu karang dan hutan
di sekitarnya. Dan pada umumnya, kerusakan pada terumbu karang disebabkan oleh
adanya aktivitas penangkapan ikan yang sangat dilarang oleh pemerintahan, seperti
penangkapan ikan dengan bom, sianida, dan bore (olahan dari sejenis akar pohon yang
berbentuk cairan, yang digunakan untuk meracuni ikan).
Selain itu, ekosistem laut Raja Ampat terkenal dengan banyaknya populasi hiu
dan pari manta yang ternyata semakin lama kian menurun karena tingginya perburuan
ikan hiu yang akan dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat. Bila populasi hiu tidak
dapat dipertahankan dan dilindungi dari berbagai macam perburuan, bisa saja suatu
6

saat pupulasi hiu itu akan habis dalam waktu dekat. Padahal tingkat reproduksi ikan
hiu tergolong rendah, yaitu proses menuju dewasa yang memakan waktu hingga 15
tahun lamanya, lalu setelah itu hiu baru bias bereproduksi dan hiu pun hanya beranak
satu kali dalam dua atau tiga tahun dengan jumlah anak yang sedikit. Sehingga, jika
tindakan preventif tidak dijalankan dengan ketat, maka ekosistem laut di Raja Ampat
tentunya akan mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan.
Kemudian diluar lautan, ada juga ancaman yang membahayakan ekosistem darat
di Kepulauan Raja Ampat, yaitu adanya tindakan penebangan kayu ilegal yang
tentunya akan membahayakan eksistensi pulau yang sangat terkenal dengan
pemandangan alamnya yang sangat eksotis ini.
1. Konservasi The Nature Concervancy di Raja Ampat .
a. Pelestarian Ikan Hiu dan Pari Manta.
Ketetapan

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 mengatur berisi

tentang Larangan Penangkapan Ikan Hiu, Pari Manta dan jenis-jenis Ikan
tertentu di perairan laut Kabupaten Raja Ampat, ini dideklarasikan di Waisai,
Raja Ampat hari Rabu 20 Februari 2013.

Dengan adanya aturan tersebut,

hal ini menjadikan Kabupaten Raja Ampat sebagai kawasan pertama di


Indonesia yang mengupayakan perlindunganIkan Hiu dan Pari Manta yang
tiada

lain

dengan

upaya

perlindungan

tersebut

sudah

sekaligus

mengupayakan pelestarian ekosistem ikan lainnya di laut. Pergerakan besar


dari Raja Ampat ini telah berhasil menempatkan Raja Ampat mengukuhkan
komitmen untuk mengakhiri segala kegiatan penangkapan ikan hiu.
Terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintahan Raja Ampat
tersebut, tentunya mengundang reaksi dari berbagai pihak terutama dari The
Nature Conservancy Indonesia . Upaya konservasi yang dilakukan oleh
pemerintah Raja Ampat sebetulnya merupakan salah satu peranan yang
seharusnya menjadi program The Nature Conservancy. Oleh karena itu
sesampainya informasi ini mengundang pimpinan The Nature Conservancy
untuk angkat bicara. Direktur The Nature Conservancy -Indonesia Program,
Rizal Algamar dalam media rilisnya mengatakan,

Kami mendukung terobosan kebijakan pemerintah Raja Ampat untuk


memiliki visi menjadi yang terdepan dalam perlindungan hiu dan pari
manta, yang menyokong komitmen kabupaten bahari ini untuk
meningkatkan pariwisata dan perikanan yang berkelanjutan. Bukti
ilmiah menyatakan bahwa nilai hiu dan pari manta hidup jauh
melampaui keuntungan sesaat dari hiu dan pari manta mati, sehingga
menguntungkan bagi pariwisata bahari dan destinasi penyelaman kelas
dunia yang sedang berkembang dan semakin populer ini.
Sejak tahun 2010 dimana saat sejumlah organisasi konservasi memiliki
keprihatinan dan fokus terhadap penangkapan ikan Hiu dan Pari Manta yang
merajalela di Raja Ampat secara bersamaan organisasi-organisasi local dan
global bergabung untuk mendorong sebuah pergerakan yang pada saat itu
dipelopori oleh Misool Eco Resort dan Shark Saver, dengan dukungan dari
WildAid, Yayasan Misool Baseftin and Coral Reef Alliance, yang
menyarankan kepada pemerintah Raja Ampat untuk mengambil tindakan
dalam melindungi hiu dan pari manta.
Hal ini disambut baik oleh pemerintah kabupaten yang kemudian
dilanjutkan dengan deklarasi daerah perlindungan hiu dan pari manta oleh
Bupati Raja Ampat pada Oktober 2012. Sejak itu peraturan untuk
menegakkan perlindungan dikembangkan dan disahkan oleh DPRD pada
akhir tahun 2012, dengan bantuan dari The Nature Conservancy dan
Conservation International. Peraturan tersebut memberikan perlindungan
kepada sejumlah hewan laut yang penting secara ekologis dan ekonomis
seperti hiu dan pari manta, serta dugong, paus, penyu dan lumba-lumba serta
sejumlah spesies ikan hias. Terpicu oleh aturan tersebut, maka terbentuk
aturan aturan yang berikutnya seperti yang telah diatas.

b. Pelestarian Ekosistem Laut dan Terumbu Karang


Dalam melakukan pengamatannya terhadap keadaan ekosistem laut di
Raja Ampat, The Nature Conservancy bekerja sama dengan Consevation
International.

Jadi sebenarnya terdapat dua lembaga Internasional yang

melakukan konservasi mengenai keadaan alam di Raja Ampat yaitu


Conservation International dan The Nature Conservancy. Dalam menjaga
kelestarian laut di Raja Ampat, Pemerintah Indonesia sendiri telah
menetapkan wilayah laut di sekitar Waygeo selatan yang meliputi pulaupulau kecil, seperti Gam, Mansuar, Kelompok Yeben, dan kelompok Batang
Pele. Wilayah ini telah ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa laut menurut
SK Menhut No. 81/KPTSLL/1993, dengan luas wilayah 60.000 ribu hektar.
Pembentukan suaka marga satwa laut tersebut merupakan usaha konservasi
sekaligus perlindungan terhadap ekosistem laut dan segala sesuatu yang
terdapat di laut termasuk terumbu karang yang merupakan salah satu aset
berharga di Raja Ampat, karena hampir 75 % dari total spesies terumbu
karang di dunia terdapat di Raja Ampat. Dengan dikeluarkannya SK Menhut
mengenai Suaka Margasatwa laut , The Nature Conservancy memiliki tugas
tambahan dalam mengawasi dan menjaga wilayah Suaka Margasatwa laut
tersebut dari segala hal termasuk aktivitas masyarakat, yang dapat
mengancam kelestariannya. Pengawasan dan penjagaan terhadap wilayah
Suaka Margasatwa laut di Raja Ampat tersebut secara tidak langsung
berperan dalam menjaga kelestarian jumlah spesies terumbu karang dunia.

Berdasarkan dari apa yang telah dijelaskan dalam paragraf-paragraf sebelumnya


mengenai peran The Nature Conservancy, Saya berpandangan bahwa peran dari The Nature
Conservancy tersebut hanya sebatas upaya pengawasan terhadap perlindungan dan
pelestarian sumber daya alam. Meskipun ada suatu tindakan konservasi, tapi tidak
sepenuhnya berasal dari kegiatan The Nature Conservancy itu sendiri, tetapi juga melalui
kerjasama dengan organisasi lainnya seperti Conservation International dan World Wild
Life. Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh The Nature Conservancy tidak terlepas dari
peraturan yang ada di daerah tempat dilaksanakannya konservasi, begitu juga dengan proses
9

pembuatan peraturan terhadap pengelolaan sumber daya alam atau konservasi sumber daya
alam tersebut, wewenangnya berada sepenuhnya di tangan pemerintahan daerah atau negara
tersebut. The Nature Conservancy hanya bisa memberikan saran dan dukungannya agar visi
dan misinya dapat terwujud. Atas dasar minimnya wewenang The Nature Conservancy
tersebut, memunculkan pandangan bahwa organisasi ini tidak terlalu berpengaruh atau dapat
dianggap sebagai organisasi yang lemah.

10

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
The Nature Conservancy adalah sebuah organisasi internasional yang berfokus
pada pelestarian lingkungan hidup. Secara umum The Nature Conservancy bertugas
dalam mengamati fenomena, isu-isu, serta masalah-masalah yang terjadi di alam. The
Nature Conservasy berpusat di sebuah kota di Amerika Serikat bernama Illinois. The
Nature Consevacy memiliki cabang di 56 negara bagian Amerika Serikat serta di 30
negara di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, The Nature Conservancy memiliki 2 fokus utama dalam
konsevasinya, yaitu mengenai pelestarian hutan di Pulau Kalimantan dan pelestarian
ekosistem laut di Kepulauan Raja Ampat, Papua. Seperti yang kita ketahui Raja Ampat
merupakan suatu wilayah di barat laut Papua yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Raja Ampat memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang beragam baik di
lautan maupun daratannya. Terumbu karang merupakan salah satu kekayaan alam yang
terdapat di Raja Ampat. Hampir 75 % dari total spesies terumbu karang dunia terdapat
di Raja Ampat. Itu artinya jika terjadi kerusakan terhadap terumbu karang di Raja
Ampat maka jumlah spesies terumbu karang dunia akan terancam berkurang. Hal
tersebutlah yang menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi The Nature
Conservancy dalam melakukan konsevasinya di Kepulauan Raja Ampat, dengan tujuan
utamanya adalah untuk melindungi kekayaan dan keindahan alam di Raja Ampat dari
segala jenis kerusakan baik yang disebabkan oleh tindakan manusia maupun proses
alamiah alam. Sedangkan peran dari The Nature Conservancy adalah hanya sebatas
upaya pengawasan terhadap perlindungan dan pelestarian sumber daya alam. Meskipun
ada suatu tindakan konservasi, tapi tidak sepenuhnya berasal dari kegiatan The Nature
Conservancy itu sendiri, tetapi juga melalui kerjasama dengan organisasi lainnya
seperti Conservation International dan World Wild Life.

11

B. Saran
Mengingat penjelasan-penjelasan dalam karya ilmiah diatas
sangat

jauh

dari

kesempurnaan,

karena

masih

banyaknya

kekurangan,dan kurang merinci dan lengkapnya materi yang


dikutip atau disampaikan,maka untuk masa-masa yang akan
datang semoga makalah ini dapat lebih disempurnakan,dan lebih
mendalami

serta

memperinci

materi-materinya

lagi,sehingga

makalah ini dapat disajikan dengan lebih baik lagi.


Dan dari segi materi,berhubung saya mengambil tema yaitu
pelestaian lingkungan di Raja Ampat,maka selaku penyusun saya
berharap semoga masyarakat dapat tersadarkan akan pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan hidup di Raja Ampat karna Raja Ampat
memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang beragam baik
di lautan maupun daratannya, salah satunya adalah terumbu karang yang hampir 75
% dari total spesies terumbu karang dunia terdapat di Raja Ampat. Itu artinya jika
terjadi kerusakan terhadap terumbu karang di Raja Ampat maka jumlah spesies
terumbu karang dunia akan terancam berkurang. Menjaga kelestarian
lingkungan hidup bukan hanya di Raja Ampat saja melainkan
diseluruh tempat pariwisata lain yang ada di Indonesia,maka dari
itu melestarikan lingkungan di Raja Ampat bukan hanya tugas
pemerintah dan The nature Conservancy saja, melainkan tugas kita
bersama karena kita hidup berdampingan dengan alam maka kita
harus menjaga alam dan lingkungan sekitarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Antara News, 2013, Populasi Hiu dan Pari Manta dalam Ancaman[online], available:
http://www.antaranews.com/berita/364072/populasi-hiu-dan-pari-manta-dalamancaman [Accessed on April 12th 2013.]
Artikel

Tentang

Kami

diunduh

pada

12

April

2014,

available

http://www.nature.or.id/tentang-kami/
Go Raja Ampat, available : http://www.gorajaampat.com/pages_ina/rajaampat_satwa.html
diakses pada 12 April 2014.
The Nature Conservancy 2013, available : http://www.nature.or.id/siaran-pers/pemerintahraja-ampat-mendeklarasikan-perlindungan-terhadap-ikan-hiu-dan-pari-manta-yangpertama-di-indonesia-dan-kawasan-coral-triangle/ [Accessed on April 12th 2014.]
The Nature Conservancy, 2014, available: http://www.nature.or.id/feature/perlindungan-hiuyang-pertama-di-indonesia-raja-ampat-merintis-jalannya/ [Accessed on April 12th
2014.]
The Nature Conservancy, 2014, Pulau Raja Ampat Provinsi Papua[online], available:
http://www.nature.or.id/daftar-wilayah-kerja/pulau-raja-ampat-provinsi-papua/
diakses pada 12 April 2014.
The

Nature

Conservancy,

2014,

Tentang

Kami

[online],

http://www.nature.or.id/tentang-kami/ [Accessed on April 12th 2014.]

available:

13

Anda mungkin juga menyukai