Pemeriksaan Kolestrol
Pemeriksaan Kolestrol
Pemeriksaan Kolestrol
Eva Nursyifa
*KLEBSIELLA
ABSTRAK
Akhir akhir ini orang dewasa sering melakukan pemeriksaan kolesterol dalam
darah, hal ini digunakan untuk mengurangi kesakitan akibat penyakit jantung dan
pembuluh darah. Oleh sebab itu dianjurkan orang dewasa terutama yang sudah
berumur 50 tahun untuk mengecek kadar darah, ini disebabkan pada usia diatas 50
tahun jantung bekerja lebih berat karena tekanan pada pembuluh darah tepi. Sehingga
wajib hukumnya untuk memonitor kadar kolesterol dalam darah.
PENDAHULUAN
Kolesterol adalah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis
lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis
khusus lipid yang disebut steroid . Steroid ialah lipid yang memiliki struktur kimia
khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon . Steroid lain yang termasuk
steroid hormone seperti kortisol, esterogen, dan testoteron. Nyatanya, semua hormone
steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat membuat sebuah
molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya
sintetik. Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam
darah . Kolesterol dapat dibuat sintetik . Kolesterol sintetik ini mulai diterapkan
dalam teknologi layar lebar ( billboard) sebagai alternative LCD. Tingginya kadar
kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan
sehat merupakan factor utama menghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua
kolesterol berdampak buruk bagi tubuh . Hanya kolesterol yang termasuk LDL (Low
Density Lipoprotein) saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolesterol HDL
(High Density Lipoprotein) merupakan kolesterol yang dapat melarutkan kolesterol
jahat dalam tubuh. Batas normalkolesterol dalam tubuh adalah 160- 200 mg .
METODE
Cara Kerja :
1. Mula mula tabung yang berisi sampel darah disejajarkan volumenya dengan
tabung berisi aquadest pada saat disentrifugasi dapat seimbang.
2. Kemudian sampel disentrifugasi selama1 menit.
3. Lalu tusuk sampel darah dengan ujung spatula agar serum, lemak dan darah
dapat terpisah dengan sempurna.
4. Sentrifugasi kembali selama 10 menit
5. Setelah itu ambil serumnya untuk pemeriksaan pada alat photometer dengan
menggunakan pipet 500L ke dalam tempat penyimpanan sampel.
6. Sampel dimasukkan pada probe sampel memulai analisa.
Pengoperasian alat :
1. Sebelum menyalakan alat dianjurkan untuk memeriksa reagent pippeto,
apakah reagentnya sudah lengkap apa belum, jika belum lengkap
masukkan hitergentdan multiclean lalu masukkan reagent kreatinin 1 dan
kreatinin 2.
HITACHI AUTOMATIC
KESIMPULAN
Penyakit
kolesterol
adalah
penyakit
akibat
dari
kelebihan
DAFTAR PUSTAKA:
1. Fadhillah, Siti Supari. 2006. Standar Pelayanan Laboratorium
Kesehatan Bandung : departemen Kesehatan Republik Indonesia
2. Sam Frankel, Stanley Reitman, Alex C Sonnenwirth. 1970.
Granwohls Clinical Laboratory Methods and Diagnosis.saint Louis :
THE CV Mosby Company