1. Pengertian Litosfer
- Lithos = batu, sphaira = bulatan
- Litosfer merupakan lapisan batuan
atau kulit bumi yang mengikuti
bentuk bumi dengan ketebalan
kurang lebih 1200 km
2. Mavcam-macam batuan
a. Batuan beku = terbentuk karena
pendinginan magma pijar yang
padat
Batuan tubir/ batuan beku
dalam
o Terbentuk jauh didalam kulit
bumi
o Hanya terdiri atas kristal dan
berbentuk besar-besar
karena pendinginannya
lambat
o Contoh : Granit
Batuan leleran/ batuan beku
luar
o Membeku diluar kulit bumi
sehinggatemperaturnya
turun cepat sekali
o Ada yang terdiri dari kristalkristal besar, kristal-kristal
kecil, dan bahkan amorf.
o Contoh : batu apung (dari
amorf)
Batuan beku gang
o Terbentuk didalam korokkorok / gang.
o Karena tempatnya dekat
permukaanpendinginannya
lebih cepat
o Ada yang dari kristal besar,
kristal kecil, bahkan ada
yang tidak mengkristal
o Contoh : Granit fosfir
b. Batuan Sedimen
batuan hasil endapan dari batuan
beku yang mengalami pelapukan
dan terangkut oleh air, angin,
atau es.
Berdasarkan perantaranya dibagi
3:
Batuan sedimen aeolis/aeris
o diangkut oleh angin
o Contoh : tanah loess, tanah
tuf, dan tanah pasir di gurun
Batuan sedimen aquatis
c. Pakolith
d. Lopolith
Bentuk diskordan :
a. Dike
b. Batolit : magma yang menembus
lapisan-lapisan batuan dan
membeku di tengah jalan
c. Stock
Ekstruksi Magma
Berdasarkan bentuk :
a. Sentral. Contoh : gunung api
Gunung api menurut bentuk :
Gunung api maar
Gunung api kerucut
Gunung api perisai
Gunung api kaldera
Gunung api menurut aktifitas
Gunung api aktif : masih bekerja
dan kawah selalu mengeluarkan
asap
Gunung api mati : tidak meletus
dan tidak menunjukkan aktivitas
vulkanik sama sekali
Gunung api istirahat : sewaktuwaktu meletus dan kemudian
istirahat kembali
b. Linear
Menghasilkan deretan gunung
berapi
c. Areal
Dapur magma dekat dengan
permukaan bumi
Berdasarkan Kekuatan
a. Eksplosif : letusan kuat
b. Efusif : letusan lemah
B. Tipe Letusan :
a. Tipe hawaii
b. Tipe stromboli
c. Tipe perret
d. Tipe vulkano kuat
e. Tipe vulkano lemah
f. Tipe merapi
g. Tipe st. Vincent
h. Tipe pelee
C. Material Vulkanik
a. Benda padat :
Allogen : berasal dari batuan sekitar
pipa kawah yang ikut terlempar
Antogen : berasal dari magma pada
gunung tersebut (piroklastik)
b. Benda cair :
A. Lava : magma yang telah sampai
di permukaan bumi
Pillow lava
Pahoehoe lava
Aa lava
c.
a. Pelapukan
Pelapukan ialah perusakan batuan
kulit bumi karena pengaruh keadaan
cuaca.
Hasil
pelapukan
adalah
terbentuknya tanah.
a. Pelapukan Fisis / Mekanik
:
ialah
pelapukan
yang
bersifat
merombak batuan
secara
mekanik,
tanpa
mengubah sifat batuannya.
Pelapukan ini dapat terjadi
karena :
i. Perbedaan Suhu Siang dan
Malam Pada siang hari
memuai, pada malam hari
menyusut
shingga
mengakibatkan
retakan
kemudian hancur
ii. Perubahan Volume Pada Celah
Batuan Air pada celah
batuan mendingin menjadi es,
volume bertambah, sehingga
pecah. Terjadi
di
daerah
pegunungan tinggi
b. Pelapukan Organis
:
Adalah
pelapukan yang disebabkan proses
organis. Contoh : Akar tumbuhan
menembus
batuan,
binatang
melubangi batuan untuk dijadikan
sarang, bahan bangunan, daun yang
membusuk diatas batuan.
c. Pelapukan Kimiawi
: Pelapukan
yang terjadi akibat peristiwakimia
i. Hasil Pelapukan Kimia
:
b. Oxbow
Lake,
Pengikisan
dan
pengendapan yang terus menerus
sehingga
menyebabkan
kelokan
sungai terpotong terpisah dari aliran
sungai membentuk genangan air atau
sungai mati.
c. Delta, Endapan dari pasir, tanah liat,
lumpur yang membentuk daratan
yang luas yang disebabkan aliran air
lambat, terjadi pada muara sungai.
i. Estuaria, perairan yang semi
tertutup
yang
berhubungan
bebas dengan laut
ii. Delta
Runcing,
Bentuknya
runcing ke atas dan menyerupai
kerucut
iii. Delta
Cembung,
Terbentuk
karena
aliran
sungai
tidak
membawa
banyak
endapan,
bentuknya menyerupai busur
iv. Delta Lobben ( Kaki Burung ),
Terbentuk jika air sungai yang
mengalir ke muara membawa
banyak endapan tanah.
d. Tanggul Alam, Suatu dataran pada
tepi sungai yang terbentuk oleh
bahan bahan yang terbawa oleh air
sungai pada saat banjir surut
b. Pengendapan
oleh
air
laut
( Sedimen Marine) Karena
adanya gelombang air laut
a. Pesisir, Wilayah pengendapan di
sepanjang pantai, biasanya terdiri
atas material pasir.
b. Spit,
Akumulasi
material
dari
pengendapan material ketika masuk
ke laut yang dalam.
c. Tombolo, Endapan pasir di pantai
yang menghubungkan pulau karang
dengan pulau utama.
d. Penghalang
pantai,
Spit
yang
terbentuk melewati teluk
e.
c. Pengendapan
oleh
angin
( Sedimen Aeolis)
a. Gumuk pasir, Akumulasi pasir yang
cukup banyak dan tiupan angin yang
kuat yang membawa pasir sehingga
membentuk timbunan
b. Tanah Loss, Lapisan tanah yang
berasal dari debu gurun pasir yang
dibawa
oleh
angin.
Kemudian,
mengendap
membentuk
tanah
lapisan baru
c. Borehan
d. Pengendapan
Oleh
Gletser
(Sedimen Glacial)
a. Moraine, merupakan bentukan oleh
bagian depan sungai es yang
bergerak maju.Moraine itu terbuat
selama akhir abad es
b. Kettler
c. Sker
d. Clumline
Berdasarkan
tempat
pengendapannya
a. Sedimen Teristris, batuan sedimen
yang diendapkan di darat
b. Sedimen Marine, Batuan sedimen
yang diendapkan di laut
c. Sedimen Limnis, Batuan sedimen
yang diendapan di danau
d. Sedimen Fluvial, Batuan sedimen
yang diendapkan di sungai
e. Sedimen Glasial, Batuan Sedimen
yang diendapkan di daerah-daerah
es atau gletser
d. Mass Wasting
Mass wasting atau tanah bergerak
adalah perpindahan massa tanah
dan batuan karena adanya gaya
berat.Dipengaruhi oleh : Kemiringan
Lereng,Gravitasi, pengaruh air.
Tipe Mass Wasting
a. Rayapan Tanah, Mass Wasting
perpindahan masa, tanah, dan
regolit sangat lambat. Terjadi di
Lereng landai dan luas disebabkan
oleh perbedaan suhu
b. Aliran Tanah ( Earth Flow), Sering
terjadi di daerah hungid akibat hujan
yang terus menerus alirannya agak
kental
c. Mudflow, Perpindahan material lepas
yang bercampur dengan air dengan
kecepatan relatif tinggii
d. Rockslide, Bilamana blok dari batuan
induk
terlepas
dan
meluncur
kebawah
e. Slump,
Merupakan
perpindahan
massa batuan atau materual lepas
dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah melalu suatu bidang
luncur yang lengkung
f. Solifluction, Sering Terjadi pada
daerah yang beriklim dingin, di
daerah ini es yang berada pada
regolit, mencair pada musim semi
dan panas, tetapi bagian bawahnya
Asam
Agak asam
Netral
Agak alkalis/ basa
Basa
Kandungan mineral (aku masih
ganyambung)
Keb.
3. Horizon tanah
a. Horizon O : paling atas, paling
subur
b. Hoirzon A : terdiri atas material
organic berwarna gelap
tercampur dengan butiran
mineral akibat aktivitas
organisme.
Notes : horizon O dan A disebut
lapisan topsoil
c. Horizon E : terdiri atas pasir dan
lempung. Lapisan ini telah
kehilangan sebagian besar
kandungan mineralnya.
d. Horizon B : terdapat sedikit
materi organic.
Notes : Horizon E bisa masuk ke
horizon B, karena horizon E
adalah akumulasi pencucian dari
horizon A.
e. Horizon C : lapisan bawah yang
terdiri atas bahan induk tanah.
f. Horizon D atau R : terdiri dari
batuan pejal.
4. Warna tanah
Semakin tinggi kadar bahan organik,
semakin gelap atau hitam warna
tanah. Semakin tinggi tingkat
kelembaban tanah, semakin gelap
warna tanah.
- Mineral kapur, kaolin, kuarsa, dan
feldspar menambah putih warna
tanah
- Zat besi dan hematite, magnetic
dan limonit member warna merah,
coklat, atau kuning.
5. Tekstur tanah
a. Pasir : diameter 2,0-0,05 mm
b. Debu : diameter 0,05-0,002 mm
c. Lempung atau liat : diameter
<0,002 mm
6. Struktur tanah -> gabungan dari
tekstur tanah.
a. Kersai (granular) : pori-pori sedikit
dan lebih padat.
b. Kubus (blocky) : berbentuk jika
sumber horizon sama dengan
sumbu vertical
c. Lempeng (platy) : bentuknya
sumpu horizontal lebih panjang
dari sumbu vertikalnya. Biasanya
terjadi pada tanah liat yang baru
terjadi secara deposisi
Persebaran : Sumatera,
Kalimantan, Papua
f. Tanah Kapur
Terbentuk dari pelapukan batuan
kapur. Cocok untuk tumbuhan jati
karena ia adalah tumbuhan keras.
Persebaran : Aceh
g. Tanah Litosol
Adalah tanah berbatu yang belum
mengalami pelapukan secara
sempurna. Terbentuk karena
curah hujannya yg rendah.
Persebaran :
h. Tanah Laterit
Tanah yang humusnya habis.
Persebaran : Kal-bar, Lampung,
Sul-teng
i. Tanah pasir
Terbentuk dari batu pasir yg
melapuk. Sangat miskin unsur
hara.
Persebaran : pantai barat
sumatera barat, Jatim, Sulawesi
j. Tanah podzolik
Terbentuk karena curah hujan
yang tinggi.
Persebaran : Kal-teng, Sum-Ut,
Papua.
k. Tanah Grumusul.
Terdiri dari material halus dan
lempung. Mudah terkena longsor.
9. Usaha menjaga kesuburan tanah dan
mengurangi erosi tanah.
Menggunakan metode konservasi
tanah.
a. Konservasi vegetative
Countour farming, yaitu
menanami lahan mengikuti
garis kontur, sehingga
perakaran tanaman dapat
menahan tanah (mencegah laju
air)
Pembuatan tanggul pasangan
(gulud) untuk menahan hasil
erosi.
Countour strip cropping, yaitu
bercocok tanam dengan cara
membagi bidang-bidang tanah
dalam bentuk sempit dan
memanjang mengikuti garis
kontur sehingga bentuknya
berkelok-kelok. Tiap bidang
ditanamin tanaman yang
berbeda-beda secara
berselang-seling (tumpang sari)
Crop rotation , yaitu usaha
pergantian jenis tanaman
supaya tanah tidak kehabisan
unsure hara tertentu akibat
diserap oleh salah satu jenis
tanaman.
Reboisasi, yaitu menanami
kembali hutan-hutan yang
gundul
b. Konservasi mekanik
Terassering
Countour plowing , yaitu
membajak lahan searah garis
kontur sehingga terbentuk garis
horizontal.
Irigasi :pengairan sawah
c. Konservasi kimiawi.
Pemupukan
Penambahan belerang
pada tanah : untuk
menetralkan tanah basa
Penambahan kapur pada
tanah : untuk menetralkan
tanah asam
LAPISAN ATMOSFER DAN MANFAATNYA
1. Troposfer
- 0-12 km diatas permukaan bumi
- Lapisan troposfer :
a. Planetair : 0-1 km
b. Konveksi : 1-8 km
c. Tropopause : 8-12 km
- Tempat terjadinya cuaca dan iklim
- Suhu :
a. Kutub : -46 celcius
b. Iklim sedang : -50 celcius
c. Ekuator : -50 celcius
- Ketinggian
a. Kutub : 8km
b. Iklim sedang : 11 km
c. Ekuator : 16 km
- Gradien suhu vertikal : semakin
tinggi tempat, maka kerapatan
udaranya semakin renggang dan
suhu nya rendah
- Manfaat :
Hujan membuat tanaman
dan tanah subur
Angin untuk pelayaran
Panas untuk menjemur baju
2. Stratosfer
- 12-60 km diatas permukaan bumi