Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari kegiatan jual beli. Dalam kegiatan
jual beli tersebut, tentunya terdapat penjual dan pembeli. Jika ingin mendapatkan barang yang
kita inginkan, tentunya kita harus membayarnya ataupu menukarnya dengan benda lain. Dalam
kegiatan jual beli, melibatkan beberapa komponen, diantaranya:
A. Untung dan Rugi
Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba. Sebaliknya
jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi. Harga beli biasa disebut dengan
modal.
Untung = harga penjualan > harga pembelian
Rugi = harga penjualan < harga pembelian
Besarnya keuntungan = harga jual harga beli
Besarnya kerugian = harga beli harga jual
B. Prosentase Untung dan Rugi
Prosentase keuntungan =
Prosentase kerugian =
Untung
Harga Penjualan
Rugi
Harga Penjualan
x 100 %
x 100 %
100
x Untung
Untung
Harga pembelian =
100
x Rugi
Rugi
C. Pajak
Tentunya kamu pernah mendengar tentang pajak bukan?. Misalnya ketika kamu pergi
berbelanja ataupun makan di suatu restoran, pastinya kamu pernah melihat ataupun mendengar
istilah PPN. Kemudian, ketika ayahmu membicarakan tentang gajinya, tentunya PPh bukan
istilah yang asing bagimu.
- Pajak penghasilan (PPh)
PPh = gaji awal gaji yang diterima
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Neto
Berat bersih barang atau berat barangnya saja
Neto
B=M x
b
xt
100
Ringkasan Materi
Harga jual diperoleh dari harga sesuatu barang yang dijual.
Harga beli diperoleh dari harga sesuatu barang yang dibeli.
Keuntungan diperoleh jika harga penjualan lebih tinggi dari pada harga pembelian, dan
nilai
Keuntungan tersebut merupakan selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian.
Kerugian diperoleh jika harga penjualan lebih rendah dari pada harga pembelian, dan
nilai kerugian tersebut merupakan selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian.
Menghitung besar persentase keuntungan dicari dengan menggunakan rumus:
Untung
Prosentase keuntungan = Harga Penjualan x 100 %
Prosentase kerugian =
Rugi
Harga Penjualan
x 100 %
Bruto
kemasannya/tempatnya.
Netto atau sering disebut berat bersih merupakan berat suatu barang tanpa
kemasan/tempatnya.
Tara merupakan berat kemasan/tempat suatu barang. Hubungan ketiga istilah ini
dirumuskan dengan:
Bruto = Neto + Tara.
atau
sering
disebut
berat
kotor
adalah
berat
suatu
barang
dengan