Hal 17 21 92
Hal 17 21 92
Cis-rac-[PtCl2{1,2-(PtBuCl)2C2B10H10}] :
A COMPLEX WITH CANCER DRUG POTENTIAL
Ilham Maulana
Jurusan Kimia
Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala
Darussalam-Banda Aceh
I. PENDAHULUAN
Kimia koordinasi dari senyawa complex dari
group logam platina diketahui sejak lama
mempunyai potensi aplikasi yang sangat baik
sebagai bahan anti kanker dalam proses
khemoterapi [1]. Senyawa kompleks platinum
pertama yang diketahui mempunyai kemampuan
sebagai inhibitor kanker adalah
cisdiamminedichloro platinum(II), cisplatin [2].
Cisplatin adalah salah satu dari banyak obat
kanker yang digunakan luas saat ini. Biasanya
senyawa ini digunakan secara efektif untuk
mengobati testicular carcinomas [3].
Sementara cisplatin lebih umum digunakan dalam
proses khemoterapi, terapi kanker yang memakai
penyinaran neutron, BNCT (boron neutron capture
trherapy), menitikberatkan pada kandungan boron
yang terdapat dalam senyawa yang dipakai
sebagai anti kanker. Terapi BNCT didasarkan
pada reaksi inti 10B(n, )7Li. Reaksi ini terjadi jika
boron-10 disinari dengan neutron termal. Reaksi
tersebut melepaskan radiasi transfer energi liner
yang tinggi yang berbentuk partikel (4He) dan
atom litium (7Li) [4]. Senyawa-senyawa yang
digunakan dalam BNCT harus mempunyai
kandungan atom boron yang tinggi dan
mempunyai kestabilan dalam katabolisme. Salah
satu kelompok senyawa yang cocok diaplikasikan
dalam
BNCT
adalah
dicarba-closododecaboranes(12), karena mengandung sepuluh
atom boron dalam setiap molekulnya.
II. METODOLOGI
Semua perlakuan dan reaksi dilakukan dalam
amosfer nitrogen kering dengan menggunakan
teknik standard Schlenk dan vakum. Pelarut toluen
dikeringkan dengan cara merefluk campuran
Na/bezophenon dan toluen serta didestilasi dalam
atmosfer nitrogen [7]. Alat-alat gelas dikeringkan
dalam oven selama beberapa hari dan dirangkai
dalam keadaan panas dan dalam atmosfer nitrogen
kering.
Spektrum infra merah direkam pada alat FT-IR
Perkin-Elmer System 2000 menggunakan plat KBr.
Spektrum 1H, 13C, 31P and 11B NMR direkam pada
spectrometer AVANCE DRX 400 (Bruker) dengan
tetrametilsilan (TMS) sebagai standard untuk
Titik Leleh
280 C (terdekomposisi,
menghasilkan
warna
cokelat)
Analisa elemen
(C 18.70; H 4.47) %
Hasil Perhitungan
untuk
C10H28B10Cl4P2Pt
(C 18.83; H 4.31) %
Data Spektroskopi
Massa (FAB-MS)
Perhitungan massa
molekul untuk
C10H28B10Cl4P2Pt
M = 655.25
H NMR
(CDCl3/TMS, ppm)
13
C NMR
(CDCl3/TMS, ppm)
11
B NMR (CDCl3,
ppm)
31
P NMR (CDCl3,
ppm)
IR (KBr, cm-1)
18
Kopling juga terlihat antara atom C pada group tertbutil dengan logam pusat platinum, dimana
konstanta kopling yang terjadi adalah (2JPtC = 54
Hz). Selain itu, pergeseran kimia atom C group tertbutil dari senyawa kompleks 3 dalam spektrum
13
C{1H} NMR berada 10 ppm di medan yang lebih
rendah dibandingkan dengan atom C yang sama
pada ligan bebas.
Cl3
C6
Senyawa kompleks
3
disintesa dengan
mereaksikan ligan 1 dengan senyawa kompleks
[PtCl2(COD)] (2) dalam pelarut toluen pada suhu
refluks. Kristal tidak berwarna dari senyawa 3
didapatkan setelah konsentrat larutan hasil reaksi
ini didiamkan pada temperatur kamar selama satu
hari. Senyawa kompleks 3 stabil terhadap uap air
dan udara dan larut medium dalam pelarut-pelarut
organik.
Pt
C12
C10
C5
C3
P2
P1
C4
C1
Cl1
C9
C2
C8
19
Pt(1)-P(2)
2.208(9)
Pt(1)-P(1)
2.217(8)
Pt(1)-Cl(4)
2.324(9)
Pt(1)-Cl(3)
2.334(9)
Cl(1)-P(1)
2.020(1)
Cl(2)-P(2)
2.008(1)
P(1)-C(3)
1.875(3)
P(1)-C(1)
1.890(3)
P(2)-C(2)
1.878(3)
P(2)-C(7)
1.881(3)
KESIMPULAN
C(1)-C(2)
1.708(4)
Senyawa
kompleks
Cis-rac-[PtCl2{1,2(PtBuCl)2C2B10H10}] (3) didapatkan dengan
mereaksikan ligan phosphin berbasis karbaborana
yang
sudah
diketahui,
rac-1,2-bis-tersierbutilklorophosphino-closo-dodekaborane(12) (1),
dengan senyawa kompleks cis-[PtCl(COD)] (2)
(COD = 1,5-cyclooctadiene) dalam kondisi atmosfir
N2. Sintesa yang dilakukan menghasilkan kristal
tidak berwarna sebanyak 73% yield. Senyawa
kompleks 3 yang dihasilkan mempunyai konfigurasi
struktur
yang
diharapkan,
yaitu
cis-rac.
Karakterisasi senyawa yang dihasilkan dilakukan
dengan menggunakan NMR (Nuclear Magnetic
Resonance)-1H, -31P, -13C dan -11B, refraktometer
sinar-X dari kristal tunggal, analisa elementar, IR
(infra merah) serta spektroskopi massa (MS),
memberikan data-data yang cocok untuk
pembentukan
senyawa
kompleks
Cis-rac[PtCl2{1,2-(PtBuCl)2C2B10H10}].
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada DAAD
(Deutsch Austausch Dienst) untuk bantuan
finansial, Dr. Peter Loennecke untuk pengukuran
Sinar-X, serta Prof. Evamarie Hey-Hwkins atas
kesempatan untuk menggunakan fasilitas Lab.
Kimia Anorganik, Universitas Leipzig.
REFERENSI
20
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
its
21