II.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam Perjanjian ini
akan disebut sebagai PARA PIHAK dan masing-masing disebut sebagai Pihak.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
1.
terbatas yang
2.
3.
berdasarkan
Polis
dimana
PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian, yang
ketentuan dan persyaratan lebih lanjut dituangkan dalam syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
DEFINISI
Kata-kata di bawah ini yang disebutkan dalam Perjanjian mempunyai arti dan
definisi sebagai berikut:
1.
2.
23.
34.
Dokter adalah seseorang yang memiliki ijin praktik sebagai Dokter dari
lembaga yang berwenang yang melakukan pemeriksaan atas tubuh dan
kesehatan Peserta dengan pembatasan bahwa yang bersangkutan tidak
termasuk Pemilik Polis, tertanggung atas Polis, penerima manfaat atas Polis,
agen asuransi PIHAK PERTAMA atau orang-orang yang mempunyai
hubungan keluarga dengan Pemilik Polis, tertanggung atas Polis, penerima
manfaat atas Polis, atau agen asuransi PIHAK PERTAMA.
45.
56.
67.
Pembedahan adalah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ahli bedah
sesuai prosedur PIHAK KEDUA dengan tujuan pengobatan Penyakit/Sakit,
Cidera Tertanggung yang dilakukan dengan menggunakan peralatan untuk
pembedahan yang disertai pembiusan baik secara umum
atau lokal
berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Polis.
78.
89.
Penyakit/Sakit adalah kondisi fisik yang tidak normal yang ditandai oleh
penyimpangan/kelainan patologis dari keadaan kesehatan yang normal dan
berdasarkan diagnosa Dokter.
910.
PASAL 2
DASAR PERJANJIAN
1.
2.
PASAL 3
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
KEDUA
kepada
Peserta
Kamar Rumah Sakit, Perawatan Intensif (termasuk tetapi tidak terbatas pada ruang
isolasi, Unit Perawatan Intensif (ICU), Unit Perawatan Intensif Koroner (ICCU), Unit
Perawatan Intensif Pediatri (PICU) atau Unit Perawatan Intensif Medis (MICU), atau
kamar Perawatan lainnya dengan peralatan setara dengan Perawatan intensif),
Pembedahan, Kunjungan Dokter, Kunjungan Dokter Spesialis, Layanan Ambulans,
Laporan Medis, Rawat Jalan Cuci Darah, Rawat Jalan Kanker, Rawat Jalan Fisioterapi,
Rawat Jalan Darurat Karena Kecelakaan, Rawat Jalan Dental Darurat Karena
Kecelakaan.
PASAL 4
PROSEDUR PERAWATAN
PIHAK KEDUA akan memberikan pelayanan Perawatan kepada Peserta yang
administrasinya dikelola PIHAK PERTAMA dan ADMEDIKA dengan menggunakan
Kartu Peserta yang masih berlaku. Bentuk serta contoh yang dimaksud, dilekatkan
dalam Perjanjian ini serta menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan (LAMPIRAN II
KARTU PESERTA). Peserta tanpa membawa Kartu Peserta dapat diperlakukan
sebagai pasien umum.
Dengan tunduk pada ketentuan dalam Polis, Peserta yang membawa Kartu Peserta
tersebut akan:
a.
5.1
5.2
6.1
6.2
PIHAK KEDUA setuju untuk membebankan biaya yang sesuai untuk kelas
kamar yang ditempati oleh Peserta dan sesuai dengan hak Peserta atau Surat
Jaminan Rawat Inap. Untuk hal ini PIHAK KEDUA memberikan daftar harga
Perawatan yang berkaitan dengan Perawatan yang diberikan kepada
Peserta/pasien sesuai dengan Perjanjian.
6.3
6.4
6.5
6.7
6.8
6.9
6.10
6.11
PASAL 7
PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN
7.1
7.2
Apabila Peserta menerima mutu pelayanan yang kurang baik maka PIHAK
KEDUA segera memperbaiki mutu pelayanannya atas dasar evaluasi secara
berkala.
PASAL 8
ALAMAT SURAT MENYURAT
:
:
:
:
Jika terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka pihak
yang mengubah alamat wajib memberitahukan secara tertulis perubahan tersebut
kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum perubahan
alamat tersebut terjadi.
Segala akibat yang mungkin timbul dari kelalaian salah satu pihak untuk
memberitahu pihak lainnya mengenai adanya perubahan alamat termasuk di
dalamnya adalah nomor telepon, faksimili, dan email, akan menjadi risiko dan
tanggung jawab salah satu Pihak yang mengubah alamat.
PASAL 9
SISTEM PEMBAYARAN
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6
PASAL 10
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
10.1
Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ________15
Juli 2013 sampai dengan .14 Juli 2015 dan otomatis diperpanjang
dengan lama periode yang sama apabila tidak ada perubahan atau
pembatalan dari salah satu Pihak.
10.2
Apabila salah satu Pihak akan mengakhiri Perjanjian ini, maka 60 (enam
puluh) hari sebelumnya sudah harus memberitahukan Pihak lainnya secara
tertulis.
10.3
10.4
Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin Pihak lainnya dalam
Perjanjian ini hal-hal sebagai berikut:
11.1 Masing-masing Pihak adalah badan hukum perusahaan berbadan hukum
yang merupakan perseroan terbatas yang didirikan dan sah berdasarkan
hukum Negara Republik Indonesia dan diwakili oleh orang-orang yang
mempunyai kecakapan dan kewenangan untuk bertindak dalam pelaksanaan
Perjanjian ini.
11.2
11.3
Masing-masing Pihak atau para penggantinya yang sah, terikat pada semua
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.
11.4
12.1
Setiap Pihak (Pihak Yang Memberikan Ganti Rugi) sepakat untuk mengganti
kerugian dan membebaskan Pihak lain, pejabat dan karyawannya (Pihak
Yang Menerima Ganti Rugi) dari dan atas tanggung jawab, kehilangan, biaya,
klaim, tindakan atau tuntutan, yang timbul sebagai dampak dari pelanggaran
atau tidak dipenuhinya oleh Pihak Yang Memberikan Ganti Rugi atau
beberapa dari direktur, pejabat karyawan atau wakilnya, atau tugas atau
kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian ini.
12.2
Ketentuan Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian telah berakhir.
PASAL 13
KEADAAN MEMAKSA
FORCE MAJEURE
13.1
Yang dimaksud Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah seluruh peristiwa
yang terjadi di luar kemampuan masing-masing Pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung, meskipun Pihak yang mengalaminya tersebut telah
melakukan tindakan pencegahan dan kejadian tersebut secara nyata bukan
disebabkan kelalaian atau kesalahan Pihak tersebut, yaitu peristiwa-peristiwa
berupa, termasuk tetapi tidak terbatas pada kejadian yang disebabkan oleh
gempa bumi, banjir, angin topan, kilat, halilintar, pemogokan, demonstrasi,
huru-hara,
sabotase,
kerusahan
kerusuhan
sosial
atau
penundaan/penghentian pekerjaan atau kewajiban berdasarkan Perjanjian ini
yang diakibatkan adanya peraturan Pemerintah yang berwenang.
13.2
Bahwa atas adanya Force Majeure, maka Para Pihak tidak dibebaskan dan
tidak tetap tidak diwajibkan untuk melaksanakan seluruh kewajiban dan
tanggung jawab masing-masing Pihak sesuai Perjanjian ini .
PASAL 14
PERSELISIHAN
14.1
Para
Pihak
akan
menyelesaikannya
secara
14.2
Apabila suatu kesepakatan tidak dapat tercapai, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikannya di kantor Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI).
14.3
Apabila masih ada kewajiban yang harus diselesaikan oleh Para Pihak pada
waktu pengakhiran Perjanjian ini, maka Para Pihak harus menyelesaikannya
dalam kurun waktu 9 60 (sembilan enam puluh) hari sebelum pengakhiran
Perjanjian tersebut berlaku.
PASAL 15
ADDENDUM
15.1
Apabila salah satu Pihak menghendaki perubahan atas syarat dan ketentuan
dalam Perjanjian ini, maka Pihak dimaksud wajib memberitahukan
Segala hal yang belum diatur, belum cukup diatur dan/atau hal-hal yang
perlu dirubah dan/atau ditambah atas ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
ini berdasarkan kesepakatan Para Pihak, maka akan diatur kemudian dalam
Addendum, yang merupakan satu kesatuan dan/atau bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
15.3
16.1
Setiap perubahan terhadap Perjanjian ini dimasa yang akan datang harus
didasarkan pada persetujuan tertulis bersama Para Pihak, perubahan
tersebut akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
16.2
16.3
Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan menurut Hukum yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
16.4
Perjanjian ini dapat ditandatangani oleh Para Pihak dalam dokumen yang
terpisah, dimana masing-masing dokumen tersebut jika dijadikan satu akan
dianggap sebagai satu kesatuan dokumen.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan dan mulai berlaku efektif pada
hari, tanggal, bulan dan tahun disebutkan pada Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA
PT Sun Life Financial Indonesia
PIHAK KEDUA
Rumah Sakit Prima Medika
LAMPIRAN I
POLIS
LAMPIRAN II
KARTU PESERTA
LAMPIRAN III
TARIF LAYANAN