Mikroorganisme penyebab abses heapar piogenik dapat memasuki organ hati
melalui kontak lansung organ lain yang terinfeksi atau melalui aliran darah yang melewati vena portal hati atau arteri organ hati. Pembersihan organ hati dari berbagai mikroorganisme yang ada dalam darah yang melalui sistem portal hati merupakan suatu proses yang normal (hati sebagai organ detoxifikasi dan pembersih) pada seseorang yang sehat. Namun proses proliferasi abnormal, invasi sel dan organ, pembentukan abses, dapat terjadi oleh karena obstruksi bilier, perfusi yang buruk, ataupun mikroemboli pada organ hati. Proses penyebaran mikroorganisme ke organ hati dikemukakan melalui empat cara berbeda yakni oleh karena suatu penyakit empedu atau bilier, infeksi sistem portal hati, penyebaran hematogen (melalui aliran darah), dan kriptogenik.5,6 Kriptogenik - Hampir setengah kasus abses hepar masih belum diketahui penyebabnya. Namun angka insiden semakin bertambah pada pasien dengan diabetes atau metastasis kanker. Pasien dengan kekambuhan abses hepar kriptogenik disarankan untuk mengevaluasi saluran empedu dan gastrointestinal.7 Kelaianan empedu dan salurannya - Penyumbatan saluran empedu merupakan 21-30% penyebab kasus abses hepar. Penyumbatan cairan empedu ekstrahepatik dapat menyebabkan terjadinya suatu kolangitis dan abses, hal ini biasanya terkait dengan kolelduktolitiasis, tumor, ataupun striktur post operasi. Kelainan pada duktus dan striktur post operasi diketahui sebagai salah satu penyebabnya.7 Infeksi sistem portal (pyemia portalis) - Proses infeksi ini berawal dari organ abdomen dan bersarang di hati oleh karena suatu emboli atau pembiakan di vena portal. Dengan adanya berbagai antibiotika untuk infeksi intraabdominal, infeksi melalui sistem portal kini mulai jarang ditemukan sebagai penyebab abses hepar piogenik, namun masih sekitar
20% sebagai penyebab patofisiologis abses hepar. Infeksi melalui sistem
portal seringkali disebabkan oleh apendisitis dan pylephlebitis, namun infeksi melalui sistem ini juga dapat disebabkan oleh divertikulitis, infeksi saluran pencernaan dan ulkus.1,7 Infeksi hematogen melalui arteri hepatik - Proses infeksi ini adalah hasil dari dari pembiakan bakteria di hati oleh karena infeksi sistemik bakterimia yang dapat disebabkan oleh infeksi endokarditis, urosepsis, atau penyalah-gunaan obat-obatan melalui intravena. Laparoskopi kolesistektomi diketahui sebagai salah satu penyebab abses hepar melalui cara infeksi ini. Selain itu proses infeksi hematogen ini baru diketahui dapat disebabkan oleh transarterial emboli dan cryoablasi massa hati.7,8