HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PRAKATA .....................ii
DAFTAR ISI ....................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................1
1.1 Latar Belakang ............................1
1.2 Rumusan Masalah .......1
1.3 Tujuan ......2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...............3
2.1 Definisi .............................................3
2.2 Epidemologi ............................................................................3
BAB 3. PENUTUP .................................................................................................4
3.1 Kesimpulan .........................................................................................4
3.2 Saran ....................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ....5
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui definisi rubeola
b. Mengetahui epidemologi dari virus penyebab penyakit rubeola
c. Mengetahui gejala yang ditimbulkan dari penyakit rubeola
d. Mengetahui cara penularan penyakit rubeola
2.1 Definisi
Sebuah virus bernama rubeola atau campak adalah penyakit akut yang
sangat menular serta ditandai dengan ruam makulopapular, demam, batuk, radang
konjungtiva berair dan gejala pernafasan. Dampak terjadi komplikasi umum dan
mungkin serius. Pemakaian vaksin virus hidup yang dilemahkan efektif secara
dramatis menurunkan kejadian ini di Amerika, tetapi campak tetap merupakan
penyebab kematian anak-anak yang mayoritas di negara berkembang.
2.2 Epidemologi
Keberadaan virus ini ada di berbagai belahan bumi. Namun lebih banyak
sebagai hospes yaitu anak-anak bukan orang tua. Pada daerah yang beriklim
sedang, infeksi terutama terjadi dalam musim panas dan musim gugur. Perkiraan
terjadi lima kali lebih banyak pada anak-anak golongan ekonomi lemah daripada
anak-anak ekonomi menengah ke atas.
BAB 3. PENUTUP
Akhir dari penjelasan yang kami sajikan maka dapat diambil sebuah titik
temu terkait poenyakit yang ditimbulkan oleh virus rubeola.
3.1 Kesimpulan
Penyakit akut yang disebabkan virus rubeola atau campak disebabkan oleh
paramiksovirus yang sangat efektif menular serta ditandai dengan ruam
3.2 Saran
Berdasarakan paparan di atas maka dapat di ambil sebuah tindakan
pencegahan dengan vaksinasi menggunakan virus hidup yang dilemahkan pada
usia 15 bulan setelah kelahiran. Pemberian ulang dilakukan pada usia 4-5 tahun
dan terkadang pada usia remaja. Diharapkan dari tindakan ini dapat menekan
timbulnya penyakit campak tersebut.
DAFTAR PUSTAKA