I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ini CV. INDO SEREANG CONSULTANT telah
di percaya di berbagai instansi dan memiliki pengalaman dalam bidang pengawasan
dan perencanaan pembangunan gedung dan pekerjaan struktur lainnya, tata lingkungan
dan bangunan, pekerjaan prasarana transportasi (jalan dan bandar udara),
prasarana keairan seperti dermaga,
pekerjaan
penahan ombak dan fasilitas laut lainnya. Penjelasan rinci mengenai pengalaman
perusahaan khususnya untuk pengalaman bidang bidang yang sejenis dengan
pekerjaan yang kami ikuti proses tendernya; kami paparkan lebih rinci dalam bab
berikutnya mengenai Pengalaman Perusahaan.
CV. INDO SEREANG CONSULTANT
PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
ke : 01
dari : 05
Halaman
Perencanaan & Pengawasan Pembangunan/Rehab. Bangunan Gedung
Sekolah
- Weda Kab. Hal-Teng
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi
Rp. 93.112.000,00
(Sembilan Puluh Tiga Juta Seratus Dua Belas Ribu Rupiah)
Dinas Penddikan dan Olah Raga T.A. 2013
180 (seratus delapan puluh) hari kalender
17 Maret 2013- 16 September 2013
CV. INDO SEREANG CONSULTANT
Kelurahan. Ngade Rt.04/Rw.02 Ternate
Tenaga
Ahli :
1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer
Uraian Lingkup Pekerjaan
a.
b.
c.
d.
e.
Jumlah
Orang
1
1
1
1
PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
ke : 02
dari : 05
Halaman
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi
Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)
1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer
Uraian Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Survey Lokasi
Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Jumlah
Orang
1
1
1
1
Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)
1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer
Uraian Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Survey Lokasi
Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya
PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Jumlah
Orang
1
1
1
1
Halaman
ke : 04
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi
dari : 05
Halaman
Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)
1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer
Uraian Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Survey Lokasi
Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya
PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
dari : 05
Halaman
Jumlah
Orang
1
1
1
1
ke : 05
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi
Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)
1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer
Uraian Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Survey Lokasi
Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya
Jumlah
Orang
1
1
1
1
CV. INDO SEREANG CONSULTANT sebagai sebuah perusahaan konsultan public telah
banyak melaksanakan pekerjaan baik untuk pemerintah maupun badan usaha swasta dan
social. Beberapa layan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh CV. INDO SEREANG
CONSULTANT adalah sebagai berikut :
a. Feasibilty studi, studi kelayakan di bidang teknik
b. Studi mengenai Analisa Dampak Lingkungan
c. Survey dan pemetaan
d. Perencanaan Teknis Bidang Arsitektur, Sipil, Elektrikal, Planologi
e. Pengawasan konstruksi/gedung, jalan, jembatan, irigasi dll
f.
Managemen konstruksi
BAB. II
II.1. APRESIASI
Untuk mengapresiasikan metode perencanaan kita mengadakan koordinasi lewat rapat-rapat
sebagai berikut :
Bagan Alir
Konsultan
Perencana
Proyek
Mempersiapkan :
Mempersiapkan :
Metode Perencanaan
RMK Perencanaan
Inovasi-inovasi
Struktur organisasi
Jadwal penempatan
personil
Aturan-aturan
Syarat-syarat
KAK/TOR
Persyaratan
administratif
Struktur organisasi
proyek
Rapat Pendahuluan
Menyatukan persepsi
antara :
Keinginan proyek
Metode pelaksanaan
Metode Perencanaan
Risalah
Rapat
Isinya :
Penyatuan pendapat tentang metode pelaksanaan, tolak ukur mutu pekerjaan
dan pelaksanaannya.
Peralatan yang mendukung pekerjaan
Struktur organisasi masing-masing
Jadwal pelaksanaan
Hal-hal yang dianggap perlu
1.1.
Rapat Pendahuluan
hadir pada rapat ini adalah pihak proyek (direksi), kontraktor dan konsultan
pengawas. Di dalam rapat yang dibahas adalah mempersatukan visi antara metode
pelaksanaan yang dibuat oleh kontraktor dengan memperhatikan syarat-syarat teknis
dan keinginan proyek.
Masalah dilokasi yang tidak
jelas gambar situasi dan lain-lain
Kick of meeting
Konsultan
Perencana
Proyek
Risalah Rapat :
Kesatuan visi dan keputusan tentang
materi rapat
Tindak lanjut keputusan rapat
Konsultan
Perencana
Proyek
1.3.
Risalah Rapat :
Keputusan
yang
diambil
untuk
dilaksanakan dengan, schedule metode,
alat, sebagai keputusan rapat.
Rapat Mingguan
1.4.
Rapat Bulanan
Dalam setiap rapat dihadiri oleh pihak proyek, dan konsultan perencana. Setiap saat
konsultan harus kordinasi dengan pihak proyek tentang pelaksanaan pekerjaan.
Apabila dibutuhkan karena sesuatu hal yang sangat penting, maka diperlukan
pertemuan dengan pihak proyek untuk membahas permasalahan yang dihadapi.
1.5.
1.6.
Laporan-Laporan
Jenis-jenis
laporan
yang
harus
dipersiapkan
berturut-turut
sesuai
II.2. INOVASI
tanggal
BAB. III
PEMAHAMAN TERHADAP KAK
III. 1
UMUM
Nama Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Ternate
Tahun Anggaran
2015
Lingkup Pekerjaan :
III.2
LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya perlu sebuah prasarana
phisik yang representatif. Sebagai salah satu daerah yang masih agak tertinggal di Indonesia,
maka Maluku Utara masih banyak membutuhkan prasarana phisik yang layak.
Untuk itulah diperlukan sebuah perencanaan pembangunan prasarana phisik yang baru
maupun renovasi bangunan lama dengan menyesuaikan dengan prinsip-prinsip dasar
perencanaan, yaitu:
Efisien, menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Effektif, berarti pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai sasaran yang
ditetapkan.
Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran fisik, keuangan maupun kelancaran
pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan
prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa.
Mengingat waktu pekerjaan yang terbatas dengan beban/kualitas & kuantitas pekerjaan yang
cukup besar; Untuk itu diperlukan penyedia barang/jasa (konsultan) yang handal dan efisien
untuk mewujudkan keinginan tersebut.
III.3
III.4
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Utama Konsultan dalam hal ini adalah : Perencanaan Teknis
Pembangunan Pasar Gamalama Baru (Lokasi Ex Pasar Ikan),
Keluaran/hasil
4.3 BIAYA
Biaya pekerjaan ini dibebankan pada APBD, Tahun anggaran 2015, dengan pagu
anggaran Rp. 325.000.000,00-. (Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
4.4 T E N A G A
Tenaga yang dibutuhkan/ditetapkan untuk penyelesaikan tugas ini antara lain :
III.4
1.
Ketua Tim
Org
S1 6 tahun
2.
Ahli Struktur
Org
S1 4 tahun
3.
Ahli Arsitektur
Org
S1 3 tahun
4.
Org
S1 3 tahun
Org
SMK 3 tahun
6. Op. Computer/Administrasi
Org
SMK 3 tahun
KRITERIA PERANCANGAN
4.1 KRITERIA UMUM
1. Persyaratan keandalan yang ditinjau dari segi ketahanan
-
Ketahanan bangunan menerima beban, baik yang berasal dari manusia maupun
kekuatan alam
2. Persayaratan Guna
-
Persyaratan guna yaitu bangunan harus memenuhi syarat dan dapat menampung
kegiatan secara efisien sesuai dengan fungsinya.
3. Unsur Arsitektural
-
4.2
KRITERIA KHUSUS
1. Proses dan mekanisme perancangan mengikuti desain Site Plan (Master Plan) yang
telah ada, sebagai dasar/acuan utama.
2. Dengan anggaran dan volume ruang yang telah ditentukan dalam Daftar Isian
Pelakasanaan Anggaran tersebut di atas, konsultan dimintakan untuk dapat
memberikan usulan bentuk dan tahapan kelanjutan pembangunan.
III.5
PROSES PERENCANAAN
-
III.6
MASUKAN
Konsultan harus mencari informasi yang berhubungan dengan tugas selain informasi dari
pengguna jasa dalam penugasan ini.
1.
2.
III.7
KEGAGALAN BANGUNAN
7.1 Kegagalan
Yakni mengatur tentang tanggung jawab penyedia jasa perencana, dalam tragedi
kegagalan bangunan yang diserahterimakan baik oleh karena kelalaian maupun
kesengajaan.
III.8
III.9
7.2
Penilai ahli
Kegagalan dapat ditetapkan oleh penilai ahli independent yang meneliti mungkin
kegagalan terjadi akibat penyedia jasa perencanaan atau pengawasan atau pelaksana
pemborongan atau kesalahan pengguna jasa dalam pemanfaatannya.
7.3
Masa pertanggungan
Kegagalan bangunan akibat kelalaian tersebut diatas terhitung sejak penyerahan ke II
(penyerahan paling akhir) dan paling lama (10) tahun.
PROGRAM KERJA
-
PELAPORAN
Konsultan dalam hal ini penyedia jasa akan menyiapkan dan mengirim kepada Proyek
Laporan-laporan sesuai dengan kontrak sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Volume I
Volume II
BAB. IV
TANGGAPAN TERHADAP KAK
P
enawar kiranya cukup memahami apa yang terkandung dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), maka
perkenankan kami menyampaikan uraian kegiatan yang akan kami lakukan nanti apabila kami
terpilih sebagai pelaksana pekerjaan ini.
4.1. PENDAHULUAN
Semangat dan tujuan dari perencanaan ini telah dapat dipahami dan dimengerti sehingga
mengenai target dan estimasi dapat disesuaikan
Untuk itu perencanaan pembangunan yang baru dengan menyesuaikan dengan
prinsip-prinsip dasar perencanaan, yaitu:
Efisien
Effektif,
Akuntabel,
Mengingat waktu pekerjaan yang terbatas dengan beban/kualitas & kuantitas pekerjaan yang
cukup besar; serta untuk kelancaran proses berikutnya maka juga akan menggunakan prinsip
tepat waktu, tepat fungsi, tepat biaya dan tepat bangun.
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan dan pelaporan serta target waktu yang dibebankan sudah dapat
dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
Bidang Pekerjaan Utama Konsultan adalah : Perencanaan Kontruksi Pembangunan
Kantor SAT SABHARA Polres Ternate,
Keluaran pekerjaan yang diminta berdasarkan pengarahan ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
2.2.
KRITERIA PERANCANGAN
1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum perencanaan sudah dipahami dan dimengerti, selain juga akan
digunakan standar perencanaan gedung yang berlaku.
1. Persyaratan keandalan yang ditinjau dari segi ketahanan
2. Persyaratan Guna
3. Unsur Arsitektural
4. Persyaratan Teknik
5. Dalam perencanaan bangunan harus diusahakan penggunaan potensi alami
khususnya pencahayaan dan tata udara sesuai dengan pola perencanaan pada
daerah tropis.
6. Pengelompokan fungsi ruangan dalam bangunan dilakukan sesuai dengan sifat
dan jenis aktifitas dan tetap merupakan satu kesatuan yang utuh.
7. Jaringan sirkulasi baik horizontal maupun vertical diusahakan agar tidak
mengganggu fungsi dan aktifitas dalam bangunan.
2. KRITERIA KHUSUS
1. Proses dan mekanisme perancangan mengikuti desain Site Plan (Master Plan)
yang telah ada, sebagai dasar/acuan utama. Atau membuat site plan umum yang
akan disetujui terlebih dahulu oleh pengguna anggaran.
2. Pembuatan tahapan pembangunan phisik
3. PROSES PERENCANAAN
4. MASUKAN
Telah dipahami tentang tempat masukan dan informasi serta konsultansi dengan
pihak proyek seperti :
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
5. KEGAGALAN BANGUNAN
Telah dipahami tentang resiko dari perencanaan serta lama garansi perencanaan
bangunan
6. PROGRAM KERJA
Telah dimengerti dan akan disusun program serta jadwal kerja perencanaan yang
memuat :
-
4.3.
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang terdiri selama 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak diterbitkannya SPMK.
Selama masa tersebut waktu yang tersedia akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan
pengawasan, dengan perincian pembagian waktu sebagai berikut :
a. 7 (tujuh) hari pertama untuk membuat IDENTIFIKASI AWAL, dan pembuatan
LAPORAN PENDAHULUAN
b. 16 (enam belas) hari kemudian pembuatan PERENCANAAN TEKNIS.
c. 7 (tujuh) hari kemudian konsultasi dan pembuatan LAPORAN AKHIR
4.4.
dan
menyampaikan kesiapan personil, peralatan dan bahan dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan di lapangan. Dengan persetujuan Pengguna Jasa, konsultan baru bisa memulai
kegiatan di lapangan. Semua kegiatan adalah dalam pengawasan dari Pengguna Jasa.
4.5.
tahapan
pelaksanaan
pekerjaan
ini,
dengan
maksud
agar
hasil
pekerjaan
dapt
dipertanggungjawabkan baik dari segi mutu pekerjaan, penggunaan biaya maupun dari segi
waktu pelaksanaan yang tepat.
Untuk mendaptkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan dokumen kontrak, maka tenagatenaga yang akan dimibilisasikan akan diseleksi secara ketat sesuai persyaratan yang
dicantumkan dalam KAK, sehinga diperoleh tenga-tenaga yang handal untuk dapt
melaksanakan pekerjaan ini dengan baik. Sebelum tenaga-tenaga ini dimobilisasi ke
lapangan, terleboh dahulu akan diberikan pelatihan oleh manajemen konsultan dalam rangka
meyemakan persepsi tentang lingkup pekerjaan, uraian tugas, syarat teknis pekerjaan dan
yang lebih penting adalah prosedur standar ISO 9001 : 2000 yang sementara akan diterapkan.
Untuk tetap menjamin konsistensi pelaksanaan tugas tenaga-tenaga dilapangan, maka mereka
akan dilengkapi dengan format-format isian sehinga semua proses pelaksanaan pekerjaan
terdokumentasi dengan baik.
Tujuan umum dari perencanaan dan pengawasan struktur pada dasarnya harus
memperhitungkan daya tahan dan nilai ekonomi yang meliputi daya-layan, kekuatan yang
cukup, fungsi, estetika dan ekonomis.
Daya layan
Supaya dapat memberikan daya-layan yang baik, struktur beton harus mempunyai defleksi
dan deformasi yang tidak terlalu besar pada kondisi beban kerja. Defleksi yang besar dapat
menimbulkan retak retak pada dinding dan elemen elemen
nonstruktur lainnya. Retak pada bahan tarik harus sekecil-kecilnya, terutama untuk struktur
penampung air dan basement, sehingga kebocoran dapat dicegah.
Fungsi
Dalam hal ini, unsur estetika dan pemanfaatan bangunan harus dipenuhi. Karena suatu
bangunan dapat dikatakan berfungsi baik selain dari segi kekuatan bila mendatangkan
kenyamanan bagi setiap orang atau penghuni dalam beraktivitas. Selain itu, harus
diperhatikan perubahan pemanfaatan (penggunaan) selama usia bangunan, dan cara
mengadaptasi perubahan tersebut. Secara eksterm dapat dikatakan bahwa bila suatu proyek
tidak dapat berfungsi dengan baik, berarti perencana lalai dalam mempertahankan fungsi
fungsi bangunan.
Estetika
Estetika merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi keberhasilan karya
arsitektur, meskipun sampai taraf tertentu estetika merupakan kebijaksanaan (jugdement ),
oleh karena itu bersifat subjektif. Estetika dapat dikatakan sebagai kombinasi antara tujuan
bangunan dan lokasi proyek didalam lingkungannya. Estetika dapat menciptakan kesan
tertentu yang positif bagi pemilik bangunan, pemakai, dan atau penyewa. Tetapi, sering kali
bertentangan dengan persyaratan struktur.
Ekonomi
Pendekatan yang lebih mutakhir adalah meninjau proses proses dalam konteks siklus
pembangunan gedung tersebut. Dalam hal ini, proses pembangunan tidaklah berakhir dengan
serah terima proyek kepada klien, tetapi juga mencakup aspek pengguanaan, pemeliharaan,
pembongkaran di masa datang, dan pembangunan kembali, termasuk aspek efisiensi energi.
Sasaran ekonomi dapat dicapai dengan membandingkan biaya keseluruhan dari desain
tersebut.
4.6.PERHITUNGAN
PEMBIAYAAN
KONSTRUKSI
(Engineer
Estimate).
Engineers estimate dihitung berdasarkan survey harga material dan upah tenaga yang
dilakukan Cost & Quantity Engineer. Format analisa menggunakan form Standard Nasional
Indonesia.
2.
Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa. Dengan demikian harus mampu
memahami saran / petunjuk yang diberikan dan bisa mengaplikasikan dalam
pelaksanaan kerja perencanaan.
Memberi arahan teknis kepada semua personil yang terlibat dalam kegiatan
perencanaan mulai dari awal kegiatan sampai keseluruhan hasil kerja
diserahterimakan.
Bertanggung jawab terhadap semua kebenaran semua laporan hasil kerja laporan
Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini.
Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh pekerjaan.
Membuat konsep dasar bangunan memperhatikan fungsi, letak bentuk dan estetika.
Membuat gambar arsitektur.
Memberi laporan hasil kerja kepada Team Leader
Melakukan perhitungan perencanaan
Membuat gambar struktur, berdasarkan gambar arsitektur
Menetapkan kualitas bahan
Arsitek
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
-
Menganalisa data
Mencatat lokasi-lokasi quarry yang direkomendasikan ahli tanah dan material untuk
perhitungan jarak pengangkutan yang berguna nanti pada saat perhitungan harga
satuan bahan.
Mencari masukan harga bahan setempat dan harga satuan bahan pada proyek-proyek
terdekat dengan lokasi pekerjaan.
Memberi masukan atas dasar perhitungan biaya pekerjaan kepada Arsitek dan Ahli
Struktur
BAB. V
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
laksanakan maka
PENDEKATAN
Pendekatan yang akan dilakukan adalah pendekatan Fungsi dan Prioritas. Secara Teknis
seperti yang sudah di tetapkan dalam spesifikasi teknis atau peraturan lain yang lebih tinggi
perencanaan teknis akan berusaha mengawal dan mendokumentasikan pekerjaan menjadi
dapat dipertanggung jawabkan
Untuk permasalahan control akan dipakai pendekatan TEPAT MUTU, TEPAT VOLUME
DAN TEPAT WAKTU.
5.2.
METODOLOGI
Dari uraian di atas metodologinya dalam bentuk diagram disampaikan sebagai berikut :
Secara umum, pekerjaan Perencanaan Teknis akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
Tahap Persiapan, yang merupakan langkah awal dari kegiatan pelaksanaan pekerjaan,
berupa pembentukan tim kerja yang terdiri atas staf ahli, asisten dan staf pendukung
seperti juru gambar, operator komputer/typist, tenaga administrasi. Setelah
terbentuknya tim kerja, kemudian diformulasikan metodologi dan rencana kerja yang
atas dasar tersebut disusun juga jadwal pelaksanaan serta jadwal penugasan personil
tim kerja. Dari tahap ini disusun laporan rencana kerja.
Tahap Kajian Pra-Desain, berupa tahapan kegiatan pengembangan konsep-konsep
desain berdasarkan kajian terhadap data sekunder serta diskusi dengan pihak pemberi
kerja. Dalam tahap ini juga dilakukan perencanaan detail kegiatan survei lapangan.
Seluruh kajian dan hasil-hasilnya, termasuk rencana pengumpulan data lapangan
didokumentasikan.
Tahap Pelaksanaan Survey Lapangan
Tahap Analisa Data
Tahap Perencanaan
Tahap Penggambaran
Tahap Perhitungan Volume dan Biaya
Tahap Menyiapkan Dokumen Lelang
Faslitas Penunjang yang digunakan :
Program SAP dan Auto CAD, dan lainnya (Ls).
Komputer Pentium 4 processor 3 GB (2 unit selama 2 bulan).
Alat sondir (1 unit selama 2-3 hari).
PENGGUNA JASA
SURVEY AWAL
PERENCANAAN TEKNIS
KONSULTASI
ESTIMASI BIAYA
KONSULTASI
LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN PHISIK
BAB. VI
RENCANA KERJA
6.1.
UMUM
Seperti telah disebutkan pada Bab sebelumnya bahwa agar dalam pelaksanaan dapat
diperoleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang direncanakan, maka Konsultant akan
menerapkan suatu rencana operasi yang disusun berdasarkan hakekat pekerjaan dan konsep
dasar penanganan pekerjaan.
Yaitu dengan membuat pendekatan rencana operasi pelaksanaan pekerjaan, analisa
kebutuhan personil, analisa kebutuhan peralatan dan fasilitas lainnya. Setelah rencana
operasi ini disusun, selanjutnya dibuat Schedule pelaksanaan pekerjaan, schedule personil,
peralatan serta organisasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kaitan pekerjaan dan
personil yang dibutuhkan pada masing-masing tahapan pekerjaan. Jenis kegiatan pekerjaan
dengan mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat dibagi kegalam beberapa
tahapan yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Laporan Final
Agar didalam pelaksanaan pekerjaan bisa dicapai dengan baik dan efisien, maka diperlukan
program kerja yang sistematis. Tahapan pekerjaan yang diusulkan Konsultant disajikan
dalam Gambar 7.1 Bagan Air Pelaksanaan Pekerjaan.
GAMBAR 7.1.
BAGAN ALIR PELAKSANAAAN PEKERJAAN
PENGGUNA JASA
PERENCANAAN STRUKTUR
DOKUMEN LELANG
FINAL REPORT
PELAKSANAAN PHISIK
No
1
Uraian Pekerjaan
Tahap Persiapan
a). Pembentukan Tim Kerja
b). Formulasi Metodologi dan Rencana Kerja
3
4
6
6.2. PEMBAHASAN
2.1. Pekerjaan Persiapan dan invertarisasi data
Yang dimaksud dengan Pekerjaan Persiapan adalah semua kegiatan yang dilakukan
sejak awal sampai dengan persiapan team untuk di mobilisasi ke lapangan.
Jenis Kegiatan untuk persiapan meliputi :
a.
b.
c.
Team leader
Tenaga ahli Arsitektur
Tenaga Penunjang :
1. Draftman
2. Administrasi
3. Op. Computer
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
Theodolite, T2
Waterpass
Alat sondir
Rambu Ukur
Pita Ukur
Kalkulator
Kamera Kompas
Kompas
Meja + alat gambar
Peralatan Survey Lainnya
Alat tulis
Team leader
Tenaga ahli
Operator Komputer
1 Orang
2 orang
1 Orang
B. Laporan Teknis
Laporan Teknis disusun setiap minggu dan dimasukan 5 (lima) rangkap melalui
Direksi Pekerjaan Setiap awal minggu berikutnya. Laporan mingguan adalah laporan
yang memuat tentang kemajuan kerja (progres), masing-masing kegiatan dan rencana
kegiatan bulan berikutnya lengkap dengan Schedule Pelaksanaan yang terdiri dari
program kegiatan dan realisasi kegiatan yang ada.
Penyusunan Laporan Bulanan melibatkan persomil berikut ini :
Team Leader
Operator Komputer
1 Orang
1 Orang
C. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah yang memuat tentang hasil pekerjaan yang sudah
dilaksanakan yang dilengkapi dengan photo dokumentasi dan gambar Teknis
perencanaan. Laporan Akhir terdiri dari beberapa laporan-laporan penunjang
lainnya yaitu sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Team Leader
Architect Engineer
Struktur/Cost & Qtt Engineer
Draftman
Adm/Operator Komputer
1
1
1
1
1
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
BAB. VII
ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bagan Organisasi untuk pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pasar Gamalama Baru
(Lokasi Ex Pasar Ikan),
PROYEK
Team leader
PPTK/PPK
TENAGA AHLI
TENAGA AHLI
OPR KOMPUTER
01
OPR KOMPUTER
01
DIREKSI TEKNIS
Keterangan :
1.
2.
SURVEYOR,
ADMINISTRASI,
DRAFTMAN, OFFICE BOY
Garis komando
Garis Koordinasi
BAB. VIII
PELAPORAN
Konsultan dalam hal inipenyedia jasa perencanaan CV. INDO SEREANG CONSULTANT
akan menyiapkan dan mengirim kepada pihak Proyek Laporan-laporan sesuai dengan KAK
sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan
Merupakan laporan singkat berupa uraian mengenai paket pekerjaan, lokasi proyek,
sumber dana, lama pekerjaan serta konsultan perencanaan.
Volume awal, rencana kerja, time schedule dari kosultan juga ditampilkan
Laporan akhir disiapkan pada saat berakhirnya layanan konsultan pada paket kontrak.
Laporan akhir ini dibagi menjadi :
Detail Engineering Design (DED)
Engineering Estimate (EE)
Dokumen Pelelangan (Spesifikasi Teknis, RKS, BQ, File Teknis untuk Lelang)
Sebelum disetujui konsep laporan akhir akan diserahkan terlebih dahulu kepada Pihak Proyek
BAB. IX
No
Bulan Ke -
Uraian Pekerjaan
KET.
1
Tahap Persiapan
a). Pembentukan Tim Kerja
b). Formulasi Metodologi & Rencana Kerja
Tahap Pelaporan
a). Laporan Pendahuluan
b). Laporan Teknis
c). Laporan Akhir
BAB. X
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Sesuai dengan Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing personil tenaga Ahli maupun
pendukung lainnya, waktu penugasan selama mengerjakan pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan Pasar Gamalama Baru (Lokasi Ex Pasar Ikan), agar dalam pelaksanaan pekerjaan
ini mendapatkan hasil yang optimal, maka
Jadwal Penugasan Personil yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing disajikan
dalam tabel berikut :
NO
POSISI
NAMA
PERSONIL
NAMA
PERUSAHAAN
Jml
MM
CV. INDO
SEREANG
CONSULTANT
1/2
RAHMAN
TUHAREA, ST
Idem
1/2
Ahli Struktur
ILYAS, ST
Idem
Ahli Geodesi
SUGENG
RAHARJAO, ST
Idem
1/2
Estimator
MUSLIMIN, ST
Idem
1/2
Surveyor
AIDIN NENTO
idem
1/1
Op.CAD
SUTRISNO
idem
1/2
Team Leader
Ahli Arsitectur
3
4
5
BUDI
RUSWANTY, ST
BLN KE -
1/2
Adm/Operator
Computer
NURAENI
idem
1/2
BAB. XI
PASILITAS PENDUKUNG
NO.
NAMA PERALATAN
MERK/TYPE
KONDISI
JUMLAH
Pentium IV
Baik
2 Buah
Baik
4 Buah
Mutoh - Ao
Baik
1 Buah
Peralatan Kantor
Komputer/Laptop
Printer
Meja Gambar
II
Peralatan Lapangan/
Laboratorium
Roll Meter
Baik
1 Buah
Meteran pendek
Aneka Merk / 10 m
Baik
2 Buah
Alat Sondir
Baik
1 Buah
Alat Ukur
Sokisha
Baik
1 Buah
Camera Photo
Peralatan
Transportasi
Kendaraan Roda Dua
Aneka Merk
Baik
4 Buah
Honda/ 100 cc
Baik
2 Buah
III
1
BAB. XII
PENUTUP
Demikian Penawaran Teknis dari kami untuk Penawaran Pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan Pasar Gamalama Baru (Lokasi Ex Pasar Ikan),
Pada prinsipnya
sebagai data pendukung komitmen kami untuk melaksanakan pekerjaan yang Bapak
tawarkan sebaik baiknya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengawasan Fisik Gedung dan Bangunan
yakni Mengamati sejumlah kebijakan pembangunan daerah Provinsi Maluku Utara dapat
diwujudkan, dan dibatasi pada pelaksanaan pembangunan tahun 2015, Mendeskripsikan
sasaran-sasaran sektoral yang telah dicapai dan Mengidentifikasi permasalahan pokok
yang belum terselesaikan dan upaya-upaya mengatasi kendala tersebut pada masa akan
datang.
Hal inilah yang menjadi target utama jasa yang kami tawarkan untuk menangani
pengawasan ini. Tentunya hal ini tidak akan bisa dilaksanakan jika tidak mendapat
dukungan dari pihak-pihak lain yang terkait yaitu pemilik pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum Kota Ternate.
Akhirnya apapun yang akan kami lakukan semua untuk beribadah kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan dalam rangka ikut berbakti membangun Bangsa dan Negara Indonesia
seutuhnya.
Atas diterimanya Penawaran Teknis ini, sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.