XI IPA
-OLEH DEYBI WASIDA
1. Fungsi Tulang
memberi bentuk misalnya, tulang
tengkorak yang memberi bentuk pada
wajah
sebagai penopang tubuh, contohnya
tulang kaki yang menopang seluruh
tubuh .
melindungi organ-organ dalam ,
contohnya ,otak ,jantung dan paru-paru.
merupakan alat gerak pasif
tempat melekatnya otot
tempat pembentukan sel-sel darah
terutama sel darah merah
SUSUNAN TULANG
MANUSIA
tulang kepala (Tengkorak)
Tengkorak atau tulang kepala
merupakan sekumpulan tulang
pipih yang tersusun secara rapat
sehingga tidak dapat digerakan,
kecuali tulang rahang bawah.
Tulang-tulang pembentuk
tengkorak dapat dibedakan atas
dua kelompok yaitu :
1. Tulang
tempurung kepala
Tulang tempurung
kepala atau
kranium
merupakan bagian
atas tengkorak
yang berfungsi
untuk melindungi
otak.
- Tulang
pembentuk wajah
tulang pembentuk
wajah berfungsi
untuk melindungi
rongga mata,
rongga hidung,
dan langit-langit.
1.
2.
TULANG BADAN
Tulang badan meliputi ruas-ruas tulang
punggung, tulang dada, tulang rusuk, tulang
gelang bahu dan tulang gelang panggul. Tulangtulang badan, pada bagian atas membentuk
rongga dada yang didalamnya tersimpan jantung
dan paru-paru.
Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher,
12 ruas tulang punggung, 5 ruastulang pinggang,
serta tulang kelangkang (sakrum) dan tulang
ekor. Tiap ruas memiliki struktu yang sama,
kecuali dua ruas yang paling atas, yaitu tulang
atlas dan aksis. Tulang atlas (paling atas)
memiliki persendian khusus yang memungkinkan
kepala dapat mengangguk sedangkan tulang
aksis memiliki semacam pasak yang disebut
taju odontoid yang dapat menempel pada tulang
atlas.
Tulang dada terdiri dari hulu (manubrium), badan
dan taju perang (xiphoid processus).
3.
Tulang rusuk
terdiri dari tulang
rusuk sejati yang
berjumlah 7 pasang
dan tulang rusuk
palsu bejumlah 5
pasang, yaitu 3
pasang tulang rusuk
yang melekat pada
tulang rusuk di
atasnya dan 2 pasang
tulang rusuk
melayang.
Gelang Panggul
Gelang panggul atau
pelvis dibangun oleh
3 tulang yang
terpisah , yaitu
tulang usus (ilium),
tulang duduk (isium),
dan tulang kemaluan
(pubis). Tulang
gelang panggul
fungsinya untuk
menahan berat
tubuh.
MATERI
MATERI
1. BERDASARKAN JENIS
Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
a. Tulang Rawan (KARTILAGO)
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang
rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat
lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang
dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
2. TULANG RAWAN
. Tulang rawan bersifat lentur. Ada tipe tulang rawan, yaitu hialin, serat dan
elastik.
a. Tulang rawan hialin meupakan tipe tulang rawan yang paling banyak
terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun
rangka embrio, yang kemudian akan bekembang menjadi tulang keras.
Bersifat lentur dan trasparant. Contoh terdapat pada dinding trakea
b. Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, terdapat pada antar ruas
tulang belakang dan cakram sendi lutut.
c. Tulang rawan elastis bersifat lentur dan elastis. Tulang rawan ini
terdapat pada daun telinga dan epiglotis.
b. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang
(osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat
( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang
diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang
didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras:
- tulang paha
- tulang lengan
Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:
1. Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya
berongga
Contohnya :
- tulang paha
- tulang lengan atas
- tulang jari tangan
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah
merah
2. Tulang Pipih
Bentuknya pipih ( gepeng )
Contohnya:
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah
dan sel darah putih
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat
Contohnya:
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih
4. Tulang tak
beraturan
tulang-tulang yang
berbentuk tidak
beraturan.
Contohnya tulang
rahang, tulang
wajah, tulang
panggul, dan ruasruas tulang
belakang.
BAGIAN-BAGIAN TULANG
b) Osifikasi Endokondral
merupakan proses pembentukan tulang yang
berasal dari tulang rawan hialin emrio
(kartilago). Osifikasi ditubuh kita sebagian besar
adalah osifikasi endokondral yang lebih
kompleks.
Osteosit akan dibentuk dari bagain dalam dan
terus berlanjut kebagian luar sehingga terbentuk
sistem Havers. Di sekeliling osteosit terbentuk
protein yang akan mengisi dan membentuk
matriks tulang. Melalui aliran darah akan
ditambahkan kapur (CaCO3 ) dan fosfat
sehingga matriks tulang menjadi keras.
SENDI
hubungan antar tulang disebut
sendi.
Berdasarkan besar kecilnya
gerakan yang terjadi, tipe
persendian dibedakan menjadi
tiga macam, yakni sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis.
2. amfiartrosis
Amfiartrosis merupakan
bentuk persendian
yang dihubungkan oleh
jaringan kartilago
(tulang rawan),
sehingga ada
kemungkinan terjadi
sedikit gerakan.
Contohnya, hubungan
antara ruas ruas tulang
belakang dengan
tulang rusuk
3. diartrosis
Diartosis merupakan persendian
yang memungkinkan terjadinya
gerakan yang sangat
bebas.Berdasarkan arah
pergerakan, persendian
dikelompokkan menjadi beberapa
sendi, meliputi :
a. Sendi peluru
Sendi peluru adalah
persendian yang
memungkinkan
gerakannya bisa ke
segala arah.
Contohnya, hubungan
antara lengan atas
dengan tulang belikat,
dan juga tulang paha
dengan tulang
pinggul.
b. Sendi engsel
Hubungan antar
tulang yang hanya
bisa digerakkan
pada satu arah.
Contoh : Siku dan
lutut
c. Sendi pelana
Hubungan antar
tulang yang
bergerak pada
dua arah. Contoh :
Ujung tulang
antara ibu jari
tangan dan tulang
telapak tangan.
d. Sendi putar
Dinamakan sendi putar
karena persendian
yang dimiliki
memungkinkan gerak
putar atau rotasi
dengan satu poros.
Sebagai contoh,
hubungan antara tulang
atlas dengan tulang
tengkorak, dan
hubungan antara
lengan atas dengan
lengan bawah.
OTOT
Manusia tidak akan dapat melakukan
pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan
alat gerak aktif yang sangat penting bagi
manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
OTOT MANUSIA
a.
Otot Lurik
Otot lurik: bekerja dibawah
saraf sadar (volunter), cepat
menanggapi rangsang, inti
lebih dari satu dan terletak di
tepi sel, mengandung serabut
otot, terdapat pada organ luar.
b.
Otot Polos
bekerja dibawah saraf tidak sadar
(involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu dan terletak di tengah.
Otot ini banyak dijumpai pada organorgan dalam
c.
Otot Jantung.
Otot jantung hanya terdapat di jantung.
Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak
sadar (involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu atau lebih dari satu.
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Struktur sel
Berinti satu di
tengah
Berinti banyak di
tepi
Berinti satu di
tengah dan
terdapat
percabangan sel.
Sifat kerja
Tidak sadar
sadar
Tidak sadar
Reaksi terhadap
rangsang
lambat
cepat
lambat
letak
Pada dinding
Melekat pada
saluran tubuh,
rangka tubuh
pembuluh darah,
usus
Pada dinding
jantung
Otot antagonis
PROSES KONTRAKSI
DAN RELAKSASI
YANG TERJADI
PADA OTOT
1. Osteoporosis
Osteoporosis
disebabkan
kekurangan
mineral sehingga
tulang menjadi
rapuh dan
mudah patah.
2. Fraktura
Fraktura
Fraktura adalah
patahnya tulang
akibat benturan
atau pukulan
keras.
Achondroplasia
adalah salah satu bentuk kekerdilan tubuh yang
sering dijumpai. Gangguan terutama pada
pertumbuhan tulang-tulang panjang. Sekitar 85-90%
kasus merupakan mutasi genetik.
4.
6. Polio
Penderita Polio
Yaitu kelainan
pada tulang
yang
disebabkan
oleh virus,
sehingga keadaan tulangnya
mengecil dan
abnormal
7. Rakitis
adalah pelunakan
tulang pada anakanak berpotensi
menyebabkan patah
tulang dan
kelainan bentuk.
Penyebab utama
adalah kekurangan
vitamin D,
.Tetanus
Tetanus merupakan suatu keadaan
dimana otot berkontraksi terusmenerus sehingga otot menjadi
kejang. Tetanus disebabkan oleh
racun bekteriClostridium tetani
yang masuk ke dalam tubuh melalui
luka. Dengan pemberian suntikan
ATS (Anti Tetanus Serum),
seseorang dapat terhindar dari
tetanus atau sebagai upaya
pengobatan kepada seseorang yang
terkena tetanu
Penderita Tetanus
Atrofi
Atrofi yaitu
keadaan otot
mengecil sehingga
tidak mampu
berkontraksi. Atrofi
dapat terjadi
karena kurangnya
aktivitas otot.
Hernia abdominalis,
yaitu sobeknya
dinding perut yang
lemah sehingga usus
merosot ke bawah.
Hipertrofi,
yaitu membesarnya
otot karena terlalu
sering berolahraga.