Anda di halaman 1dari 10
Bade Goth Ta Lng (len of En mene Geog Vol 16 No.1 en 206,110 KUALITAS AIR TANATL DI DAERAH PENAMBANGAN BATU BARA KKABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Oleh hunted Rosadi *) sari Pengambilan contoh air pada stmur-sunur galt dan mata air di dacrah penambangan bass bare Kabupaten Banjar, dilakukan pada bulan September tahun 2004. Beberapa vmsur yang muah berubal sepert pH, esadahan, falsivm, bikarbonat, harbon dioksida bobas, dan nitit dianalisss di lapangan. Hastt analiis Hemudian dibandingkan dengan persyaratan huaitas air minum Menteri Kesohatan (Kpts.MENKES) No. 90772002 dan dievaluasi dengan sisi Store, diagram Sif. dan diagram Piper. Hasil analisis dari -contok-contoh sumur galt pada wmumny ikdak memonui persyaratan untuk dipersunakan sebagat air monn, Kekeruhannya © 3 PTC, nilai pH nya rendah (= 6,5) dan kandurgan ‘amonium > 1,3 mg/L Sampai saat int adanyes penambangan bane bara di daerah int belum terlihat pengaruhnyer terbadap alta air tanah Kondivi ir tanah di Kabupaten Banjar kualisasnya buruk Untuk memperbaiki ualitas alr sumer Aiperlukan peran aktif dari instas!terkait wntuk memberikan informasitsosalisast ecara berkala tentang cara pengolahan air, teratama untuk menaitkan derajat kearaman/pH. Abstract Samples of dug wells and spring were collected from Banjar area. They were taken in September 2004. Some easily changed parameters such as pH. hardness, caleium. bicarbonate, carbonate, free-carbon dioxide, and murite were analzed in the feid. The result is compared to Health Ministry Regulation No. 9107/2002 and evabuated by Storet system, Sti diagram, amd Piper diagram Physical and chemical analysis result of dug wells such as turbidity, pH, and ammonium, do not meet regulation for drunhing water ‘Nomadays, the groundwater in this area has not boon influenced by exiting coal muning Quality of groundwater condition in Kabupaten Banjar is bad. Water quality has 10 bo improved Government role ts required, which may inform or socialize about waier treatment, expectally 0 merease the acidity (pth. PENDAHULUAN Permasalahan yang sering dijumpai dalam Penambangan bat bara adalah salah sat Kehidupan masyarikat adalah ketersediaan potensi sumber daya mineral yang dapat aie semberikan kontribisi yang sangat_besar bersih, Karena Keteybatasan pemerintah dalam terhadap pendapatan aslidaerah (PAD) di daeraly hal polayanan/persediaan air minum, kebutuhan Kabupaten Banjar, dimana bat bora telah imasyarakat_masih tergantung pada sumber air ‘menjadi Kemoditt penting baik untuk memenul Kebutuhan energi dalam nogeri maupun untol ‘lama dalam hal ini sur eli dam mata ait Sering pula teri masyavakat ckspor. menggunskan air untuk Kebutwhan sebari-har Dampak negatif yang dapat diimbutkan yang sccara lami Kondisi sir setompat tak ‘oleh kegistan penambangan bat bara ata Is fadanya pencemaran air tanah, pencemarsn ppermokaan, dan yangguan keseimbangan pada Ketersediaan air tana, funn rua Tayak “dimanfoatkan untuk ke tanga, khususaye untuk air minum, Karena sulitnya mendaparkan aie bersih yang memenshi persyaratan untuk digunakan Peli ans Mat pads Pt Lh Ge sebagsi air oninum, akhiraya masyarakat terpaksa menggunakan air seadanya, Makalah ini membahas kualitas aie tanah kkhususnya air tanah dangkal di daerab penambangan bata bara di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berdasarcan sifatfsika dan kimianys MORFOLOGI Berdasarkan —pendapat—Sikumbang den Heryanto. (1994), morfologiducrah -penyelidikun dapat dikelompokkan menjadi 3. ({iga) _satwan ‘morfologi—yaitt satan morfologi — dataran, bergelombang, dan perbukitan, Satuan morfologi dataran ini metiputi daeral paling uss dari seluruh dacrah penyeticikan, Ketinggian rata-rate kurang dari 25 meter davi muka laut (aral) dan kemiringan lereng kurang dari 2 %. Batuan penyusunnya merupakan endapan sunga awa, dan pantai, yang terdiri dari material lepas berukuran lempung hing kerakal, serta gambut ‘Satuan morfologi bergelombung—meliputi eran sekitar Mavtapura, dengan betuan penyusun yang terdisi dari hatu lempung, bat pasie. dan Konglomerat sebagai aluvium yang mudah tercrosi Kembali oleh alin permukaan, sehingga membentuk’— morfologi “yang rendah san bergelombang. Ketinggiannya sekitar 25 ~ 50 meter aml dongan kemiringan lereng 2 5%, dan pola Sungai subdendritik, Pada sstugn morfologi ini banyak dijumpai aktfitas penambitigan intan Satan morfologi pecbukitin melipuiti wilayah gian timur daerah penyelidikan yang terditi dari punggsngan-punggungan bukit yang memanjane dari barat daya ke timur lot, dengan ketinggvan 50 meter aml hingga lebih dari 400-meter aml dan kemiringan lereng 20 25 %, babkan untuk dacrah sekitar puncak bukit dengan Kemiringan lereng lebih ‘dari 39%, Sangai-sungti yang mnengalic membentuke pola sub-paralel MIDROGEOLOGI acrah pengambilan contoh air secara umum ‘memiliki ikl tropis dengan kelembaban war relaiE tinggi dengan raty-ata berkisar antara 24% - 918% ddan stiap tahun mongalamé musim penghja da ‘musim kemarau, Musi penghajan terjadi pada bulan Desember se. bulan Maret, sedangkan —musiny emarau terjadi pada bulan Juni sd, bulan September ‘Amin dk, 2002), Secara garis besar batuan di daeral penyelidikan terdiet dant batuan gunman api, bata Sedimen, batwan terobosan, batuan malhan yang terlipat dan sedimen lepas (aluvium).Batvan drsebut berumur Mesozoikum hinge Holosen Secara hidrogealogi, —batusn tersobutt_dibedakan rnenjadi batum. lepas dan batuan padu yang terdiet dari 7 (lujut) saan biologi akuifer dengan tingkat kelulusan yang berbeda-beda Berdasarkan jenis kesarangannya, itologi skuifer tersebut dikelompokkan dalam 2 (dua) Sistem akuifer yaitu sistem akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir dan Sister aku dengan aliran melalui celaban, rekahan dan sarang (Hidayat, 2001). PENAMBANGAN BATU BARA Penambangan batu bara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penambangan terbuka dan penambangan dalam. Kedua eara ini dapat dibas lagi dalam beberapa teknik penarmbongan yang disesuaikan dengan keadaan C: lapangan. Penambangan terbuka dilakukan dengan pembuengan Iapisan penutup terfebih dahulu Yang disebut juga dengan pengupasan tanah atta Sverburden stripping, dengan demikian lapisan baw bara yang berada di bawahnya menjadi terbuka dan siap untuk ditambang. Sedangkan penambangan datamn difakukan jikaendapan ferletak jaub di bawah permukaan tanah. Limbah cair kegiatan penambangen batw tara ada yang bersifat asam dan adapula yang bersifar basa. Kualitislimbah air yang diasilkan sangat fluktustif bergantung pada feurah hujan dan aliran ait permukaan bukan Dbergantung pada lj procs atu bara Limbah eair yang bersifat asam terbentuk arena terjadinya proses oksidasi lapisan batuan {yang mengandung besi sulfida atau pisit. Limbah fair yang. bersifat asam ini dikenal dengan air ‘asom tambang, Oksidasi mineral sulfida—merupakan penyebab utama_pembentukan asam, misalnya Dksidasi 1 mol pirit menghasilkan 4 mol H Limbah cair yang bersifit basa dihasilkan dalam jumlah yang relatif kecil. Walaupur kandunganpadatanterlarutnya —cukup berpengaruh, namin kandangan logan dan Komponen organik yang terdapat pada lim bah ‘air ini relat keeil (Azcue, 1999), LLokasi keterdapatan batu bara tersebar di Kecamatan Pengaron. Simpang Empat dan Karang Intan (Aminuddin dik, 2002). Scbaran fitik-titk lokasi penambangan, yang. semuanye bberupa penambangan terbuka, dapat dilihat pads Gambar | LOKASI PENGAMBILAN CONTOH LLokasi pengambilan contoh air dapat dilihat DERI KABUPATEN BAAR PROVINSIKALMANTAN SELATAN 7] PETALOKAS|PENGAMBILAY CONTOH AR Ganbar . ota Lkas Pega Com ir Doc Kabao ajo Kalin Slt pada Gambar 1 dan Tabel 1. Pengambilan sontoh ut Gilakukan pada bulan’ September tahun 2004 yi pada akhie' musim kemarsu. Contoh uj berasa dri ‘ua poluh 0) sur gal (SG), sat (1) mata air dan ¢4ua (2) air aenanganaiessam tambang (A), METODA DAN PERALATAN ANALISIS Kualitas sit tans secera unum ditentakan oleh sift kimia, sit fisika dan sift biologi dan bakleriologinya. (Walton, 1970). Pada makslah int Kualias air tna hanya dit ar sift kimio. dan fisika ar, ‘Metodaanalisis didasakan paula Badan Pengendalisn Dampak “Lingkungan "(1994) dan Standard Method (Eaton, kk, 1995), Beberapa unsir yang mudah berubah seperti pH, hesadahan, kalsurn, bkarbonat, karbon dioksidahebas, dan nti analisis {i apangn Pengavetancontoh dilakukan jks anaisis contol lida bisa ditakukan sezorasetelah pengzambilan.Hlal fei dimaksidkan unukemencegah — terjadinya, perubahan ata —Kerusakan contol sla Penyimpanan. Pengswelan diskukan dengan cart Penambeln —percaksi tertentu atu dengan Pendinginan, Meoda pengawetan contoh berbeds- bod er: Kalman Sein (Daal Rass) bergantung jens parameter yang shan diaalsisya, Peralatan yang digunakan i lapangan a plimeter, electrical conductivity uncer, Petlengkapan tas, nanocolo filter ftometer, dan Penangas air. Analisis unsur tainnya dikejakin di Taborstorium. Hasil analiss Iengkap contoh dari sumorsumur gai dan mata air” Kemudian bandingkan dengan Persyaratan Keser Minum, Menteri Keschatan (Kpis, MENKE'S) No. ‘07/MENKESISK/VIL/2002) Untuk mengetahui pola dan tipe aie tanah iovaluasi kandungan kation tententa (Ce, Mg, Na, KK, dan Fe) dan anion teentu (HCO, CO, SO, Cl ddan NOs) dengan menggunskan diagram Suit ddan untuk mengetahut Kelompok ae tanah Derdasarkan kanshingan kation fertentu dan anion tertentu dengan diagram Pipex. Untuk menghasilean liagram Stiff dan dingram Piper digunakan perangkat lumak Groundwater” Software for Windows (GW) MASIL, ANALISIS DAN DISKUS Pda, umumnyaKedaloman sumur-sumr gal berkisar 2.29 11,25 meter, dengan muks si tah berkisar 0,908.53 meter di tawalhmuka tana, wo. | FANDS ner REDALAWAN [WATE coxtout c co T | SG? | Gaharadin, Ds Tembola Sr a2 7 2 | MA | Gawemanituns, Ds. Mandansia Tamar, é 3 | sci0 | ti Suprivano, Ds. Kavanganyar, sn 433 4 | Soi | Asan De Piageskatang Hal, Soe hse 5 | sai2_ | i Yahya, Ds indo 385 ox 6 | $613) | Wolo De Siapone Tien oH : 8614 | UMUN, Ds Simpane Arpat 229 re S615 | Rowoh Ds. Biting 232 an ATI6 | Genangun bea galian bts bers, Ds, Mangkaok 2 : 8618 | Buang Sukimin, Ds. Anangs 30s 22 2619 | tomm Ds Simpang tpn 520 439 S621 | Pikhon, Ds Tambak Anyar ula ta 420 8622 | Somane, Ds. Lok Tanggt 398 $08 A123 | Genangan bok galian bats bar, Ds, Bi, 8624 | PTP-cunung as, Ds Cunungmas 292 090) te | Saas | Pr-telkom Ds, awe os 7a 17 | 8633 | Axim Ds: Keron 260 ves te | sG34 | ryaniybs. Songal Alt 392 207 1 | S633 | Satan Ds. Bawah Solan aor 2 20 | 8638 | ‘pul, Ds. Padang Parjans 308 an 21 | $039. | Nama, De. Sungai Landas 8 reo m2 | sa41 | Atmmoiah, Ds Singat Acon nas uss 23 | sc42_| Sabian De Mandiapas Tine taas 3 Ket: MAT. + Muka Air Tanah aden Geog Tat Lighangen itt ‘Tabet 2. Klasikast STORET [icctas Nilai Keterangan A 0 Baik sekalt B_|—Ted-10 Baik (C_| isd 30) Sedang BD 2-31 ‘Buruk ‘abel 3, memperihatkan sil analisis contol airselengkapnya. asi pengukuran dan analisis air verhdap mata sir MA.9 adalah sobagat borikut Sub 28,6 ° C, Kekenuhan 0,0 FTU, ama 00 mL Peco, diya yhantarlistrk 56 pmhowem, pH 8,87, Kesadahan 57,1 mg/L CaCO, kalsium 11,3 mg/Lamagnesium 69 ‘me'L, besi 0,12 mg/L, mangan 0.00 mg/L, alum Of togiL, atrium 0,0 mel, lium 03” mpl, smionium 02 mg/l, karbonat 0.0 mL, bikarbonat 338 mel, kusbon dioksida bebas 19,5 mg/L, Korida 7.0 mp, sulfa 124 mL, nit 0,02 mg/L, itt ThA mg/L. silika 5.7 mg/L dan zat padat terarat 38 mg. Hast pongukuran dan ansliss air teshadap, sumur-sumur gali SG 7, SG 10, SG 11, SG 12, SG 13, SG 4, SG 15, SG 18, SG 19, SG 21, SG 22, $6 24, SG 25, SG 33, SG 34, SG 35, SG 38, SG 39, SG 441 dan SG 2 adalah sebagai berkue Suhu 262 — 299°C, kekeruhan 00 65,0 FTU, wama 00250 ‘mg/L PLCo, daya bata lstik 29” $33 umhos/em, 1H4,32~ 706, kesadahan 342 ~ 213,1 ‘mg/L CxCOs,kalsum 2.8 — 764 mg/L, magnesium 00 — 249 mg/L, best 0.00 ~ 0,06 mg/L, mangan 0,00 1,39 mgs, kalium 0,0~ 6,6 mg/L, natsium 1,7 = 66,6 mel lum 00 — 0,3 mg/L, amonium 0,0 ~ 66 me, karbonat 00 mal, bikarbonst 188 ~ 281.5 mg, Karbon dioksids hebas 10.1 — 36.1 mg/L, klorda 7,0 97,3 mg/L, sulat 06 ~ 30.6 mg/L, nti 0,00 0,75 mg/L, neat 46 ~ 20, mg/L, silks 01 ~ 3604 mg/L dan zat pdt terlara 19357 ing. sit penguin dan snalisis air terhadey aie igenangan ‘sir sam tambang AT 16 dan AT 23 fsdalah scbagsi berks: Subu 28,0 dan 28,8". Kekeruhon 0,0 FTU, warna 00 dan 10.0. me/L PLCo, daya hantar Histik 434 dan 2660 _wzahos‘em, pH 2.58 dan 35 , Kesadahan | 156,7 dan 9400 meL CaCOy, kasi 50.9 dan 1356 mg, agpesium 70 dan 1322 ‘mg/L, best 0,02 dan O11 mg/L, mangan 3.98 dan 8.07 mg/L, kaliors 60 dan 96 ‘mpl, naium 83 dan 33.0 mel, lit 0,1 dan 0.8 mg/L, amonium 0.6 dan 09 mg/L, karbonat 0,0 mg/L, bikarbonat 33,8 dan 35.7 ‘mg/L, karbon dioksida bebas 14.2 dan 502.7 mig, Klorida 13,6 dan 97.3. mg/L, sutlt 145,7 dan 847.0 rig nitnit 0,00 dan O04 mg/L, nina” 3.0 dan 7.7 nmronmentl Goole) ol 16a 1a 2006110 ng/L, sitka 5,5 dan 11,3 mg/L dan zat padetterlarut 201 dan 1782 mg Khisus untuk contoh ait yang diambil di sekitar lokasi penambangan, dilakukan analisis Kandungan logam berat sola best yaitu tembaga, Air taksa,, dan cadmium sobagaimena tereantum pda Tabel Pada Tabel 4 terlihat babwa Kandungan logary tera pads air tambang (AT) sebagai berikut:besi 0,02 dan 11,00 mg/L, tembaga 0.01 dan 0,06 mL, fir raksa 0,0006 mg/L dan Kadmium 0,001 dan 04008 mg/L, Air Sumur Gali (SG) _ sebagai borikut: besi 0,02 — 11.00 mg/L, tembaga 0,01 ~ 1,06 nngiL, ie rasa 0,0006 mg/L dan kadrium 0,001 0,608 mg/L, HASIL ANALISIS DAN DISKUST Pada uinunnya,kedslaman semur-sumur gal berkistr 2.29 11,25 meter, dongan moka air tanah berkisr 0,90 ~ 8,53 meter di bawah muka tanab, Hasil anaisis kimia dan fiska sir 21 contoh air (Sumut gali dan mata si) di Kabupaten Banjar fmenunjukkan babwa pada umumnya contol Ccontoh air tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk dipergunakan sebagai air minum (kecuali SG 14, SG. 28 dan SG 19), sesual_ dengan persyaratan. yang. dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, (Kpts. Menkes 907 tahun 2002) (Tabel 2. Parameter yang di atasuar ambane bats di sumr-sumur gall tersebut di antaranya 2 Kekershannya tinggi (> 5 FTU) pada SG-11, SG 15, SG T8, SG 21, SG 34, SG 59, & G41 Kekeruhan tinggi akan menyebablan sakit perut a Wamanya tingsi C15 mg/L PLCe) pada SG 11 SG 34, Warna tings Kerang balk, dapat imenyebabkan sakit perut pH nya rendab (< 6,5) pada SG.7, MA9, SG 10, 8G 11, SG 12, SG 13, SG 15, SG 25, SG 33, SG 34, SG 35, SG 38, SG 39, SG. 41, & SG 42. pil yang rerxla dapat menyebablean beberapa senyasea Kimia ferubalh menjadi racun yang ‘menggang keschatan 2 Kandungan mangan tinggi (Ma ~ 0,1 me) pada SG 13, SG 18, & SG 22, Kandungon fmangan tinggi menyehsbkan rasa anch pada ‘minuman dan meninggalkan oda kecoklat- ‘colclatan pada cueian (pakaian) 2 Kandungan amonivm tingei (1,3. git) prada SG I1, SG 18, SG 21, 5G 22, & SG 34 KKandkingan’ ammonium tinggi -menimbulkan yaw yang sangattajam dan mionusuk hidung “ie aA Cohn pin Eli a Sg aaa TET ELY gy a] PL TOT ET RTC] TPR Sa ae an ae a esac eye) Be se eleclecials ‘sorMeES02:Waksmum datohttn us nvm BOTMENRESSKIMNR2) ‘un Geto Ta Ling Bellen of Enrormenat Gu), VOL 16 Ns Sun 2006110 ‘Tabet 4, Hasit Analisis Logam Berat Nex . [DT [nt ca ‘Urut| $94 _Fymbostem [mgit ngit [mpi Malai Spices one Nin 03 0,001 | 0,003 1 [SG-t5 [213 0.05 0.0006 [2 ar-16 | 2660] 11.00 0.0006 3 [sos [333 008 0.0006 ‘4 [so22 —] 0.02 10,0006 s__[aT-2s Pasa] 002 0.0006 6 }se-a1 [261 0.00, 10,0006 ‘Tabet S. Status Kualitas Air Tanah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ‘UNSUR Ken Mme | aATeAN Sher eters so fw “a oo 7s ‘ ws cat Past 1w00 mol 397 » ie | o nu osu niet u 3 se | 0 Kenatnan samp metcco, | 21 ey a co ation) : wt 764 2 #2 Mg" (nagnsin) . as oy aw | o Fee jam a : on mo a0 4 (nara) a : 19 ‘ano to x" Galiam) . s oo ra | oo Ne tin 200 : ows uw oo Len : on oo a ‘ 2 aoa 1s . 66 00 oo CoV atom) : oo oo ws (CO; (aon) . Mo 101 ams | 0 er aoa 250 : ora 0 wo | o so. tay 250 . 206 os am | 0 Nowa) soo . ant a6 99 Sova : 268 on Toma kor m tA Tanah Darah Ponamboan Bata Kobapaen Bar, Katnanan Slam (Donal Rava) ANIONS. Gambar 2. Diagram Piper Contoh Air Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Davi has analisis terihatdaya hanta iti peda air sumur di daerah penyelidikan atau acral Kabupaten Banja berkisar 29-374 Jumbosem,kecuali SG 18, SG 24, dan SG 34 daya Fanta striknya diss 400 poser Parameter kualitas ir di luar ambang batas yang paling dominan adalah derajat keasaman pid, sedangkan parameter yang lainnya, pada mura mast dibawah"maksimum | yang siperbolehkan untuk air minus, Nil pit pada ‘umumnya (71 %6) di baa bats minimus Yang diperbolebkan (432 — G46), sedangkan ‘enangan berkisar 2,58 3,85. Dari hasilanalisis logam berat (Fe, Cu, He, ddan Ca) di beberapa air surmue (SG) di dekat dan dalam daerah penambangan (ibat Tabel 4.) dan tir genangan dideerah penambsagaa (AT) masih jaub Gi bawa ambang bats, in: menunjubkan ‘Bolum ada atau tidak terlibst adanye penurunan tanahtdangkal dl daerah ‘abel 5. mempetihatkan Status Kualitas. Air Sumur Gali menunitsisim. lat STORET i Kabupaten Bunjar mengaeu ke Persyaratan Air Minumm —Keputusan Menteri Kesehatan No 907 tahun 2002, Setelah ditentukan silat maksimum, minimum ddan ratirata dart basil analisis fsa don kimi air tethadap contoh sir sumur gai dan mala si, Kemudian dibandingkan dengan nila persyaratan a ‘minum Keputusan Menteri Kesehatan No.907 tabun 2002, maka dipetoleh skor - 34 yang berarti di ‘Kabupaten Banjar kondisi aie tanahnya buruk, bal fn teria dart 71% contoh di daerah penelitian dlerajat Keasamannya rendah dan beberapa. sumur gall mengandung arnoniun Berdasarkan analiss diagram wilinier Piper (Gambar 2) diperch gabaran bahwa terapat tiga Keelompok air tah. Kelompok yang paling dominan ‘alah alkalintas sekunder (7619 %6) Di sini pada Kelompok ini air tanah didominasi olch alkali tna ddan asum lemah. Kelompok keds adalah kelompok abalinias primer (14,29 %) yang mempunyal ulti Geog Tate Linghogan (Blin of Enviroment Geo) Vo. 18. Fut 2006:1-10 kandungan karbonst alkali 50 % Sisunya adalah kelompok kesadahan bukan karbonat Dari asi analisis yang berasal dari akuifer fendapanpermukaan di Kabupaten Banjar ade SSmpat Kelompok atau tipe ai ana yaita tipe Magnesium Bikarbonat (SG 7, MA 9, SG10, SG I1-SG 12, $6 21, 8G 59, dan SG 41), tipe Kalsumn Bikarbonat SG 13, SG 14, SG 15, $6 18, SG 19, SG 28, SG_38, dan SG 42), tipe Natu DBikarbonat (SG 22, SG 25, dan’'SG_34) dan tipe [Natrum Khlorida (SG 33 Jan SG 35 ), dengan perbedasn pols diagram pada kedua kelompok bikarbonat, Adaya penyienpangan pola diagram ini ‘dapat disebabkan oleh lingkungan Setempa, seperti perubihan Htologi dan atau perubaban Lingkungan Tinnya Pada kelompok Magnesium — Bikarbonat terihat adanya persamaan tipe pada dacrah dekat falran sungai (SG 10, SG 11. SG 21, SG 39, dan SG 41), bog juga pada kelompok Kalsium Bikurbonst pada ara timur laut ke barat daya (SG 14, SG 18, dan SG 19) Unsur bikarbonat (HCO,) lebil dominan oripad unsur unsur lainnya seperti tertihat pada Gambar 3. Peda zona ini (ana atas menurut rangkaian Chebotarev) air tanah mengair dengan ‘cepa, Kaya kondungan HCOs sera jumah garam terlartnya seikit (Freeze das Cher, 1979). KESIMPULAN Analisis air terhadep 21 (dua puluh satu) ccontoh air sumurgalt dan mata air’ di daecah Denyelidiken’ menunjukkan sil bahws pada Timumayacontoh air tescbut. tidak memenahi persyaratan untuk dipergunakan sebagai al Kondisi aie tanah di Kabupaten Banjar sya buruk ‘Adanya penambangan batw bara di dserah penyelidikan | belum teria pengaruhnya {eshadap kealita a tanah, Berdssarkan analisis diagram ilinier Piper diperoleh gammbaran bahw kelompok alkalinitas Ssekunder lebih dominan (76,19 %), Untuk memperbaiki kuslitas air sumur lipertukan peran akti dati instans tekalt untuk kali ‘memberikan informasi/sorialisasi secara_berkal tentang cara pengolaban air, terutama untuk rmenaikkan derajat keasaman/pH Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah perla dilakukan secaramenerus minimal setiap tahun, sehinges_perkembangan perubahan kondist, ‘Kualitas dan lingkungan ae tenah dapat diketahut Dal PUSTAKA Aminuddin, Sjarief, E., Zaenudin, D,, dan Luhkito, HL, 2002. Inveniarisasi Geologi Lingkungan Kawasan Pertambangan Batu Bara Kabupaten anjar Propinsi Kalimantan Selatan. Laporan ferbuka Ditektorat Tata Lingkungan Geologi ddan Kaviasan Pertambangan, Bandung ‘Azcue, LM.,1999, Environmental Impacts of Mining. “detviies. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, 1994 'standar Nasional ” Indonesia. Pemgujian Kualitas ir Sumber don Limbah Cai Jakart, Canter, LW. 1977. Ewvironmental impact isvecsment, McGraw-Hill Ine., New York, Baton, A_D., Clescesi, L. S., dan Greenberg, A. E. ‘eaditors), 1995. Standard Methods, For the Examination of Water and Wastewater. 19th Euition. American Public Health Association ‘American Water Works Association-Water ‘ronstent Federation. Washington, D.C. Freeze, R. A. dan Chery. J. A..1979. Groundwater Prentice ~ Hall, Inc., Englewood Cliffs, New: Jersey, Hidayat, RS... 2001, Peta Hidrogeologi Indonesia 1): 280.000 Lembar 1712. Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Laporantexbuks Direktorat Tata LingkunganGeologi dan Kanasan Periambanga, Bandung, Sikumbang, N. dan Heryanio, R., 1994 Peta Geologi Lombar Banjarmasin skala 1 250.000, Pusat Penclitian dan Pengembangan Goologi, Bandung. Walton, W. C., 1970, Groundwater Resources ‘Evaluation. Me, Graw Hill Book Company, Inc, New York PETARUALITAS AR TAA, DAERAH KABUPATEN BANTAR “)_PROUINSIKALDIANTAN SELATAN

Anda mungkin juga menyukai