Anda di halaman 1dari 2

Pengoperasian Instrumentasi BUCHI K-370 (Autoanalyzer Kjehldahl)

Persiapan Alat
1. Nyalakan Chiller ( set temperatur 10oC )
2. Nyalakan digestor (set temperatur 400oC dan waktu 60 menit). Buat kenaikan
secara bertahap 100oC tiap 15 menit, 200oC tiap menit
3. Nyalakan BUCHI K-370 dan samplernya
4. Pastikan bak penampung buangan auto Kjeldahl kosong
5. Pastikan warna larutan masih biru, jika warna larutan masih biru, jika warna
berubah diganti warna menjadi orange kekuningan, segera ganti dengan larutan
indikator dan karbon aktif baru, pastikan bak penampung kondesat memiliki ruang
yang cukup untuk menampung
Memasukkan Identitas Rack
1. Tekan mode hingga masuk pada menu Configurator (ditandai warna header hijau)
2. Pilih Rack dengan menggunakan tanda panah atau tekan 2
3. Tekan New pada tombol fungsi
4. Default Group, pilih sasa dengan menekan atau, tekan Tab
5. User, pilih sesuai regu Regu A dengan menekan atau
6. Tekan Page 2 kali pada tombol fungsi
7. Name, ketik tahun, bulan, tanggal (yyyymmdd), jika ada dua running dalam satu
hari, setelah tanggal ketik huruf a......z. Contoh: 20100827a
8. Tekan Tab 4 kali, tekan enter pada header tertulis Sample-PoS.I. enter untuk
menunjukkan posisi yang sedang diisi dari rack sampel
Memasukkan blanko
9. Name, ketik Blk 1, tekan Tab 3 kali
10. Type, atau hingga tertulis Blank, tekan Tab
11. Method, atauhingga tertulis Method baru, tekan Save kemudian Next
12. Sampel posisi2 dan 3 diisi dengan blanko
Memasukkan Reference
13. Posisi empat Name, isi dengan amonium, tekan Tab
14. Type atau hingga tertulis Reference, tekan tahan Shift + tekan Tab 2 kali
15. Weight, isi berat apb, tekan Tab 3 kali
16. Method, tekan atauhingga tertulis Method Baru, tekan Page lalu Tab
17. Reference, tekan atau hingga tertulis diamonium 99.2 (NH4H2PO4), tekan
Save lalu Next
Memasukkan sampel
18. Posisi 5...20, diisi dengan sampel
19. Name, isi dengan nama sampel, tekan Tab
20. Weight, isi berat sampel, tekan atau hingga muncul satuan yang diinginkan,
tekan Tab
21. Type, atauhingga tertulis Sampel, tekan Tab
22. Method, tekan atau hingga tertulis Method Baru, tekan save
23. Sampel pada posisi selanjutnya diisi sesuai langkah diatas, kemudian Close
24. Tekan Tab hingga berada pada posisi Cleaning, tekan Enter
25. Tekan Tab hingga berada pada posisi H3BO3, tekan Enter lalu Save
26. Tekan Blank, akan tertulis Blank 3+ dan Calculate Blank, tekan Close lalu tekan
Save

Memulai Analisa
1. Tekan Mode hingga masuk pada menu Operator (ditandai pada menu header biru)
2. Pilih System Preparation atau tekan angka 2
3. Pilih Priming atau tekan angka 2 (jika alat berada pada posisi Standby, pindah ke
Mode Status, tekan Ready, kemudian lakukan Priming)
4. Tunggu hingga selesai, pilih Mode Operator (header warna biru), kembali ke
menu utama Operator dengan menekan Close 2 kali
5. Pilih Determination (angka 1)
6. Pilih Rack With Sampelr (angka 2)
7. Pilih nama Rack yang telah dibuat, tekan Enter lalu tekan Run
Hasil Analisa
1. pada Mode Configurator tekan angka 6 (Data Manager), kemudian tekan 1
(Result)
2. Tekan angka 2 (Rack), tekan dan tahan tombol Ctrl + hingga pada nama Rack
yang diinginkan, tekan Enter
3. Tekan Page, catat hasil yang terbaca, atau tekan Print

Anda mungkin juga menyukai